Sebagai orang tua, mungkin Parents bertanya-tanya apakah aman jika bayi suka mendengkur saat tidur.
Sistem pernafasan bayi masih dalam proses perkembangan, sehingga wajar jika bayi mengeluarkan suara-suara saat tidur. Satu dari tiga bayi berusia enam bulan atau kurang mungkin mengalami suara bising saat bernapas, mulai dari suara dengusan hingga mengi atau stridor.
Meski demikian, ada kemungkinan beberapa bayi mendengkur saat tidur. Tetapi apakah normal bagi bayi untuk mendengkur? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui apakah bayi mendengkur berbahaya atau tidak dan apa saja hal yang mungkin menjadi penyebabnya.
Bagaimana Bayi Bernafas Saat Tidur?
Bayi baru lahir sering kali bernapas dengan cara yang unik dan berbeda. Mereka dapat bernapas sangat cepat, mengambil jeda panjang di antara tarikan napas, dan mengeluarkan suara-suara saat tidur.
Pola pernapasan tersebut disebabkan karena sistem pernapasan bayi masih dalam masa pertumbuhan. Berbeda dengan orang dewasa, bayi kebanyakan bernapas melalui hidung, dan jalur pernapasannya lebih kecil, sehingga terkadang ada sedikit hambatan. Sistem pernapasan bayi juga masih belajar bagaimana menggunakan paru-paru dan otot pernapasannya secara bersamaan.
Ketika bayi berusia di bawah satu bulan tidur, wajar jika mereka berhenti bernafas sebentar lalu mulai bernafas sedikit lebih cepat. Pola pernapasan ini disebut dengan periodic breathing.
Meskipun bayi sesekali mengalami perubahan pernapasan saat tidur adalah hal yang normal, orang tua harus mengetahui apa yang normal dan apa yang mungkin perlu diwaspadai. Berikut tanda-tanda yang harus diperhatikan:
- Lubang hidung melebar
- Kulit membiru
- Kesulitan makan
- Pernapasan sangat dangkal atau lebih lambat dari biasanya
- Tanda-tanda lain dari kesulitan bernapas
Mengetahui tanda-tanda ini membantu orang tua mengetahui kapan bayi mungkin mengalami masalah pernapasan, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan bantuan yang tepat jika diperlukan.
Apakah Berbahaya Jika Bayi Mendengkur?
Mendengkur pada bayi merupakan suara yang terjadi ketika otot-otot saluran napas bagian atas mengendur saat tidur sehingga berpotensi menimbulkan hambatan yang berujung pada getaran udara.
Meskipun sebagian besar anak bisa bernapas dengan normal meskipun otot-ototnya dalam keadaan rileks, beberapa anak mungkin mengalami peningkatan penyempitan, yang mengakibatkan mendengkur.
Sekitar 3% hingga 9% bayi mendengkur pada usia 3 bulan. Menurut para ahli, jika bayi mendengkur lembut atau pelan tanpa gejala lain, hal tersebut dianggap normal. Namun, jika dengkuran terdengar keras dan terjadi terus-menerus, hal ini mungkin mengindikasikan adanya masalah medis yang mendasarinya, seperti sleep apnea atau kondisi lainnya.
Penyebab Mendengkur pada Bayi
Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko bayi baru lahir mendengkur saat tidur, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Kelahiran Prematur dan Berat Badan Lahir Rendah
Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami masalah pernapasan, dan mendengkur adalah salah satunya. Hal ini terjadi karena paru-paru mereka mungkin belum sepenuhnya matang saat bernapas terutama saat sedang tidur.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan tertentu, seperti paparan asap rokok, alergen, atau iritasi pernapasan, juga dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan dan akhirnya terjadi dengkuran.
3. Pemberian Susu Formula
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui membantu melindungi bayi dari mendengkur, sehingga bayi yang diberi susu botol cenderung lebih mungkin mendengkur.
Hal ini terjadi karena saat menyusui langsung, posisi dan gerakan mulut dapat membantu otot mulut berkembang dengan lebih baik dan memberi lebih banyak dukungan pada saluran udara mereka, sehingga mengurangi kemungkinan mendengkur.
4. Septum yang Miring
Septum adalah tulang dan tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung. Jika septum tidak lurus sempurna, maka dapat menyulitkan untuk bernapas melalui hidung dan terjadinya dengkuran saat tidur.
5. Apnea Tidur (Sleep Apnea)
Sleep apnea adalah masalah tidur di mana saluran napas bagian atas bayi menjadi terlalu sempit, sehingga sulit bernafas dengan baik saat tidur. Bayi dengan sleep apnea mungkin mengeluarkan suara yang berbeda-beda, seperti mendengkur, terengah-engah, atau tersedak. Selain mendengkur, berikut beberapa tanda bayi mungkin mengalami sleep apnea:
- Pernapasan berhenti untuk waktu yang lebih lama
- Batuk atau tersedak
- Napas yang bising
- Bernapas melalui mulut
- Berkeringat di malam hari
- Tidur gelisah dengan banyak terbangun
- Tidur dengan leher terentang
6. Laringomalasia
Jika bayi sering mendengkur, mungkin ia mengalami laringomalasia. Laringomalasia adalah kondisi ketika sebagian saluran napas tersumbat saat bernapas karena jaringan di kotak suara terlalu lembut atau lunak.
Anak yang mengidap laringomalasia sering mengeluarkan suara-suara saat bernafas, tetapi tidak hanya saat tidur saja melainkan juga saat sedang terjaga. Tanda-tanda laringomalasia lainnya adalah:
- kesulitan makan atau menelan
- refluks
- kulit terlihat tertarik ke dalam di tengah leher atau di bawah tulang dada (dalam kasus yang parah)
- jeda dalam bernapas
- kulit bayi membiru karena kekurangan oksigen
7. Kelainan
Jika bayi menderita sindrom Down atau perbedaan fisik tertentu seperti rahang yang lebih kecil sejak lahir, kemungkinan besar mereka akan mendengkur. Kondisi ini dapat mempengaruhi pengaturan saluran napas dan menyebabkan mendengkur.
***
Parents perlu mengetahui hal yang normal terjadi pada bayi dan yang tidak. Yuk ikuti Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper yang dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas tidur bayi dan membentuk pola tidur yang sehat untuk si kecil!
Bayi mendengkur pelan saat tidur adalah hal yang wajar, namun jika dengkurannya keras dan terus menerus terjadi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Seringkali, mendengkur dengan lebih keras dan lebih lama mungkin merupakan tanda dari hal lain. Periksakan si kecil ke dokter untuk membantu memastikan semuanya baik-baik saja, ya!
Sumber:
Sleep Foundation - Newborn Snoring: Causes & Risks
https://www.sleepfoundation.org/baby-sleep/baby-snoring
Healthline - Baby Breathing Fast: What's Normal and When You Should See a Doctor
https://www.healthline.com/health/baby-breathing-fast
Sleep in Infants
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30320526/
Preterm birth and risk of sleep-disordered breathing from childhood into mid-adulthood
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6929528/
Parental reports showed that snoring in infants at three and eight months associated with snoring parents and smoking mothers
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30791132/
Breastfeeding and Snoring: A Birth Cohort Study
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3885662
Approach to the snoring child
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7905134/
Obstructive Sleep Apnea in Infants
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5448577/
Laryngomalacia
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544266/
Sleep in infants and toddlers with Down syndrome compared to typically developing peers: looking beyond snoring
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31606654/