Beberapa ibu menyusui mungkin bertanya-tanya apakah ada makanan tertentu yang dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak. Apakah Parents salah satu di antaranya yang memiliki pertanyaan yang sama?
Apa yang dikonsumsi untuk ibu menyusui dapat berpengaruh pada bayinya karena nutrisi dari apa yang dimakan oleh ibu dapat diteruskan melalui ASI. Ada banyak hal yang bisa terpengaruh oleh hal ini, salah satunya adalah tidur.
Sebenarnya, tidak ada makanan khusus yang dapat secara instan membantu bayi untuk tidur nyenyak. Tetapi ada beberapa nutrisi dari makanan yang mungkin dapat membantu. Apa saja ya?
Bagaimana Pola Makan Ibu Saat Menyusui Mempengaruhi Bayi?
Saat seorang ibu mengkonsumsi makanan, tubuh ibu akan memetabolismenya, mengekstraksi nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak. Nutrisi ini kemudian diserap ke dalam aliran darah dan selanjutnya dapat ditransfer ke ASI. Oleh karena itu, ketika ibu menyusui bayinya, nutrisi tersebut dapat diteruskan ke bayi melalui ASI.
Adakah makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi ibu saat menyusui?
Menurut CDC, sebagian besar ibu menyusui tidak perlu menghindari makanan tertentu. Penting bagi ibu menyusui untuk makan makanan yang sehat dan bervariasi.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Parents sebaiknya berhati-hati dengan jenis makanan laut tertentu, seperti ikan yang banyak mengandung merkuri. Ikan jenis ini sebaiknya hanya dimakan dalam jumlah sedikit karena terlalu banyak merkuri dapat berbahaya bagi otak dan sistem saraf bayi.
Ibu menyusui juga harus memperhatikan asupan kafeinnya. Biasanya, mengkonsumsi sedikit kafein misalnya hanya sekitar 300 mg (2 hingga 3 cangkir kopi) sehari tidak akan berpengaruh banyak pada bayi. Tetapi jika ibu menyusui mengkonsumsi kafein dalam jumlah tinggi, misalnya 10 cangkir kopi atau lebih dalam sehari maka bayi mungkin saja dapat terpengaruh.
Bayi yang memiliki saluran pencernaan yang sensitif, bayi prematur, atau bayi yang masih sangat kecil belum bisa memecah kafein dengan cepat sehingga dapat mengalami rewel, gelisah, atau bahkan sulit tidur.
Makanan Ibu Menyusui Agar Bayi Tidur Lebih Nyenyak
Banyak ibu yang mengira mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu bayinya tidur lebih nyenyak. Namun perlu diingat bahwa pada usia bayi baru lahir (0-3 bulan), pola tidur bayi masih belum teratur dan hal ini sangat normal. Sekitar usia 8 hingga 9 minggu, tidur bayi biasanya mulai teratur secara alami. Jadi, apa yang ibu makan belum tentu mengatasi masalah tidur.
Penting bagi ibu untuk mengkonsumsi makanan sehat untuk membantu bayinya tumbuh dengan baik. Beberapa makanan, seperti makanan yang mengandung magnesium atau vitamin D, mungkin dapat sedikit membantu kualitas tidur. Mengonsumsi jenis makanan seperti ini bisa dicoba, tetapi sebaiknya jangan mengharapkan pola tidur bayi akan berubah dalam sekejap. Ingat, banyak hal yang mempengaruhi cara bayi tidur, bukan hanya apa yang ibu makan.
1. Makanan yang Mengandung Magnesium
Studi menunjukkan bahwa magnesium dapat mempengaruhi kualitas tidur bayi. Dilaporkan adanya peningkatan durasi tidur tenang meningkat dan penurunan tidur aktif pada bayi baru lahir yang mendapatkan suplementasi magnesium melalui injeksi.
Saat ibu menyusui, mereka dapat memberikan sedikit magnesium kepada bayinya melalui ASI yaitu sekitar 3 miligram untuk setiap 100 mililiter susu. Parents dapat meningkatkan kandungan magnesium dalam ASI dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium. Beberapa makanan tersebut antara lain:
- biji labu
- kacang-kacangan seperti almond dan kacang mete
- bayam
- yogurt
- alpukat
- pisang
2. Makanan yang Mengandung Vitamin D
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D pada anak-anak telah dikaitkan dengan durasi tidur yang lebih pendek dan kualitas tidur yang lebih rendah. Selain itu, penelitian menemukan bahwa anak-anak yang kekurangan vitamin D cenderung mengalami penundaan waktu tidur (delayed bedtime), sehingga hal ini menunjukkan adanya hubungan potensial antara kadar vitamin D dan jam internal tubuh, yang dikenal sebagai ritme sirkadian.
ASI hanya mengandung 5-80 IU vitamin D per liter, yang sebenarnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin D bayi, terutama jika ibu kekurangan vitamin D.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian suplemen vitamin D pada bayi. Selain suplemen, ibu menyusui dapat meningkatkan kadar vitamin D untuk ibu dan bayinya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti:
- ikan berlemak
- minyak hati ikan kod
- kuning telur
- jamur
***
Secara alamiah, bayi baru lahir memang mungkin sulit untuk tidur nyenyak. Tetapi hal ini normal, dan mengandalkan konsumsi makanan tertentu untuk ibu menyusui belum tentu menyelesaikan masalah.
Ibu menyusui bisa mencoba mengkonsumsi jenis makanan di atas agar bayi bisa tidur nyenyak tetapi juga harus fokus membangun kebiasaan tidur yang sehat sejak dini. Parents dapat menciptakan rutinitas waktu tidur yang konsisten, memastikan lingkungan tidur nyaman, dan menanggapi kebutuhan bayi dengan sabar. Jika Parents kesulitan untuk mengatur dan memperbaiki pola tidur bayi, aku siap membantu dengan One-on-One Coaching. Parents akan mendapatkan personalized sleep plan yang sesuai dengan sleep goals masing-masing dan intensive support via chat. Semoga bermanfaat!
Sumber:
Centers for Disease Control and Prevention - Maternal Diet
https://www.cdc.gov/breastfeeding/breastfeeding-special-circumstances/diet-and-micronutrients/maternal-diet.html
Magnesium Diasporal - Magnesium during pregnancy and breastfeeding
https://www.diasporal.com/en/my-magnesium/pregnancy-breastfeeding
The Role of Vitamin D in Sleep Disorders of Children and Adolescents: A Systematic Review
https://www.mdpi.com/1422-0067/23/3/1430
Healthline - 7 Healthy Foods That Are High in Vitamin D
https://www.healthline.com/nutrition/9-foods-high-in-vitamin-d#fortified-foods
Serum magnesium level and sleep behavior of newborn infants
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7428773/