Kebiasaan dan pola tidur anak dapat berdampak signifikan terhadap pola makan dan kesejahteraan gizinya secara keseluruhan.
Tidur bukan hanya sekedar waktu istirahat bagi si kecil yang sedang tumbuh dan berkembang. Saat tidur, akan terjadi berbagai macam proses penting di otak dan tubuh. Selama tidur, tubuh akan memperbaiki diri, dan otak mengatur serta mengingat berbagai hal dengan lebih baik.
Tidur juga membantu mengatur suasana hati, berpikir, dan bahkan bagaimana tubuh menggunakan energi dan melawan penyakit. Selain itu, ternyata pola tidur berdampak pada pola makan anak, lho. Yuk, kita pelajari bersama.
Bagaimana Pola Tidur yang Buruk Mempengaruhi Pola Makan?
1. Pilihan Makanan yang Kurang Sehat
Beberapa penelitian membuktikan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan anak-anak cenderung memilih makanan yang tidak sehat.
Menurut studi, durasi tidur yang tidak mencukupi pada bayi terkait dengan perkembangan kelebihan berat badan yang tidak sehat dan obesitas. Kekurangan tidur akan mempengaruhi pelepasan hormon seperti ghrelin dan leptin, yang bertanggung jawab mengatur rasa lapar dan kenyang. Anak akan lebih tertarik pada pada makanan berkalori tinggi yang kurang sehat.
Kebiasaan makan yang berubah ini bisa menyebabkan ngemil berlebihan terutama makanan tinggi lemak dan karbohidrat. Akibatnya akan terjadi peningkatan asupan energi dan peningkatan berat badan yang tidak sehat.
2. Mempengaruhi Metabolisme
Kurang tidur juga bisa berdampak signifikan pada metabolisme anak. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan konsekuensi metabolik dan kardiovaskular yang signifikan.
Efek ini terjadi melalui berbagai jalur, termasuk stimulasi berlebihan pada sistem saraf simpatik, ketidakseimbangan hormon, dan peradangan tingkat rendah, yang sering dikaitkan dengan kondisi seperti gangguan pernapasan saat tidur dan gangguan ritme sirkadian.
Menurut penelitian kurang tidur dapat menyebabkan gangguan signifikan pada kemampuan tubuh untuk memproses insulin, yaitu hormon penting untuk mengubah gula dan pati menjadi energi. Studi menemukan kurang tidur selama selama empat hari menyebabkan penurunan sensitivitas insulin lebih dari 30%.
Ketika sensitivitas insulin menurun, tubuh akan kesulitan memproses lemak secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan lemak sebagai simpanan.
4 Cara Mendukung Pola Tidur dan Pola Makan yang Sehat
Untuk mencegah si kecil mengalami kurang tidur dan membuat pilihan makanan tidak sehat yang tentunya dapat mempengaruhi kesehatan mereka, Parents dapat membantu dengan mendukung kebiasaan tidur dan pola makan yang baik. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.
1. Tetapkan Waktu Tidur yang Konsisten
Parents dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan tidur dan pola makan yang sehat dengan menetapkan waktu tidur yang konsisten. Jadwal tidur teratur yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak sangatlah penting.
Ketika anak-anak mengikuti rutinitas waktu tidur yang stabil dan teratur, mereka akan mendapatkan jumlah tidur yang tepat, sehingga mengurangi kemungkinan masalah tidur mempengaruhi kebiasaan makan mereka.
Dengan jadwal tidur yang konsisten, tubuh anak bisa lebih mengontrol rasa laparnya dan memudahkannya dalam memilih makanan bergizi.
2. Batasi Screen Time
Untuk menumbuhkan kebiasaan tidur dan pola makan yang sehat pada anak, Parents dapat mempertimbangkan untuk membatasi waktu menggunakan gadget, terutama sebelum tidur. Pemakaian perangkat elektronik yang berlebihan sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur anak dengan memaparkan mereka pada efek rangsangan yang berlebihan.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, sebaiknya screen time dihentikan setidaknya satu jam sebelum tidur. Hal ini memungkinkan pikiran mereka untuk rileks dan bebas dari rangsangan, serta bersiap untuk tidur malam yang nyenyak.
3. Sediakan Makanan Bergizi Seimbang
Untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan tidur dan pola makan yang sehat, berikan makanan seimbang. Si kecil perlu mengonsumsi berbagai makanan seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian sejak masa MPASI. Makanan-makanan ini menyediakan semua nutrisi penting untuk tidur yang baik dan kesehatan secara keseluruhan.
Mengkonsumsi makanan seimbang memberikan anak vitamin, mineral, dan serat yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan tetap sehat. Selain itu, nutrisi yang tepat akan membantu anak-anak tidur lebih nyenyak.
4. Mengontrol Asupan Cemilan
Jika anak-anak merasa perlu cemilan sebelum tidur, penting untuk memilih pilihan yang lebih sehat. Contohnya seperti seporsi kecil yogurt, pisang, atau biskuit gandum.
Asupan karbohidrat kompleks seperti ini meminimalisir terbangun di malam hari dan tidak membebani pencernaan saat tidur, sehingga memungkinkan tidur malam lebih nyaman dan tanpa gangguan.
***
Pola tidur dan pola makan saling berkaitan satu sama lain, dan itulah mengapa Parents harus mendukung kebiasaan sehat di kedua bidang tersebut pada si kecil. Yuk, bantu anak-anak mengembangkan kebiasaan tidur dan pola makan yang sehat mulai dari sekarang.
Sumber:
Gundersen Health System - How does sleep affect my eating habits
https://www.gundersenhealth.org/health-wellness/eat/how-does-sleep-affect-my-eating-habits
National Library of Medicine - Sleep, nutritional status and eating behavior in children: a review study
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9462407/
National Library of Medicine - Sleep Deprivation: Effects on Weight Loss and Weight Loss Maintenance
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9031614/
Sleep and Metabolism: An Overview
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2929498/
WebMD - Does Sleep Affect Weight Loss? How It Works
https://www.webmd.com/diet/sleep-and-weight-loss