Terkadang, meski sudah dipersiapkan sedemikian rupa, sleep training bisa saja gagal.
Setiap orang tua tentu ingin anaknya bisa tidur dengan nyenyak setiap malam, agar seluruh anggota keluarga dapat beristirahat dengan baik. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan sleep training.
Tetapi Parents perlu tahu, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sleep training gagal. Yuk, simak apa saja agar kita bisa menghindarinya!
6 Alasan Mengapa Sleep Training Gagal
1. Bayi Overtired
Jika bayi dalam keadaan overtired, maka ini bukan waktu yang terbaik untuk memulai sleep training. Mencoba mengajari bayi yang sangat lelah untuk tidur nyenyak mungkin tidak akan berhasil.
Sebaiknya, fokus terlebih dahulu agar bayi mendapatkan istirahat yang diperlukannya. Rencanakan jadwal untuk tidur siang dan tidur malam, dan luangkan beberapa hari untuk rutinitas ini sebelum memulai sleep training.
2. Kurang Tidur Siang
Salah satu alasan umum mengapa sleep training tidak berhasil adalah jika bayi kurang tidur siang. Banyak orang tua yang hanya fokus pada tidur malam, tetapi tidak pada tidur siang. Jika diibaratkan, kondisi ini seperti menjalankan mobil tanpa bahan bakar yang tidak akan berhasil.
Agar sleep training berjalan efektif, penting untuk mempertimbangkan jadwal tidur sepanjang hari, yaitu siang dan malam. Dengan memastikan bayi mendapat tidur siang yang cukup, Parents dapat mempersiapkan sleep training yang lebih sukses yang memenuhi kebutuhan tidur siang dan malam hari.
3. Terlalu Cepat Merespon Tangisan
Wajar jika orang tua ingin segera menenangkan bayinya yang menangis. Namun sebelum bergegas untuk menenangkan bayi yang terbangun di malam hari, Berikan si kecil waktu beberapa menit untuk melihat apakah dia mencoba menenangkan diri sendiri atau tidak.
Terkadang, tangisan tersebut hanya berupa gangguan singkat, bukan berarti ia terbangun sepenuhnya. Menunggu beberapa menit memungkinkan bayi mencoba menenangkan dirinya dan membantu mereka menguasai self-soothing skill.
4. Jangan Merangsang Secara Berlebihan
Apabila Parents menggunakan metode gradual sleep training yang melibatkan sesekali mengecek si kecil saat terbangun, sebaiknya saat menenangkan si kecil usahakan 'kunjungan' tetap singkat, sederhana, dan repetitif.
Biarkan bayi tahu bahwa Parents ada untuknya, tetapi usahakan jangan biarkan dia terbiasa tertidur dengan bantuan. Menggosok punggung atau perut dengan lembut dapat membantunya menenangkan diri, tetapi jangan biarkan tangan Parents tetap disana sampai mereka benar-benar tertidur.
5. Tidak Konsisten
Konsistensi sangat penting dalam menerapkan sleep training. Jika Parents memutuskan untuk mencoba satu metode sleep training tertentu, maka tetaplah dengan metode tersebut secara konsisten hingga si kecil dapat tidur nyenyak.
Selain itu, Parents juga perlu konsisten dengan jadwal tidur dan lingkungan tidur si kecil saat sleep training. Mulai hari di jam yang sama setiap harinya, dan usahakan tidur terjadi di tempat yang sama. Konsistensi memudahkan si kecil menyesuaikan diri dengan rutinitas baru, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan sleep training.
6. Tidak Ada Dukungan dari Keluarga
Salah satu alasan utama mengapa sleep training mungkin gagal adalah ketika keluarga tidak mendukung, misalnya pasangan, mertua, atau orang tua.
Bayi bisa jadi bingung ketika ia harus mengikuti jadwal atau aturan yang berbeda-beda dari banyak orang, sehingga sleep training pun jadi tidak efektif. Sebaiknya semua orang menyetujui dan mendukung rencana sleep training agar bayi berhasil tidur dengan nyenyak.
***
Sleep training adalah pilihan pribadi dan setiap keluarga tentunya memiliki pandangannya masing-masing. Jika ingin menerapkannya, sebaiknya mempersiapkannya dengan baik termasuk mengetahui alasan umum sleep training bisa tidak berhasil.
Namun, mengajari bayi kebiasaan tidur yang baik sejak dini dapat memberikan manfaat jangka panjang untuknya. Tidur dan istirahat yang cukup akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang dan suasana hati bayi, juga kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Tentunya Parents tidak ingin sleep training gagal bukan? Jika iya, persiapkan dan rencanakan dengan baik ya, sebelum memulai sleep training. Parents juga bisa berkonsultasi langsung dengan aku lewat One-on-One Coaching Program, dimana Parents akan mendapatkan personalized sleep plan dan support lewat chat langsung untuk memperbaiki pola tidur si kecil.
Sumber:
Today's Parent - 9 reasons why sleep training didn't work
https://www.todaysparent.com/baby/baby-sleep/why-sleep-training-didnt-work/
Wee Bee Dreaming - Sleep Training Not Working: What You're Doing Wrong
https://www.weebeedreaming.com/my-blog/why-sleep-training-doesnt-work
