Skip to content
masalah tidur bayi

8 Masalah Tidur Bayi yang Berdampak pada Kualitas Tidur

Masalah tidur bayi bisa terjadi kapan saja, dan Parents perlu mengetahui solusinya.

Bayi dan anak-anak membutuhkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Selama tidur, otak mengalami aktivitas yang intens, membangun fondasi untuk belajar berbagai macam hal dan juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Menurut penelitian, kualitas tidur yang buruk pada masa bayi telah dikaitkan dengan masalah dengan kinerja kognitif, keterampilan sosial, obesitas, dan kualitas hidup di kemudian hari.

Memang butuh waktu bagi orang tua untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas tidur bayi dan belajar bagaimana membantu memastikan bayi mereka mendapatkan jumlah tidur yang cukup sesuai usia.

Seiring berjalannya waktu, si kecil akan dapat tidur sepanjang malam layaknya orang dewasa. Namun, berbagai masalah tidur masih tetap dapat muncul dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa tips tentang masalah tidur bayi yang umum terjadi dan cara mengatasinya.

8 Masalah Tidur Bayi yang Umum dan Solusinya

1. Bayi Tidur Di Siang Hari Tapi Tidak Di Malam Hari

Bayi yang baru lahir belum bisa membedakan siang dan malam. Ada bayi yang tidur sepanjang hari, tetapi kemudian terjaga sepanjang malam. Ini terjadi karena ritme sirkadian mereka belum terbentuk sepenuhnya.

Solusi: Ada beberapa hal yang dapat Parents lakukan untuk membantu bayi belajar membedakan siang dan malam, yaitu termasuk membatasi tidur siang maksimal 3 jam, dan membuat perbedaan yang jelas antara siang dan malam. 

Caranya adalah coba biarkan bayi aktif di siang hari dan terpapar sinar matahari, kemudian usahakan agar kamar bayi tetap gelap saat dia tidur siang dan hindari menyalakan TV saat menyusui di malam hari.

2. Menolak Tidur Telentang

Ini adalah masalah umum yang terjadi pada awal masa bayi (usia 0-3 bulan). Para ahli merekomendasikan untuk selalu menidurkan bayi dalam posisi terlentang yang paling aman. Dalam beberapa kasus, ada bayi yang tidak suka tidur telentang dan lebih suka tidur miring atau tengkurap. Kedua posisi ini sebenarnya tidak disarankan karena terkait dengan insiden SIDS (sudden infant death syndrome).

Solusi: Ada beberapa trik yang bisa dicoba untuk menidurkan bayi dalam telentang, diantaranya adalah membedong bayi dan memberinya empeng sebelum tidur. Hindari menggunakan alat apapun untuk memposisikan bayi saat tidur karena tidak terbukti efektif dan meningkatkan risiko SIDS.

3. Regresi Tidur

Pada usia 4 bulan, bayi mungkin mengalami apa yang disebut regresi tidur. Ini adalah kondisi ketika bayi yang biasanya tidur tenang dan nyenyak tiba-tiba sulit tidur dan lebih sering bangun.

Ini mungkin terjadi karena beberapa alasan. Pertama, siklus tidurnya mulai matang sehingga diperkirakan akan ada gangguan selama masa transisi tersebut. 

Kedua, regresi tidur sering terjadi dengan munculnya kemampuan bayi yang baru seperti berguling atau duduk. Bayi bisa menjadi overstimulasi saat mencoba menguasai kemampuan tersebut dan otaknya bekerja keras untuk menguasai keterampilan barunya sehingga sering kali tidak bisa tidur.

Solusi: Kuncinya adalah dengan memulai ritual waktu tidur bayi. Ritual sebelum tidur membantu mengirim sinyal ke tubuh dan otak bahwa sudah waktunya tidur sehingga bayi bisa jadi lebih rileks. Selain itu, pastikan bayi cukup tidur di siang hari untuk mengganti waktu tidur yang hilang di malam hari, karena bayi yang terlalu lelah akan lebih sulit untuk tidur di malam hari.

4. Bayi Tidak Mau Tidur Jika Tidak Digendong

Hal ini terjadi karena bayi sudah mengembangkan asosiasi tidur. Dia akan berpikir bahwa satu-satunya cara untuk tidur adalah diayun-ayun sehingga dia tidak akan tidur jika dia tidak mendapatkan asosiasi tidurnya tersebut.

Solusi: Parents perlu membantu bayi belajar caranya tidur sendiri tanpa bantuan pihak lain. Coba ganti menggendong sebagai asosiasi tidur dengan asosiasi tidur lain yang tidak mengharuskan Parents melakukan apa pun untuk membuatnya tidur. Contohnya, ganti dengan memutar white noise. Suara white noise dapat menjadi sinyal untuk mulai menandakan awal dari proses tidur untuk bayi.

