Skip to content
perbedaan tidur bayi laki-laki dan perempuan

Perbedaan Tidur Bayi Laki-Laki dan Perempuan, Siapa yang Tidur Lebih Baik?

Apakah benar bayi perempuan bisa tidur lebih nyenyak daripada bayi laki-laki? Ternyata perbedaan gender antara anak perempuan dan laki-laki memang menimbulkan perbedaan tertentu, termasuk pada pola tidur mereka. 

Yuk kenali apa saja perbedaan pola tidur bayi perempuan dan laki-laki berdasarkan penelitian berikut ini dan apa saja yang mendasarinya.

Studi: Bayi Perempuan Tidur Lebih Baik Dibanding Bayi Laki-Laki

Penelitian terbaru yang meneliti pola tidur bayi menemukan adanya perbedaan potensial antara bayi perempuan dan laki-laki. 

Menurut survei tahun 2020 yang dilakukan oleh perusahaan monitor bayi Nanit, data dari lebih dari 5.000 orang tua menunjukkan bahwa bayi perempuan rata-rata cenderung tidur lebih nyenyak dibandingkan bayi laki-laki. 

Studi tersebut menunjukkan bahwa bayi perempuan lebih mungkin menikmati waktu tidur yang lebih lama, sehingga berkontribusi pada kualitas tidur keseluruhan yang lebih baik jika dibandingkan dengan bayi laki-laki. 

Penemuan menarik lainnya muncul dari penelitian tahun 1998 yang menyelidiki mengenai hubungan antara pola tidur bayi dan asupan makanan padat. Studi tersebut mengungkapkan bahwa dalam hal tidur sepanjang malam, persentase anak laki-laki yang mencapai pencapaian ini sedikit lebih sedikit dibandingkan anak perempuan. Secara khusus, data menunjukkan bahwa 73% anak perempuan dapat tidur sepanjang malam, sementara 59% anak laki-laki mendapatkan tidur yang sama.

Perbedaan Tidur Bayi Laki-Laki dan Perempuan

1. Perkembangan Irama Tidur Bayi Laki-Laki yang Lebih Lambat

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 menemukan bahwa anak laki-laki cenderung tidur lebih singkat di malam hari dibandingkan anak perempuan. Para peneliti berpendapat bahwa hal ini terjadi karena dalam enam bulan pertama kehidupan, perkembangan ritme tidur pada anak laki-laki mungkin sedikit lebih lambat dibandingkan pada anak perempuan.

2. Bayi Laki-Laki Lebih Rentan Terhadap Stimulus

Dalam studi yang sama, peneliti menemukan aspek menarik terkait refleks Moro atau dikenal dengan refleks kejut pada bayi laki-laki. Studi tersebut melaporkan bahwa bayi laki-laki menunjukkan peningkatan reaktivitas detak jantung ketika mengalami refleks Moro yang lebih signifikan dibandingkan dengan bayi perempuan.

Temuan ini menunjukkan bahwa bayi laki-laki mungkin lebih mudah terbangun atau menjadi lebih waspada sebagai respons terhadap rangsangan eksternal yang mungkin dialami oleh mereka.

Selain itu, penelitian tersebut mengusulkan bahwa pematangan sistem saraf pusat, yang memainkan peran penting dalam mengatur respons seperti refleks Moro, tertunda pada bayi laki-laki selama rentang usia 2 hingga 4 minggu setelah lahir.

3. Bayi Laki-Laki Cenderung Lebih Gelisah

Seperti diketahui, bayi laki-laki lebih berisiko terkena Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS) dibandingkan bayi perempuan. Salah satu alasannya adalah karena penelitian menunjukkan bahwa bayi laki-laki cenderung lebih gelisah dibandingkan bayi perempuan saat tidur.

Karena anak laki-laki lebih rewel, orang tua atau pengasuhnya mungkin menempatkan mereka pada posisi yang meningkatkan kemungkinan SIDS. Saat bayi banyak menangis atau rewel, orang tua atau pengasuh terkadang menidurkannya dengan posisi tengkurap atau miring dengan harapan ia bisa berhenti rewel dan tidur lebih lama. Seperti yang kita ketahui, posisi tidur tengkurap akan meningkatkan risiko SIDS. 

 

***

Memang ada perbedaan tidur antara bayi laki-laki dan perempuan secara ilmiah, tetapi yang penting adalah memastikan mereka tidur cukup dan berkualitas untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Perbaiki pola tidur si kecil dan dapatkan tidur berkualitas 10-12 jam di malam hari dengan Infant Sleep Learning Course by Happy Little Sleeper. Dengan modul video yang mudah dipahami dan diikuti, Parents akan lebih mudah menerapkan jadwal tidur yang konsisten serta membantu si kecil mengembangkan kemampuan untuk tidur mandiri.

Dengan memahami dan merespon kebutuhan tidur mereka yang unik dengan tepat, dan dengan mengikuti praktik tidur yang aman, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal, apapun jenis kelamin si kecil.

 

Sumber:

The Bump - Infant Sleep Study Reveals Baby Girls Sleep More Than Baby Boys
https://www.thebump.com/news/nanit-state-of-sleep-report-2020

Sleeping is Affected by Gender and Weight and Not the Timing of the Introduction of Solids
https://www.nature.com/articles/pr1998849

Sleeping Like a Baby—Does Gender Influence Infant Arousability?
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2910535/

Gender-related physiologic differences in human neonates and the greater vulnerability of males to developmental brain disorders
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11324239/

Mothers' reports of infant crying and soothing in a multicultural population
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9875040

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME