Ada beberapa potensi risiko yang bisa terjadi saat bayi tidur, salah satunya adalah bayi kepanasan saat tidur atau overheating. Meskipun kedengarannya sepele, overheating bisa meningkatkan risiko SIDS atau kematian mendadak pada bayi.
Memastikan keamanan dan kesehatan si kecil harus selalu menjadi prioritas utama. Salah satu aspek penting dari perawatan bayi adalah menciptakan lingkungan tidur yang tak hanya nyaman, melainkan juga aman.
Setiap orang tua tentu ingin bayinya merasa nyaman saat tidur, tetapi tidak kalah penting untuk menyadari berbagai potensi risiko yang terkait dengan keamanan lingkungan tidur, salah satunya adalah kepanasan.
Mengapa Kepanasan Saat Tidur Bisa Berbahaya?
Kepanasan dapat terjadi ketika suhu tubuh bayi meningkat secara berlebihan, dan hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Bayi sangat rentan terhadap kondisi ini karena sistem termoregulasi tubuh mereka belum berkembang sempurna. Ketidakmampuan mereka mengatur suhu tubuh secara efektif ini membuat mereka lebih rentan terhadap suhu ekstrem, baik panas maupun dingin.
Suhu tubuh yang normal pada bayi berkisar pada 36,4°C. Suhu bayi juga dapat bervariasi atau berubah-ubah tergantung pada:
- waktu pengukuran
- pakaian apa yang mereka kenakan
- bagaimana Parents mengukur suhunya
Perlu diingat bahwa kepanasan dan demam adalah dua hal yang berbeda, meski keduanya menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
Memahami tanda-tanda kepanasan saat bayi tidur sangat penting karena dapat membantu kita melindungi mereka dari potensi risiko kesehatan dan memastikan lingkungan tidur yang aman dan nyaman.
Risiko Komplikasi Overheating
Kepanasan saat tidur dapat menimbulkan risiko kesehatan pada bayi seperti:
-
Kurang Tidur: Suhu yang terlalu panas dapat membuat anak menjadi kurang tidur karena merasa tidak nyaman. Kepanasan dapat mengganggu pola tidur bayi, membuatnya lebih sulit untuk mencapai tidur yang nyenyak dan memulihkan. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kerewelan, lekas marah, dan tidur yang kurang berkualitas baik untuk bayi maupun orang tua/pengasuh.
-
Ruam Panas: Disebut juga biang keringat, ruam ini sangat umum terjadi pada bayi yang kepanasan. Biang keringat terlihat seperti benjolan merah kecil di lipatan kulit bayi, di sekitar leher, dan di pantatnya.
-
Heatstroke: Heatstroke atau serangan panas sangat berbahaya bagi bayi. Ciri-ciri heatstroke adalah bayi banyak berkeringat, memiliki denyut nadi yang cepat atau lemah, atau memiliki kulit yang sangat panas atau lembap. Ini merupakan keadaan darurat yang harus segera mendapatkan pertolongan medis.
-
Dehidrasi: Saat suhu tubuh anak meningkat, mereka mungkin berkeringat berlebihan dan kehilangan cairan dan elektrolit, sehingga menyebabkan dehidrasi. Untuk bayi baru lahir, dehidrasi bisa mengancam jiwa dan berdampak jangka panjang pada kesehatannya. Gejalanya meliputi menangis tanpa air mata, berkurangnya frekuensi buang air kecil, dan lesu.
- SIDS: Overheating merupakan salah satu penyebab utama sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS. Peningkatan suhu tubuh bayi yang ekstrim membuat mereka berisiko mengalami kematian saat tidur.
Tanda Bayi Kepanasan Saat Tidur
Perhatikan tanda dan gejala bayi kepanasan berikut ini:
- Kulitnya hangat saat disentuh
- Kulit merah
- Detak jantung yang cepat
- Demam tanpa berkeringat
- Lesu atau tidak responsif
- Muntah
- Pusing atau terlihat bingung
Bagaimana Cara Mencegah Overheating pada Bayi?
Jagalah suhu kamar tetap sejuk saat bayi tidur, yaitu antara 20 hingga 22°C atau pastikan tidak lebih tinggi dari 23,8°C.
Jika tidak memiliki AC, Parents dapat menggunakan kipas angin di kamar bayi. Tetapi jangan mengarahkannya langsung ke bayi dengan kecepatan penuh. Gunakan fitur osilasi atau kipas bergerak bolak-balik agar udara bersirkulasi di sekitar ruangan.
Perhatikan pula pakaian yang digunakan bayi saat tidur. Hindari menggunakan pakaian yang berlapis-lapis, bahkan saat udara sedang dingin sekalipun.
***
Menciptakan lingkungan tidur yang aman untuk bayi sangat penting, dan memahami tanda-tanda bayi kepanasan bisa membantu Parents mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Bayi kepanasan saat tidur bisa jadi berbahaya untuk kesehatannya hingga mengancam jiwa.Yuk, jaga bayi kita agar dapat tidur dengan aman dan nyaman setiap harinya dengan memastikan suhu ruangan tidak terlalu hangat dan tidak memakaikan pakaian berlapis-lapis pada bayi. Pelajari juga lebih banyak lagi tentang safe sleep di Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper ya, Parents
Sumber:
Healthline - Baby Overheating: Signs, Prevention, and Next Steps
https://www.healthline.com/health/baby/baby-overheating#
