Saat cuaca sedang panas, mungkin sulit bagi bayi untuk bisa tidur nyenyak. Apa saja tips tidur bayi di cuaca panas?
Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, tentu Parents familiar dengan suhunya yang hangat dan lembap, terutama pada malam-malam di musim kemarau atau musim panas.
Bagi para orang tua yang memiliki bayi, memastikan si kecil tidur dengan nyaman dan aman perlu menjadi prioritas utama. Meskipun iklim yang hangat mungkin tidak dapat dihindari, orang tua dapat membantu bayi mereka tidur lebih nyenyak selama malam yang panas. Apa saja yang bisa dilakukan? Yuk, cek dalam artikel berikut ini.
Apakah Suhu Panas Berbahaya untuk Bayi?
Tidak seperti orang dewasa, bayi belum sepenuhnya mengembangkan kemampuan mengatur suhu tubuhnya sendiri secara efektif.
Fungsi tubuh yang penting ini dikenal sebagai termoregulasi dan belum sepenuhnya matang saat lahir. Akibatnya, bayi lebih rentan terhadap fluktuasi suhu dan kesulitan mempertahankan suhu tubuh internal yang stabil.
Bayi memiliki rasio area kulit yang lebih besar terhadap massa tubuh, yang berarti mereka akan kehilangan panas lebih cepat dalam kondisi suhu dingin dan mendapatkan panas lebih cepat di lingkungan yang lebih hangat. Selain itu, kelenjar keringat mereka masih belum berkembang sehingga lebih sulit untuk mendinginkan diri saat suhu sedang panas.
Karena perbedaan fisiologis ini, bayi lebih rentan terhadap suhu panas dan dingin, sehingga perlu tindakan pencegahan ekstra dan menyediakan pakaian yang sesuai serta penyesuaian lingkungan untuk memastikan si kecil tetap nyaman dan aman.
Apa Yang Terjadi Jika Bayi Kepanasan Saat Tidur?
Jika bayi mengalami kepanasan/overheat, hal tersebut dapat meningkatkan berbagai risiko, seperti:
- Gangguan Tidur: Bayi yang kepanasan cenderung gelisah dan tidak nyaman, menyebabkan sering terbangun di malam hari.
- Dehidrasi: Bayi cenderung lebih mudah berkeringat. Keringat berlebih dapat menyebabkan dehidrasi, karena bayi kehilangan cairan tubuhnya.
- Ruam panas: Kepanasan dapat menyebabkan biang keringat atau ruam panas yang berwarna merah, gatal, dan tidak nyaman bagi bayi.
- Peningkatan Risiko SIDS: Penelitian telah menunjukkan bahwa suhu ruangan yang lebih tinggi meningkatkan risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).
Tips Agar Bayi Bisa Tidur Nyenyak di Cuaca yang Panas
1. Pilih Pakaian yang Tepat
Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan seperti katun, muslin, atau bambu yang memungkinkan sirkulasi udara lebih lancar dan mencegah kepanasan. Bayi tidak perlu memakai pakaian yang berlapis-lapis saat tidur, dan piyama atau onesie sudah cukup baginya untuk tidur di malam yang panas. Hindari menggunakan selimut atau bedong tebal, dan sebagai gantinya gunakan sleep sack. Dream Cloud Airy Wearable Blanket Happy Little Sleeper jadi pilihan yang tepat untuk memastikan si kecil tetap nyaman saat tidur dan tidak kepanasan.
2. Memblokir Cahaya dari Luar
Sinar UV dari matahari dapat menyebabkan suhu ruangan naik, bahkan hingga malam hari. Saat sinar matahari masuk ke kamar melalui jendela, sinar matahari akan diserap oleh benda dan permukaan, yang mengubah radiasi menjadi energi panas. Di malam hari, kamar bisa terasa panas dan tidak nyaman. Untuk mencegah hal ini terjadi, cobalah untuk memblokir cahaya dari luar ruangan di siang hari. Gunakan tirai blackout di siang hari dan malam hari.
3. Mandi Air Hangat
Setelah mandi air hangat, suhu tubuh akan meningkat sehingga menyebabkan pembuluh darah di kulit melebar. Sirkulasi yang meningkat ini mendorong tubuh untuk melepaskan panas dan mengurangi suhu inti tubuh. Kemudian setelah air di kulit menguap, maka tubuh akan terasa lebih sejuk dan dingin. Itulah mengapa mandi air hangat disarankan untuk dilakukan sebelum tidur agar tubuh lebih sejuk dan nyaman. Selain itu, setelah mandi biasanya bayi akan merasa mengantuk.
4. Gunakan AC atau Kipas Angin
Suhu ideal untuk tidur bayi adalah antara 20 hingga 22 derajat Celcius. Jika tidak ada AC di kamar bayi, coba gunakan kipas angin untuk membuat ruangan menjadi lebih sejuk. Gunakan kipas angin di kamar tidur bayi dengan pengaturan osilasi (bolak-balik) dan jangan arahkan langsung ke bayi.
5. Pastikan si Kecil Tetap Terhidrasi
Hidrasi memainkan peran penting dalam mengatur suhu tubuh, dan bayi lebih rentan terhadap dehidrasi karena ukuran tubuhnya yang lebih kecil dan metabolisme yang lebih cepat. Ketika bayi cukup terhidrasi, tubuhnya lebih siap untuk mendinginkan diri, mencegah kepanasan saat cuaca panas. Hidrasi yang tepat juga memastikan tubuh bayi berfungsi optimal, memungkinkan mereka tidur lebih nyenyak.
***
Bayi sangat rentan terhadap kepanasan (overheating), dan ini dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan dan keselamatan mereka. Menjaga bayi tetap aman dan nyaman selama malam di musim panas sangat penting untuk kesejahteraan dan tidur nyenyak mereka.
Nah, Parents bisa mempraktekkan tips agar bayi bisa tidur nyenyak sekaligus tetap aman di cuaca panas di atas. Selamat mencoba!
Sumber:
National Library of Medicine - Estimation of body surface area in neonates, infants, and children using body weight alone
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8356100/
Live Science - Why Don't Newborns Have Tears or Sweat?
https://www.livescience.com/newborns-no-tears-or-sweat.html
National Library of Medicine - Ambient Temperature and Sudden Infant Death Syndrome in the United States
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5552234/
Baby Centre - How to keep your sleeping baby cool in hot weather
https://www.babycentre.co.uk/a1004500/how-to-keep-your-sleeping-baby-cool-in-hot-weather
Western Kentucky University - The importance of hydration
https://www.wku.edu/news/articles/index.php?view=article&articleid=2330
