Masih bingung apa saja ide kegiatan untuk ritual sebelum tidur bersama si kecil?
Tidur tidak diragukan lagi merupakan salah satu tantangan terbesar di tahun-tahun pertama usia bayi. Tetapi tahukah Parents bahwa menerapkan ritual tidur untuk bayi sejak dini akan membantu si kecil dan Parents untuk tidur lebih nyenyak bahkan hingga bertahun-tahun mendatang?
Ritual waktu tidur atau bedtime routines dapat memberi isyarat kepada si kecil bahwa sudah waktunya untuk beristirahat dan tidur. Terapkan ritual yang dapat disesuaikan dengan jadwal keluarga secara konsisten, untuk menjadi waktu transisi yang baik dari aktif menjadi rileks di malam hari.
Yuk cek beberapa contoh aktivitas bedtime routines beserta manfaatnya berikut ini.
10 Ide Aktivitas untuk Ritual Sebelum Tidur Bersama Bayi
1. Mandi Air Hangat
Mandi dapat menurunkan suhu inti tubuh sehingga membuat rileks secara alami dan meningkatkan kualitas tidur. Menerapkan mandi malam sebagai bagian dari ritual tidur juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan anak kebersihan dan perawatan diri sejak dini. Selain itu, mandi juga dapat membuat anak merasa mengantuk dengan lebih cepat.
2. Gosok Gigi
Menyikat gigi sebelum tidur di malam hari membantu melindungi dari penumpukan plak, kerusakan gigi, dan penyakit gusi. Untuk bayi yang baru memiliki sedikit gigi, gunakan sikat gigi tanpa pasta gigi.
Bantu gosok gigi anak atau awasi ketika anak menyikat gigi. Untuk anak di bawah usia 3 tahun, gunakan sedikit saja pasta gigi berfluoride dengan mengoleskannya pada gigi untuk menyikat gigi. Untuk anak usia 3 hingga 6 tahun, gunakan pasta gigi berfluoride seukuran kacang polong.
3. Pijat
Pijat bayi telah terbukti secara ilmiah membuat anak cenderung lebih jarang bangun di malam hari. Kontak fisik antara Parents dan si kecil ini akan menurunkan kortisol dan meningkatkan serotonin dan dopamin, memastikan suasana hati yang lebih bahagia untuk bayi dan mengurangi stres. Kegiatan ini pun memberikan kesempatan untuk interaksi positif, yang dapat meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.
4. Membaca Buku
Membaca buku sejak dini memiliki dampak positif terhadap perkembangan awal otak anak dan menciptakan minat membaca jangka panjang bagi anak. Menurut penelitian, orang tua dan anak yang membaca buku bersama sebagai bagian dari ritual tidur cenderung memiliki durasi tidur yang lebih lama dan lelap.
5. Lagu Pengantar Tidur
Mendengarkan musik lembut atau lagu pengantar tidur dapat menciptakan suasana yang tepat untuk tidur. Musik dapat membantu mengatur emosi pada anak-anak dan dapat merangsang emosi melalui koneksi saraf tertentu. Lagu pengantar tidur dengan irama yang lembut akan menciptakan suasana emosional yang diperlukan untuk waktu tidur yang damai.
6. Berpelukan
Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang digendong dan dipeluk secara teratur tidur lebih baik daripada mereka yang tidak. Salah satu alasannya adalah karena kontak fisik membantu merangsang pelepasan oksitosin. Selain itu, berpelukan membantu bayi merasa aman dan nyaman, yang juga mendukung tidur lebih nyenyak dan lebih lama.
7. Memutar White Noise
Penelitian menunjukkan bahwa white noise dapat membantu 80% bayi tertidur hanya dalam 5 menit. Suara white noise memberi sinyal ke otak bayi sudah waktunya untuk tidur sehingga mereka dapat beralih dari mode aktif ke mode rileks dengan mudah.
Sertakan white noise setiap hari dalam ritual waktu tidur si kecil untuk memastikan mereka memahami white noise sebagai sinyal untuk tidur.
8. Membedong atau Memakai Sleep Sack
Dengan bedong, bayi akan merasa nyaman dan hangat seperti berada di dalam rahim. Hal ini akan membantu mengaktifkan refleks tenang alami bayi. Namun, bedong sebaiknya tidak lagi digunakan saat si kecil sudah bisa berguling karena alasan keamanan. Beralihlah pada sleep sack atau kantung tidur yang lebih aman untuk bayi, seperti Dream Cloud Fluffy Elephant Wearable Blanket with Calming Cloud Pad Technology.
9. Minum Susu
Gerakan mengisap dapat menenangkan bayi karena menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan tingkat stres. Untuk bayi berusia 12 bulan ke bawah, menerapkan pemberian makan terakhir pada hari itu ke dalam ritual malamnya dapat meningkatkan kualitas tidur.
Namun pastikan pemberian susu sebelum tidur ini tidak terlalu dekat dengan waktunya bayi tidur karena dapat mengembangkan asosiasi tidur negatif alias bayi harus menyusu baru bisa tidur.
10. Mengucapkan Selamat Malam
Langkah terakhir dari rutinitas (dan mungkin salah satu yang paling penting) adalah membaringkan bayi di tempat tidurnya ketika masih terjaga. Parents juga bisa mengucapkan selamat malam dengan suara lembut dan pelan. Memang mungkin tampak sulit pada awalnya, tetapi dengan konsistensi, mereka akan belajar caranya tidur sendiri tanpa bantuan.
Mempelajari keterampilan ini pun dapat membantu dalam mengkonsolidasikan tidur malam agar lebih sedikit terbangun di malam hari karena bayi sudah mengetahui cara menenangkan diri sendiri dan kembali tidur ketika terbangun.
***
Itu dia beberapa ide aktivitas yang bisa Parents lakukan bersama si kecil menjelang waktu tidur sebagai ritual sebelum tidur. Bedtime routines dapat membantu meningkatkan kualitas tidur anak. Jika Parents ingin mempelajari lebih banyak lagi tentang cara mengatur pola tidur bayi, yuk segera daftar di Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper. Dapatkan modul video yang mudah dipahami dan diikuti, aku akan membimbing Parents dan si kecil untuk menerapkan jadwal tidur yang konsisten serta mengembangkan kemampuan untuk tidur mandiri, dengan goals mendapatkan tidur malam selama 10-12 jam setiap harinya. Semoga bermanfaat!
Sumber:
Parent - Why Lullabies Work, According to Expert
https://www.parent.com/blogs/conversations/lullabies-work-according-experts
ECLKC - Incorporating Toothbrushing in Bedtime Routines
https://eclkc.ohs.acf.hhs.gov/oral-health/brush-oral-health/incorporating-toothbrushing-bedtime-routines