Parents juga dapat mengajari mereka untuk tidur secara mandiri dengan meletakkannya di boks saat mengantuk tetapi masih terjaga, dan biarkan dia tidur saat berbaring di dalam boks.

5. Bayi Sudah Lelah Tapi Tidak Tidur

Kadang-kadang bayi mungkin mengalami kesulitan tidur, meskipun sudah tampak sangat lelah. Jika bayi tidak cukup tidur, mereka bisa menjadi terlalu lelah (overtired) yang kemudian menjadi lebih susah untuk tertidur. 

Solusi: Ketika Parents mulai melihat tanda-tanda bahwa dia perlu istirahat seperti menggosok matanya, menguap, memalingkan muka atau lebih rewel, itulah isyarat bahwa ia sudah mengantuk. Mengabaikan isyarat tidur akan membuat bayi menjadi overtired dan akan lebih sulit untuk membuatnya tertidur. Selain itu, pastikan bahwa si kecil tidur dengan total jam tidur yang disarankan.

6. Sering Bangun Malam

Hampir semua orang bangun beberapa kali di malam hari, termasuk orang dewasa dan bayi. Namun yang membedakannya adalah orang dewasa selalu bisa kembali tidur sementara tidak semua bayi bisa melakukannya.

Ada banyak alasan mengapa bayi terbangun di malam hari.Salah satunya adalah bayi mungkin belum menguasai keterampilan menenangkan diri (self-soothe), atau ia mungkin mencari asosiasi tidurnya saat terbangun.

Solusi: Dengan melakukan sleep training, Parents bisa mengajari bayi untuk tertidur secara mandiri. Mulailah dengan mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat, seperti mengikuti jadwal tidur yang baik dan mulailah dengan melakukan ritual sebelum tidur. Jangan selalu terburu-buru menggendong bayi setiap ia mengeluarkan suara saat tidur. Berikan bayi kesempatan untuk belajar menenangkan dirinya sendiri. 

Jika bayi menangis terus tanpa jeda, periksa apakah ada suatu hal yang salah (misalnya popok kotor atau bayi kepanasan), kemudian tenangkan bayi dengan lembut hingga ia tenang.

7. Tumbuh Gigi

Beberapa bayi mendapatkan gigi pertama mereka pada saat berusia 6 bulan dengan rasa sakit tumbuh gigi yang mulai dari 3 atau 4 bulan. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi seperti mengeluarkan air liur, sering menggigit, rewel dan mudah tersinggung di siang hari, mungkin kesulitan tidur di malam harinya disebabkan oleh tumbuh gigi.

Solusi: Tawarkan mainan tumbuh gigi untuk digigit oleh bayi, dan berikan ia kenyamanan dengan di puk-puk lembut atau lagu pengantar tidur.

8. Bayi Sakit dan Tidak Bisa Tidur

Pilek atau infeksi telinga dapat merusak pola tidur. Bayi mungkin merasa tidak nyaman, dan rasa nyaman tersebut dapat mengganggu tidurnya dan lebih sering terbangun.

Solusi: Lakukan apa yang Parents bisa untuk menghibur dan menenangkan si kecil. Kemudian cobalah untuk kembali ke pola tidur normal sesegera mungkin setelah sembuh. 

 

*** 

Itulah beberapa masalah tidur yang umum terjadi di usia bayi. Tidak semuanya bisa dicegah, tetapi dengan menerapkan kebiasaan tidur yang baik dan juga sleep hygiene, Parents dapat membantu si kecil untuk tidur dengan lebih baik dan berkualitas.

Mengalami kesulitan dengan masalah tidur bayi? Tidur si kecil tidak teratur dan akibatnya semua orang jadi kurang tidur? Yuk segera konsultasi di One-on-One Coaching Program Happy Little Sleeper. Parents akan dibimbing dengan personalized sleep plan khusus untuk si kecil, hingga mencapai sleep goals yang diinginkan. 
 

Sumber:

Sleep Foundation - Babies and Sleep: What to Expect & Tips
https://www.sleepfoundation.org/baby-sleep

Consensus Statement of the American Academy of Sleep Medicine on the Recommended Amount of Sleep for Healthy Children: Methodology and Discussion
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27707447/

What to Expect - Baby Won't Sleep? 11 Common Problems by Month Age and What to Do
https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-sleep-problems.aspx

Parents - 5 Common Sleep Problems and Solutions
https://www.parents.com/baby/sleep/issues/5-common-sleep-problems-and-solutions/

 

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME