Skip to content
sleep training untuk tidur siang

Perlukah Sleep Training untuk Tidur Siang?

Perlukah sleep training untuk tidur siang?

Tidur siang mungkin sulit untuk berjalan lancar bagi sebagian anak. Beberapa bayi ada yang membutuhkan bantuan ekstra untuk dapat tidur siang dengan nyenyak, dan Parents bisa membantunya dengan sleep training untuk tidur siang alias nap sleep training

Bayi yang cukup tidur di siang hari tidak hanya memiliki suasana hati yang lebih baik sepanjang hari, tetapi juga cenderung tidur lebih nyenyak di malam hari. Seperti apa cara melakukan nap sleep training untuk si kecil? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini.

Manfaat Nap Sleep Training

Berbeda dengan orang dewasa dimana tidur siang adalah opsional, bayi sangat membutuhkan tidur siang untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

Studi juga menemukan bahwa bahwa frekuensi dan durasi tidur siang pada bayi merupakan indikasi kebutuhan kognitif mereka. Menurut penelitian, bayi dengan kosakata yang lebih sedikit dan kemampuan kognitif yang lebih rendah cenderung lebih sering tidur siang. 

Tidur siang juga memastikan si kecil mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas di malam hari. Sebagian bayi tidak tidur sepanjang malam hingga mereka cukup besar, sehingga tidur siang sangat penting untuk memenuhi kekurangannya. 

Nap sleep training akan sangat bermanfaat jika si kecil: 

  • Tidak suka tidur siang 
  • Hanya tidur siang sebentar 
  • Tiba-tiba mengalami gangguan tidur siang 
  • Kekurangan tidur di siang hari 

Sleep training membantu bayi belajar tertidur sendiri, tidur siang lebih nyenyak, dan akhirnya tidur sepanjang malam.

Tips Menerapkan Sleep Training untuk Tidur Siang

Terkadang tidur siang lebih sulit daripada malam hari bagi si kecil karena kondisi lingkungannya berbeda. Tidur di siang hari lebih sulit karena cahaya matahari dapat menstimulasi otak untuk tetap bangun dan aktif. Selain itu, di siang hari tubuh juga tidak memproduksi hormon kantuk alami yaitu melatonin.  

Sleep training adalah cara efektif untuk mengajari bayi tidur siang dengan baik, tetapi perlu diketahui bahwa sleep training sebaiknya dilakukan saat bayi sudah siap secara perkembangan. Secara alami tidur siang mulai teratur dan terkonsolidasi di usia 5-6 bulan.

Berikut beberapa tips sleep training untuk tidur siang si kecil: 

1. Perhatikan Wake Windows dan Isyarat Tidurnya

Langkah pertama dalam nap sleep training adalah memastikan ia tidur di saat yang tepat untuk tidur. Cara paling mudah adalah memperhatikan tanda-tanda bahwa mereka siap untuk tidur seperti: 

  • menguap 
  • menggosok mata atau telinga 
  • agak rewel atau merengek 
  • tampak tidak fokus 
  • tidak tertarik bermain atau berkomunikasi 

Ketika Parents melihat tanda-tanda ini, ini adalah waktu yang tepat untuk menidurkan si kecil. Jangan menunggu hingga bayi mulai menangis karena itu mungkin berarti ia sudah terlalu lelah. 

Penting juga untuk mengikuti rekomendasi wake windows yang sesuai dengan usia bayi untuk memastikan ia tidak overtired

2. Jadwal Tidur Siang

Memiliki jadwal tidur siang yang tetap sangat penting ketika menerapkan sleep training untuk nap. Buat jadwal berdasarkan kapan biasanya bayi sudah mulai terlihat lelah atau rewel di siang hari. 

3. Mulai Rutinitas Sebelum Tidur Siang (Pre-Nap Routines

Sama seperti di malam hari, Parents dapat membantu si kecil untuk rileks menjelang waktu tidur siang dengan pre-nap routines. Tetapi berbeda dengan malam, buatlah rutinitas tidur siang lebih singkat dan sederhana. 

Pertama, pastikan bayi sudah kenyang, popoknya baru, dan mengenakan pakaian yang nyaman. Ini membantu mereka tidur siang lebih nyenyak tanpa merasa lapar atau tidak nyaman. 

Kemudian, lakukan hal-hal sederhana seperti berpelukan, meredupkan lampu, menutup tirai, dan menyalakan mesin white noise. Langkah-langkah mudah ini membuat si kecil tahu sudah waktunya untuk rileks dan tidur siang. 

4. Menyiapkan Ruangan 

Menciptakan lingkungan tidur yang tepat membantu bayi tidur lebih nyenyak. Untuk tidur siang, sediakan ruangan yang gelap karena kegelapan memberi tahu bayi sudah waktunya istirahat. Matikan lampu dan tutup jendela. Pasang juga white noise untuk membantu menutupi suara berisik dan menenangkan bayi. 

Lingkungan yang familiar juga membuat bayi merasa nyaman dan aman, sehingga memudahkannya untuk tertidur sendiri. Pastikan bayi tertidur di tempat yang sama setiap hari. 

5. Tunggu Sebelum Merespon Tangisan Bayi 

Sebaiknya Parents tidak buru-buru merespon suara atau tangisan bayi saat ia sedang tidur siang. Tunggu setidaknya sekitar 3-5 menit sebelum memeriksa bayi karena si kecil mungkin akan kembali tidur dengan sendirinya.  

Memberi mereka waktu singkat untuk menenangkan diri membantu mereka belajar menenangkan diri dan tidur siang secara mandiri. 

6. Tetap Dengan Satu Metode yang Konsisten 

Sangat penting untuk memilih satu cara untuk membantu bayi tidur siang dan menaatinya. Akan tetapi apapun metode sleep training-nya, konsisten adalah kuncinya. 

Konsistensi dan rutinitas akan membantu bayi merasa aman dan tenang. Mengubah metode sleep training dapat membingungkan bayi, sehingga lebih sulit baginya untuk belajar tidur siang.  

 

*** 

Tidur siang sama pentingnya dengan tidur malam bagi bayi. Jika si kecil kesulitan tidur siang, mencoba nap sleep training bisa menjadi ide yang bagus. 

Memastikan tidur siang cukup dapat membuat tidur malam lebih nyenyak dan membantu mendukung rutinitas tidur yang lebih sehat. Si kecil harus memenuhi kebutuhan tidurnya baik di siang dan malam hari, dan ketika nap transition terjadi si kecil bisa kekurangan tidur yang berkualitas karena gangguan tidur yang terjadi. Hal ini sebenarnya normal, tapi Parents bisa mempersiapkan diri dengan ilmu seputar nap transition dan tips mengatasinya. Ikuti Nap Transition Course dari Happy Little Sleeper sekarang untuk melewati fase nap transition dengan baik dan lancar!

Jadi, apakah Parents sudah menerapkan sleep training untuk tidur siang pada si kecil?

 

Sumber:

What to Expect - Sleep Training for Naps
https://www.whattoexpect.com/first-year/sleep/sleep-training-naps/

Infant Nap Frequency Reflects Cognitive Needs
https://neurosciencenews.com/napping-cognition-neurodevelopment-23716/

Uninterrupted Infant Sleep, Development, and Maternal Mood
https://publications.aap.org/pediatrics/article/142/6/e20174330/37494/Uninterrupted-Infant-Sleep-Development-and?autologincheck=redirected

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME