Regresi tidur akan terjadi beberapa kali di masa bayi, dan untuk pertama kalinya terjadi di usia 4 bulan.
Bayi tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Hal ini menyebabkan ada banyak perubahan yang terjadi di tahun-tahun awal kehidupannya, termasuk perubahan pola tidur mereka seiring bertambahnya usia. Sleep regression atau regresi tidur adalah perubahan pola tidur bayi yang menyebabkan mereka menjadi sering terbangun di malam hari, dan sulit untuk kembali tidur.
Regresi tidur pertama cenderung terjadi saat bayi berusia sekitar 4 bulan. Karena ini merupakan yang pertama, sleep regression di usia 4 bulan seringkali menjadi yang paling sulit bagi orang tua. Bagaimana cara menanganinya?
Mengapa Regresi Tidur 4 Bulan Bisa Terjadi?
Dalam dua bulan pertama setelah lahir, bayi membutuhkan sekitar 14 hingga 17 jam tidur per hari, tetapi tidurnya terbagi-bagi dalam periode singkat sekitar 1-3 jam saja.
Pola ini mulai berubah sekitar usia tiga bulan, yaitu ketika tidur bayi mulai terkonsolidasi atau artinya mereka mulai tidur lebih lama pada suatu waktu.
Namun, proses konsolidasi tidur sangat bervariasi. Pada usia ini, otak dan tubuh sedang berkembang pesat dan proses pembentukan serta menghubungkan berbagai area otak dan sistem saraf dapat menciptakan ketidakstabilan dalam tidur anak. Para ahli percaya bahwa sleep regression di usia empat bulan dapat terjadi karena bayi berada di tengah transisi besar antara pola tidur bayi baru lahir menjadi lebih matang.
Ketidakstabilan pola tidur yang menyertai perkembangan otak pada usia ini dapat dipengaruhi pula oleh lingkungan, pertumbuhan fisik, dan kebiasaan tidur.
Banyak orang tua yang bertanya-tanya berapa lama gejala regresi tidur akan berlangsung. Dalam kebanyakan kasus, gejala sleep regression hanya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tetapi juga bergantung pada kebiasaan tidur bayi dan hal yang menjadi penyebabnya.
Gejala Regresi Tidur 4 Bulan
Tanda dari sleep regression adalah tidur yang terganggu. Contoh gejala regresi tidur meliputi:
- Sulit ditidurkan
- Lebih sering terbangun di malam hari
- Meningkatnya tangisan atau kerewelan saat bangun tidur
- Total waktu tidur berkurang
- Menolak atau melewatkan tidur siang
Cara Mengelola Regresi Tidur di Usia 4 Bulan
Ingatlah bahwa sleep regression sebenarnya hanya bersifat sementara. Bayi kemungkinan berada dalam fase frustasi dengan tubuh dan pikirannya yang tumbuh dengan sangat cepat. Di usianya ini, bayi lebih terlibat, peka, dan sadar akan lingkungan mereka.
Cobalah beberapa tips ini untuk meringankan regresi tidur 4 bulan untuk memastikan bayi nyaman dan mendapatkan cukup tidur yang dibutuhkannya.
1. Pastikan Bayi Aktif Di Siang Hari
Berikan bayi waktu untuk melatih kemampuan fisik dan kognitifnya di siang hari. Bayi bekerja keras untuk menguasai keterampilan yang baru ditemukannya dan mungkin sangat ingin belajar sehingga mereka mencoba untuk berlatih di malam hari, yang dapat membuat mereka tetap terjaga.
Parents mungkin dapat mengurangi keinginan anak untuk aktif di malam hari dengan memberi si kecil waktu tanpa gangguan di siang hari untuk berlatih berguling atau duduk.
Usahakan agar bayi terpapar sinar matahari di siang hari. Menjaga bayi tetap aktif saat mereka bangun di siang hari dan paparan cahaya matahari alami dapat membantu mereka menyesuaikan jam internal tubuhnya untuk tidur lebih banyak di malam hari.
2. Pastikan Dia Kenyang Sebelum Tidur
Menyusui bayi tepat sebelum tidur dapat membantu mencegahnya merasa lapar di tengah malam. Saat memberikannya susu di siang hari, coba minimalisir gangguan agar ia dapat minum susu hingga kenyang. Hilangkan gangguan atau distraksi dengan menyusui bayi di lingkungan yang tidak merangsang rasa ingin tahunya.
Begitu bayi sudah mulai dapat tidur lebih lama di malam hari (sekitar usia 4 hingga 6 bulan) cobalah untuk tidak memberikannya susu di malam hari.
Jika bayi selalu diberi susu untuk membuatnya berhenti menangis di malam hari, mereka mungkin mengharapkan respons ini setiap kali mereka bangun.
3. Buat Kamarnya Nyaman untuk Tidur
Saat menidurkan bayi, jaga agar ruangan tetap gelap untuk mendukung tidur yang lebih baik dan berkualitas. Jika bayi bangun terlalu cepat di tengah tidurnya, kegelapan akan membantu mendorongnya untuk tertidur kembali.
Hal ini juga harus diterapkan di malam hari. Untuk memastikan dia tidur nyenyak sepanjang malam, minimalkan gangguan seperti cahaya terang atau penggunaan gadget sebelum tidur karena cahaya biru dapat mengganggu tidurnya.
Pastikan suhu ruangan juga ideal untuk tidur, antara 20 hingga 22 derajat celcius. Kamar tempat tidur bayi sebaiknya gelap, sunyi, dan tenang.
Untuk mencegah bayi terbangun karena suara berisik yang tiba-tiba, gunakan mesin white noise seperti Dream Whisper Home Calming White Noise & Baby Shusher dari Happy Little Sleeper. White noise juga bisa membantu bayi tidur lebih mudah dan nyenyak.
Selain mempersiapkan sleep-friendly environment, selalu ikuti pedoman tidur yang aman pada bayi seperti selalu menidurkannya terlentang untuk membantu mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
4. Kenali Tanda-Tanda Bayi Mengantuk
Cobalah untuk mengenali tanda-tanda bayi mengantuk seperti rewel atau mengucek mata yang dapat menunjukkan bahwa bayi lelah. Ini bisa menjadi awal untuk memulai rutinitas waktu tidur dan membaringkannya di tempat tidur saat mengantuk.
Membiarkan anak tertidur di tempat tidur, bukan tertidur di tempat lain dan kemudian dipindahkan, membantu mereka mengasosiasikan tempat tidurnya dengan tidur. Ini dapat membantu mereka untuk terbiasa tertidur di tempat tidur sendiri, yang dapat membantu menenangkan diri saat terbangun di malam hari.
5. Konsisten Lakukan Rutinitas Sebelum Tidur
Ritual sebelum tidur dapat membantu bayi mengenali waktunya untuk tidur dan terbukti memudahkan bayi untuk tertidur dan tidak mudah terbangun. Bantu bayi untuk rileks dengan aktivitas santai seperti berpelukan, mendengarkan musik yang menenangkan, atau membaca buku.
***
Regresi tidur di usia 4 bulan tidak dapat dicegah dan pasti terjadi. Yang bisa Parents lakukan adalah membuatnya tetap nyaman untuk tidur, dan tetap konsisten melakukan rutinitas sebelum tidur. Apa Parents dan si kecil juga pernah mengalami regresi tidur 4 bulan?
Sumber:
Healthline - The 4-Month Sleep Regression
https://www.healthline.com/health/parenting/4-month-sleep-regression
National Sleep Foundation - 4 Month Infant Sleep Regression
https://www.sleepfoundation.org/baby-sleep/4-month-sleep-regression