Berada di tempat dengan zona waktu berbeda dapat berdampak pada jam tidur bayi. Perubahan zona waktu dapat menimbulkan gangguan tidur, misalnya tidur tidak di jam yang biasanya atau terbangun di tengah malam.
Apakah Parents punya rencana bepergian ke tempat dengan zona waktu berbeda? Jangan khawatir! Dengan beberapa trik sederhana, kita dapat membantu si kecil menyesuaikan diri dengan zona waktu baru agar semua anggota keluarga dapat menikmati perjalanannya.
Cara Menyesuaikan Jadwal Tidur di Zona Waktu yang Berbeda
Perubahan waktu yang kecil sekalipun, seperti satu jam saja, dapat mengganggu jadwal tidur bayi, mirip dengan dampak jet lag pada orang dewasa. Hal ini karena bayi, seperti halnya orang dewasa, memiliki jam internal yang mengatur siklus tidur-bangunnya, yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Ritme sirkadian ini mengontrol berbagai proses biologis termasuk tidur yang mengikuti siklus 24 jam.
Pada hari-hari pertama berada di zona waktu yang berbeda, Parents mungkin memperhatikan si kecil kesulitan tidur, atau bangun lebih awal atau lebih lambat dari biasanya. Hal ini terjadi karena tubuh mereka sedang beradaptasi dengan waktu yang baru. Dengan kesabaran dan konsistensi, jadwal tidur mereka akan segera kembali normal.
Berikut beberapa tips yang bisa Parents coba untuk membantu bayi Anda menyesuaikan diri dengan perubahan zona waktu:
1. Lakukan Persiapan
Ada baiknya Parents melakukan persiapan beberapa hari sebelum berangkat. Sebelum pergi, cobalah untuk mengubah jadwal tidur bayi secara bertahap dengan memajukan/memundurkan waktu tidur siang dan waktu tidur malam sekitar 10-15 menit setiap harinya.
2. Langsung Ikuti Zona Waktu Baru
Penting bagi bayi untuk terbiasa dengan zona waktu baru sesegera mungkin setelah sampai di tempat tujuan. Misalnya jika bayi sudah terbiasa untuk tidur malam pukul 19.00, tidurkan ia di pukul 19.00 waktu setempat.
Perbedaan zona waktu bisa membuat bayi merasa mengantuk seperti di malam hari meskipun di tempat baru masih siang. Biasanya, bayi hanya membutuhkan satu atau dua malam untuk terbiasa dengan zona waktu baru.
Namun, jika bayi masih sangat kecil atau hanya sebentar saja berada di tempat dengan zona waktu berbeda ini, akan lebih mudah jika tetap menjalankan rutinitas berdasarkan waktu di rumah.
3. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari sangat membantu dalam meregulasi ritme sirkadian bayi. Setelah sampai di tempat tujuan, paparkan si kecil dengan banyak sinar matahari, dan usahakan agar ia tetap aktif bermain dan bergerak di siang hari.
4. Batasi Waktu Tidur Siang
Perjalanan lintas zona waktu memang melelahkan, tetapi sebaiknya berhati-hati agar tidak membiarkan bayi tidur siang terlalu lama.
Jika bayi Parents tidur terlalu banyak di siang hari karena lelah karena perubahan waktu, hal ini dapat mengganggu tidur malamnya. Hal ini dapat membuat mereka sulit tidur padahal sebenarnya sudah waktunya tidur.
Meskipun jamnya berbeda, pastikan durasi tidur siang sama seperti biasanya untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
5. Pertahankan Rutinitas Seperti Biasanya
Ikuti jadwal harian bayi seperti biasanya, yaitu waktu bangun, makan/menyusu, tidur siang, dan tidur malam yang sama seperti biasanya.
Lakukan juga bedtime routines sama seperti yang dilakukan dirumah untuk membantu si kecil menyesuaikan diri dengan lebih mudah. Dengan mengikuti rutinitas yang sudah dikenal ini, si kecil akan lebih cepat terbiasa dengan ritmenya.
6. Pertahankan Konsistensi
Si kecil akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dengan konsistensi. Ingat untuk selalu melakukan apapun yang berhubungan dengan rutinitas tidur anak seperti biasanya, contohnya jika biasanya Parents tidak langsung menggendong bayi jika terbangun di malam hari, lakukan tepat seperti itu. Hindari membuat kebiasaan baru meskipun sedang berada di tempat yang baru.
Parents juga bisa menciptakan lingkungan tidur yang familiar untuknya di tempat baru, misalnya dengan membawa piyama favoritnya, seprei kasur yang biasa digunakannya, atau mesin white noise yang biasa dipakai. Jika Parents sering bepergian, maka Dream Whisper Travel sangat cocok untuk si kecil!
Menjaga segala sesuatunya tetap sama akan membantu mereka merasa aman dan beradaptasi lebih baik dengan lingkungan baru.
***
Menyesuaikan tidur bayi di zona waktu yang berbeda atau baru memang perlu kesabaran dan konsistensi. Ubah jadwal mereka secara bertahap sebelum bepergian, biarkan mereka melihat cahaya matahari di siang hari, dan jaga rutinitas waktu tidur mereka tetap normal. Mungkin perlu beberapa hari bagi mereka untuk terbiasa, jadi bersabarlah dan fleksibel. Dengan perencanaan dan strategi yang tepat, Parents dan si kecil dapat menikmati transisi yang lancar dan tidur malam yang nyenyak, dimanapun kalian berada.
Sumber:
Baby Centre - How can I help my baby adjust to a different time zone?
https://www.babycentre.co.uk/x558557/how-can-i-help-my-baby-adjust-to-a-different-time-zone
The Bump - Travel Tips for Changing Time Zones with Baby
https://www.thebump.com/a/changing-time-zones-baby
