Skip to content
tidur saat sakit

Mengapa Anak Butuh Banyak Tidur Saat Sedang Sakit?

Tidur saat sakit adalah hal yang sangat penting. Ketika kita sakit, tubuh cenderung merasa lebih lemas dan mengantuk. Itu salah satu cara tubuh memberi sinyal untuk beristirahat, sehingga kita bisa menjadi sehat.

Tidur memberi tubuh waktu untuk memperbaiki dirinya sendiri, dan merupakan yang kita butuhkan saat sakit. Saat kita merasa mengantuk, otak memberi sinyal untuk kita untuk menghentikan aktivitas dan memberi tubuh waktu yang dibutuhkan untuk pulih. Selain itu, ada juga proses kekebalan tertentu yang terjadi saat kita tidur, yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.

Jika seseorang mengantuk saat merasa tidak enak badan, itu mungkin merupakan salah satu cara tubuh mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Melawan penyakit juga membutuhkan banyak energi, yang bisa membuat si kecil merasa lelah dan akhirnya mengantuk.

Jadwal Tidur Saat Bayi Sakit

Tidur ekstra saat sakit normal untuk bayi, dan bisa menjadi bagian penting dari proses pemulihan.

Kebutuhan tidur bayi dan anak mungkin meningkat saat mereka sakit. Seperti halnya orang dewasa, wajar jika bayi atau balita terlihat lebih lelah saat mengalami suatu penyakit karena tubuhnya sedang bekerja keras untuk sembuh.

Saat mereka sakit, yang perlu Parents lakukan akan memperhatikan isyarat yang diberikan oleh anak. Jika anak yang sakit terlihat mengantuk, maka sebaiknya segera ditidurkan, meskipun berbeda dengan jadwal tidur mereka yang biasanya.

Bayi yang sakit mungkin membutuhkan hari yang lebih tenang dengan wake windows yang lebih pendek dan tidur siang yang lebih lama. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada pula anak yang sakit dan tetap beraktivitas seperti biasa tanpa merasa terlalu mengantuk.

Jika bayi atau balita yang sakit tidur lebih lama dari biasanya, tidak apa-apa untuk memberikan waktu tidur tambahan. Saat anak sakit, Parents juga bisa membiarkan tidur siang sedikit lebih lama dari biasanya.

Namun, pertimbangkan untuk membangunkan si kecil jika ia sudah tidur lebih dari 2,5-3 jam untuk tidur siang yang diberikan untuk memberikan susu atau obat, juga mengganti popok atau pakaian.

Selain itu saat sakit bayi dan anak-anak mungkin lebih sering terbangun karena berbagai macam rasa tidak nyaman yang terjadi ketika mereka sakit. Misalnya hidung tersumbat, batuk, sakit perut, dan lain-lainnya. Bisa saja bayi terbangun setiap beberapa jam seperti bayi baru lahir.

Ketika anak sakit, yang mereka inginkan adalah kenyamanan dari orang tuanya. Penting bagi Parents untuk memastikan si kecil tidur dengan nyaman saat ia sakit. Mungkin ia akan merasa lebih nyaman ketika digendong, diayun-ayun, atau didekap ketika sakit, tetapi usahakan agar tidak menimbulkan asosiasi tidur baru untuknya.

Saat anak sudah lebih sehat merasa lebih baik, segeralah kembali ke jadwal tidur yang lama. Mungkin memang perlu satu atau dua hari agar waktu tidur siang kembali normal, tetapi semakin cepat Parents kembali menerapkan jadwal tidur seperti biasa maka akan semakin baik.

Waspadai Dehidrasi Saat Bayi Sakit

Di sisi lain, ada beberapa kasus di mana jam tidur ekstra bisa menjadi masalah. 

Terlalu banyak tidur dapat mengganggu waktu makan bayi untuk tetap terhidrasi dengan baik. Melewatkan menyusu untuk tidur selama sakit dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa menjadi masalah kesehatan yang lebih serius daripada penyakit yang sedang dialami bayi. 

Penyakit memang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, tetapi tetap penting bagi bayi yang sakit untuk tetap terhidrasi. Dianjurkan agar bayi di bawah usia 6 bulan tidak minum air putih, sehingga semua hidrasi bayi harus berasal dari ASI atau susu formula.

Bayi yang sedang sakit harus diberi ASI atau susu formula sesering ketika mereka sehat, dan anak yang demam sebaiknya lebih sering diberi ASI atau susu formula.

Waspadai tanda-tanda dehidrasi, seperti:

  • Urin berwarna kuning tua dan pekat 
  • Frekuensi pipis berkurang 
  • Bibir kering 
  • Bayi terlihat sangat lemas 
  • Mata cekung 
  • Fontanel (titik di atas kepala bayi) menjadi cekung 
  • Menangis tanpa air mata 
  • Tingkat kesadaran yang semakin menurun 

Apabila anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera dapatkan pertolongan medis. 

 

***
Secara alami, tubuh membutuhkan banyak tidur saat sedang sakit untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan melawan penyakit. Wajar saja jika si kecil jadi ingin tidur lebih lama saat sedang sakit. Prioritaskan kesembuhannya terlebih dahulu, baru kembali lagi ke jadwal tidur seperti biasa saat sudah sembuh, ya. Untuk meningkatkan kualitas tidur si kecil dan membantu penyembuhannya lebih cepat, coba tips-tips efektif yang aku berikan hanya di Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper sekarang.

 

Sumber: 

Healthline - Sleeping When Sick: Can You Sleep Too Much
https://www.healthline.com/health/sleeping-when-sick

Ovia Health - How much sleep is too much when a baby is sick?
https://www.oviahealth.com/guide/101268/parenting-health-sleep-how-much-sleep-is-too-much-sick/ 

Sleep Foundation - How sleep affects your immunity
https://www.sleepfoundation.org/articles/how-sleep-affects-your-immunity

Why sleep is important for health: a psychoneuroimmunology perspective.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4961463/

Healthy Children by AAP - Signs of Dehydration in Infants & Children
https://www.healthychildren.org/English/health-issues/injuries-emergencies/Pages/dehydration.aspx

 

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME