Bagaimana cara membantu bayi tidur lebih baik saat demam?
Pada tahun-tahun pertama kehidupannya, anak akan mengalami demam dari waktu ke waktu. Sayangnya, demam bisa saja menyebabkan tidur bayi terganggu. Faktanya, 1 kali demam dalam sebulan adalah frekuensi yang normal pada anak kecil, terutama jika mereka sering pergi ke penitipan anak atau memiliki saudara yang lebih tua sehingga lebih rentan terpapar kuman dan infeksi.
Saat anak sedang sakit atau demam, tentu ia akan mengalami susah tidur karena ketidaknyamanan yang ia rasakan. Yuk, cek sekarang apa saja yang bisa Parents lakukan agar si kecil yang sedang demam bisa tidur lebih nyenyak.
Demam Bukan Penyakit
Penting untuk diingat bahwa demam bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit itu sendiri. Pada bayi dan balita, demam merupakan gejala penyakit virus dan bakteri yang umum seperti flu, pilek, gastroenteritis, infeksi telinga, bronkitis, dan infeksi saluran kemih.
Demam adalah bagian normal dari respon imun tubuh. Meningkatnya suhu badan berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dengan merangsang produksi sel darah putih yang secara aktif menargetkan, mengendalikan, dan menetralkan infeksi.
Saat kita tidur, tubuh akan lebih aktif untuk fokus melawan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan tidur yang cukup saat anak demam. Sebaiknya orang tua membiarkan bayi tidur sebanyak mungkin yang mereka butuhkan saat mengalami demam.
Cara Agar Bayi Bisa Tidur Nyenyak Saat Demam
Meskipun dianjurkan untuk banyak tidur saat demam, bisa saja tidur bayi terganggu khususnya di malam hari. Bayi yang demam mungkin gelisah dan sering terbangun di malam hari.
Ada beberapa langkah yang dapat Parents lakukan di rumah untuk membantu menurunkan demam, dan membantu mereka tidur lebih nyenyak.
1. Pakai Pakaian yang Ringan dan Tipis
Saat demam, penting untuk mencegah kepanasan pada bayi. Pakaikan ia baju dengan bahan yang ringan dan lembut, untuk memungkinkan sirkulasi udara lebih lancar.
Jangan membungkus anak dengan selimut atau pakaian ekstra, bahkan jika anak terlihat menggigil karena demam. Hal ini justru dapat membuat suhu tubuh naik lebih tinggi lagi. Jika anak tampak kedinginan, cobalah untuk mengenakan 1 lapis pakaian tipis, dan selimut tipis untuk tidur.
2. Pastikan Ruangan Nyaman
Ruangan harus nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Jika ruangan panas atau pengap, kipas angin dapat membantu. Suhu ruangan yang sejuk dan nyaman, berkisar antara 20 hingga 22 derajat celcius bisa membantu anak untuk tidur lebih nyenyak.
3. Berikan ASI atau Susu
Demam dapat menyebabkan si kecil kehilangan cairan dengan cepat dan mengalami dehidrasi. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan memburuknya gejala penyakit yang dideritanya. Pastikan bayi mendapat cukup cairan untuk mencegah dehidrasi, dengan cara memberikannya minum ASI atau susu lebih sering dari yang biasa ia minum saat sehat. Namun ingat bahwa bayi di bawah 6 bulan hanya boleh diberi ASI atau susu formula.
4. Mandi Air Hangat Sebelum Tidur
Mandi air hangat atau berseka dapat membantu meredakan demam. Mandi air hangat bekerja lebih baik jika anak juga mendapat obat. Jika tidak, suhu mungkin akan naik kembali.
Jangan gunakan air dingin, es, atau alkohol untuk memandikan anak karena dapat memperburuk kondisi kesehatannya dengan menyebabkan menggigil.
5. Berikan Obat Penurun Panas
American Academy of Pediatrics menyarankan bahwa obat pereda demam hanya diperlukan ketika demam sudah menimbulkan rasa tidak nyaman bagi anak atau ketika suhu tubuh mencapai 38,8 hingga 39,4 derajat celcius.
Bila perlu, Parents dapat memberikan obat penurun panas pada bayi tetapi tetap di bawah pengawasan dokter. Asetaminofen atau paracetamol dapat diberikan kepada bayi di atas 3 bulan tetapi anak di bawah 6 bulan sebaiknya tidak diberikan ibuprofen. Jangan pernah memberikan bayi aspirin untuk mengobati demam. Aspirin telah dikaitkan dengan sindrom Reye, penyakit langka namun berpotensi serius yang mempengaruhi sistem saraf dan dapat melemahkan atau bahkan fatal pada anak-anak.
Pastikan Parents memberikan dosis obat yang sesuai dengan petunjuk dokter, ya!
6. Dekap Erat Anak
Saat bayi sakit, ia membutuhkan kenyamanan dari orang tuanya. Tidak ada yang lebih nyaman daripada dipeluk oleh sang Parents erat-erat. Menggendong dan mendekap bayi akan memberikan bayi perhatian yang dibutuhkannya dan membuatnya merasa lebih baik..
***
Itulah beberapa cara yang bisa dicoba agar dapat tidur nyenyak saat bayi demam. Demam sangat umum terjadi pada anak karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih belum sempurna. Pastikan ia cukup istirahat untuk memulihkan kembali tubuhnya, cari tahu cara-cara meningkatkan kualitas tidur anak hanya di Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper. Semoga bermanfaat.
Sumber:
Nationwide Children - When Your Newborn Has a Fever
https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/family-resources-library/when-your-newborn-has-a-fever
Very Well Family - What Do I Do If My Child Has a Fever at Night?
https://www.verywellfamily.com/checking-your-childs-fever-at-night-2634614
MedlinePlus - When your baby or infant has a fever
https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000319.htm
American Family Physician - Management of Fever in Infants and Young Children
https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2020/0615/p721.html
MSD Manual - Fever in Infants and Children
https://www.msdmanuals.com/professional/pediatrics/symptoms-in-infants-and-children/fever-in-infants-and-children