Skip to content
apa yang terjadi jika bayi kurang tidur

Hati-Hati! 5 Hal ini Bisa Terjadi Jika Anak Kurang Tidur

Sudah tahu belum apa yang akan terjadi jika anak kurang tidur?

Bagi bayi dan anak-anak, tidur bukan hanya sekedar bagian dari rutinitas sehari-hari melainkan sama pentingnya dengan makan dan bermain. Tidur mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan mereka.

Mulai dari pertumbuhan fisik dan kekebalan tubuh, hingga kesejahteraan emosional serta seberapa baik mereka belajar dan berpikir, tidur memainkan yang peran penting.

Apa Yang Terjadi Jika Anak Kurang Tidur?

1. Pertambahan Berat Badan yang Tidak Sehat

Pola tidur dapat berdampak pada pola makan, dan kesehatan bayi. Jika anak-anak kurang tidur, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat karena berbagai alasan.

Pertama, kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon pengatur rasa lapar dalam tubuh. Kelelahan dapat memicu pelepasan hormon yang menandakan rasa lapar sekaligus mengurangi produksi hormon yang memberi tahu tubuh bahwa tubuh sudah kenyang.

Hal ini dapat membuat mereka merasa lebih sering lapar dan lebih tertarik pada makanan berkalori tinggi, namun seringkali kurang bergizi. Selain itu, kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme anak, memperlambatnya, dan mempersulit tubuh memproses kalori secara efisien.

2. Kesulitan untuk Belajar

Ketika bayi dan anak-anak tidak mendapatkan cukup tidur, hal ini dapat membuat mereka jadi  lebih sulit belajar dan mengingat sesuatu. Saat tidur, otak mengatur dan memperkuat ingatan. Jadi, tanpa tidur yang cukup, sulit bagi anak-anak untuk mengingat apa yang telah mereka pelajari.

Ditambah lagi, kurang tidur juga dapat mengganggu kemampuan berpikir mereka. Mereka mungkin kesulitan mengambil keputusan, memecahkan masalah, mengingat sesuatu, dan mempelajari hal-hal baru.

Anak-anak yang kurang tidur juga dapat memiliki lebih banyak masalah perilaku, kesulitan di sekolah kelak, mengambil lebih banyak risiko, dan merasa lebih cemas atau murung.

3. Risiko Kecelakaan yang Lebih Tinggi

Ketika bayi dan anak-anak tidak mendapatkan cukup tidur, mereka lebih mungkin mengalami kecelakaan. Hal ini terjadi karena anak-anak yang lelah bisa kesulitan menjaga keseimbangan dan mengendalikan tubuhnya. Entah itu tersandung dan terjatuh atau melakukan kesalahan saat bermain, mereka memiliki risiko kecelakaan yang lebih tinggi.

Jadi, memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup tidak hanya membuat mereka tetap sehat namun juga membantu menjaga mereka tetap aman dengan mengurangi kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh kelelahan.

4. Kesehatan yang Memburuk

Kurang tidur pada bayi dan anak dapat berdampak buruk pada kesehatannya secara keseluruhan.

Tidur sangat penting untuk proses pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan tubuh. Jika anak-anak tidak mendapatkan cukup tidur, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Kurang tidur kronis pada anak-anak terkait dengan dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit seperti diabetes dan masalah kardiovaskular di kemudian hari.

5. Masalah Kesehatan Mental

Kurang tidur pada bayi dan anak-anak dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental secara signifikan. Ketika anak-anak kurang tidur, mereka sering kesulitan mengelola emosinya secara efektif.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur cenderung mengalami lebih banyak masalah perilaku dan kesehatan mental dibandingkan dengan mereka yang cukup tidur. Tantangan-tantangan ini meliputi impulsif, stres, depresi, kecemasan, perilaku agresif, dan kesulitan dalam berpikir dan memecahkan masalah. 

 

*** 

Saat bayi tidur, otak dan tubuhnya sibuk dengan tugas-tugas penting. Tidur membantu otak memilah apa yang telah mereka pelajari, meningkatkan daya ingat, dan mengembangkan keterampilan seperti pemecahan masalah dan bahasa.

Tubuh juga akan melepaskan hormon pertumbuhan, membuat mereka tumbuh dan tetap sehat. Ditambah lagi, tidur meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka, membantu mereka melawan penyakit. 

Jadi, tidur bukan sekadar waktu istirahat melainkan waktu yang penting untuk pertumbuhan, pembelajaran, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Memastikan bayi mendapat cukup tidur harus menjadi prioritas utama orang tua. Amati juga tanda-tanda tidur bayi yang kurang berkualitas dan segera lakukan intervensi.

Apa yang terjadi jika anak kurang tidur dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan tidur yang baik sejak dini. Yuk, pelajari bersama-sama bagaimana caranya dengan mengikuti Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper. Lewat modul video yang mudah dipahami dan diikuti, aku akan membimbing Parents dan si kecil untuk menerapkan jadwal tidur yang konsisten dan mengembangkan kemampuan untuk tidur mandiri. Jangan sampai terlewat, ya!
 

Sumber: 

WebMD - This Is Your Kid's Brain Without Sleep: How Much Sleep Kids Need
https://www.webmd.com/parenting/features/brain-without-sleep

National Institutes of Health - Children’s sleep linked to brain development
https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/children-s-sleep-linked-brain-development

Raising Children - Sleep problems and children's learning
https://raisingchildren.net.au/toddlers/sleep/understanding-sleep/sleep-learning

Healthline - Children Don't Get Enough Sleep: Serious Health Problems
https://www.healthline.com/health-news/children-lack-of-sleep-health-problems#

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME