Apakah si kecil susah tidur saat sedang mengalami hidung tersumbat?
Hidung yang tersumbat pada bayi adalah penyakit umum yang biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari. Namun bayi yang hidungnya tersumbat bisa menjadi rewel, susah makan, hingga tidak mau tidur.
Apa yang bisa Parents lakukan untuk membantu bayi yang hidungnya tersumbat tidur dengan lebih baik? Simak ulasannya berikut ini.
Apa Penyebab Hidung Tersumbat pada Bayi?
Bayi bisa mengalami hidung tersumbat saat menghirup asap rokok, polutan, virus, dan hal lainnya yang bisa memicu iritasi pada saluran pernapasan. Hidung terseumbat bisa terjadi karena tubuh menghasilkan lendir ekstra di hidung dan saluran udara untuk mengatasi iritasi.
Paparan udara kering dan kondisi cuaca lainnya juga dapat memicu produksi lendir berlebih dan akibatnya hidung menjadi tersumbat.
Bayi lebih mungkin mengalami hidung tersumbat daripada anak yang lebih besar karena saluran hidung dan saluran udara mereka kecil dan belum matang. Bayi prematur juga mungkin lebih sering mengalami hidung tersumbat daripada bayi yang lahir cukup bulan.
Berikut adalah beberapa gejala hidung tersumbat pada bayi:
- Lendir hidung kental
- Lendir hidung berubah warna
- Mendengkur saat tidur atau pernapasan berisik
- Rewel
- Batuk
- Kesulitan makan atau menyusui
Hidung Tersumbat Menyebabkan Gangguan Tidur
Karena bayi, balita, dan anak kecil memiliki hidung dan saluran udara yang sangat kecil, setiap pembengkakan, penyempitan, atau penyumbatan akan menyebabkan mereka sulit untuk bernapas. Jika sulit bernafas, maka ia pun mungkin tidak cukup nyaman untuk bisa tidur. Pada usia beberapa bulan pertama, bayi hanya bisa bernapas menggunakan hidungnya. Sehingga jika hidung mereka tersumbat, bayi pun mengalami kesulitan bernapas yang signifikan.
Akibatnya, mereka dapat menghabiskan sepanjang malam terjaga, membolak-balikkan badan, berteriak dan menangis hanya untuk berusaha merasa cukup nyaman untuk tidur. Padahal, saat sakit bayi butuh lebih banyak tidur yang berkualitas.
Tips Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak Saat Hidung Tersumbat
Faktanya hidung tersumbat bisa sering terjadi pada bayi sampai mereka berusia sekitar 2 tahun, karena mereka belum bisa membersihkan hidungnya sendiri dengan benar. Hal ini dapat membuat sangat sulit untuk bernapas dan umumnya meningkatkan rasa tidak nyaman saat pilek. Obat flu dan batuk juga tidak dianjurkan untuk bayi.
Oleh karena itu, untuk membantu agar bayi tidak susah tidur, Parents bisa mencoba beberapa tips berikut ini:
1. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan memberikan pengalih perhatian pada bayi. Uap dari bak mandi air panas bekerja sangat baik untuk hidung tersumbat dan batuk parah.
Hidung tersumbat disebabkan oleh peradangan pada saluran hidung, dan uap hangat dapat membuat pembuluh darah di wajah dan hidung bergerak, sehingga melonggarkan sumbatan lendir. Menurut penelitian, mandi dengan air bersuhu hangat juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus penyebab penyakit dengan lebih baik. Dengan mandi air hangat, bayi juga akan jadi lebih mudah mengantuk.
2. Tinggikan Kepala Bayi Saat Tidur
Untuk membantu gravitasi dalam mengeluarkan lendir di hidung bayi dengan lebih efisien, cobalah meninggikan kepala bayi saat tidur. Letakkan selimut yang digulung di bagian ujung tempat tidur boks bayi agar posisinya sedikit miring.
3. Pegang Bayi dalam Posisi Tegak
Pada siang hari, gendong bayi yang tersumbat dalam posisi tegak (upright position) jika memungkinkan. Posisi terbaik untuk bayi saat pilek adalah tegak untuk membantu menghilangkan hidung tersumbat dan bernapas lebih mudah.
4. Gunakan Nasal Spray
Nasal spray yang mengandung air garam adalah cara yang baik untuk meredakan hidung tersumbat bayi yang disebabkan oleh pilek. Semprotan air garam direkomendasikan oleh sebagian besar dokter anak karena tidak mengandung obat apa pun. Untuk bayi, disarankan untuk menggunakan pipet untuk meneteskan sedikit larutan air garam di hidung bayi.
5. Gunakan Humidifier
Udara kering dapat menyebabkan lendir menebal dan menyumbat saluran hidung bayi. Oleh karena itu cobalah untuk menggunakan pelembab udara atau alat penguap (humidifier) yang secara efektif meningkatkan tingkat kelembaban di udara.
6. Pastikan Bayi Banyak Istirahat
Anak akan lebih gelisah dari sebelumnya dan mungkin akan sangat sulit tidur ketika dia sedang flu. Namun, jangan menyerah untuk memperhatikan tanda-tanda mengantuk dan ritual tidur malamnya. Semua aktivitas yang menenangkan dan membuat rileks dapat membantu bayi untuk beristirahat dengan lebih baik dan tidur lebih nyenyak.
Tingkatkan kualitas tidur bayi dengan cara yang tepat, seperti yang bisa Parents ketahui hanya di Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper. Dapatkan modul video praktis yang mudah dipahami dan ilmu penting seputar tidur bayi.
***
Bayi memiliki saluran napas dan hidung yang kecil sehingga hidung tersumbat bisa menyebabkan ia kesulitan bernafas dan sulit untuk tidur nyenyak. Untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak saat ia sedang pilek, coba ikuti tips-tips yang disebutkan di atas. Semoga membantu dan cepat sembuh untuk si kecil, ya.
Sumber:
Medical News Today - Baby congestion: Causes, symptoms, and home remedies
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325561#
Causes and treatments of nasal obstruction in children and adolescents: a systematic literature review
https://ejo.springeropen.com/articles/10.1186/s43163-022-00254-6