Skip to content
cara menyesuaikan bedtime routines sesuai usia anak

Menyesuaikan Bedtime Routines Anak dengan Usianya

Kebutuhan anak di tiap rentang usia berbeda, maka Parents perlu mengetahui cara yang tepat untuk menyesuaikan bedtime routines sesuai dengan usia anak.

Rutinitas sebelum tidur atau bedtime routines mempunyai manfaat yang luar biasa bagi anak, lebih dari sekedar memastikan tidur malam yang nyenyak. Bedtime routines berperan penting dalam meningkatkan suasana hati dan juga kesejahteraan secara keseluruhan. Rutinitas memberikan rasa aman dan nyaman, mengurangi kecemasan dan membantu anak untuk rileks.

Konsistensi melakukan bedtime routines juga dapat membantu mengatur pola tidur, memastikan anak mendapatkan jumlah istirahat yang tepat.

Bagaimana Cara Menyesuaikan Bedtime Routines Sesuai Usia?

Penting untuk menyadari bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan mereka memiliki cara serta kecepatannya masing-masing untuk dapat menenangkan diri hingga akhirnya tertidur. Apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk anak lainnya.

Itulah mengapa Parents harus menemukan rangkaian aktivitas ritual sebelum tidur yang memang disukai anak dapat membuatnya tenang.

Jika Parents memperhatikan bahwa si kecil mulai menolak tidur atau mengalami kesulitan yang semakin besar untuk tertidur dan tetap tertidur, ini bisa menjadi tanda bahwa sudah saatnya untuk mempertimbangkan melakukan beberapa penyesuaian pada bedtime routines-nya.

Seiring dengan berkembangnya pola dan kebutuhan tidur bayi, penyesuaian aktivitas bedtime routines sesuai dengan usianya menjadi hal yang penting. Seperti apa contohnya?

Bayi Baru Lahir (0-3 Bulan)

Pada tahap awal masa bayi, seperti pada bayi baru lahir, rutinitas sebelum tidur yang singkat dan sederhana lebih efektif. Rutinitas yang tidak rumit ini biasanya mencakup mengganti popok, membedong bayi dengan lembut, dan berbagi pelukan yang menenangkan sambil mengucapkan selamat malam. 

Kegiatan tersebut dapat menjadi sumber rasa aman dan nyaman bagi bayi baru lahir. Bedong, khususnya, dapat meniru sensasi nyaman saat berada di dalam rahim, membantu bayi merasa aman dan tenteram. Sedangkan pelukan dan kata-kata yang menenangkan menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan meyakinkan untuk transisi anak menuju rileks dan tidur. 

Rutinitas waktu tidur yang sederhana ini sangat sesuai dengan kebutuhan sensitif bayi baru lahir, sehingga dapat memelihara kesejahteraan emosional mereka dan meningkatkan kualitas tidur. 

Bayi (3 Bulan ke Atas)

Ketika bayi mencapai usia 3 bulan, mereka sudah bukan lagi bayi baru lahir. Di usia ini merupakan waktu yang tepat bagi orang tua untuk menyesuaikan bedtime routines si kecil.

Jika si kecil sudah pintar berguling maka Parents dapat beralih dari bedong menjadi menggunakan sleep sack yang memberikan kenyamanan tetapi tetap aman. Tangan dan kaki mungilnya juga bisa bebas bergerak.

Memperkenalkan white noise atau musik lembut pada tahap ini dapat semakin meningkatkan lingkungan tidur yang sleep-friendly, menciptakan suasana lebih nyaman yang dapat membantu menenangkan bayi saat mereka terus tumbuh dan mengembangkan pola tidurnya.

Balita (12 Bulan ke Atas)

Saat bayi bertransisi ke tahap balita, rutinitas waktu tidur dapat diubah agar selaras dengan perkembangan dan perubahan preferensi mereka. 

Parents bisa mencoba melakukan aktivitas bedtime routines ideal untuk balita yang mendukung interaksi positif pada tahap ini, misalnya memandikan si kecil sebelum tidur agar mereka rileks, membaca buku favorit bersama-sama yang dapat menumbuhkan keterampilan membaca sejak dini, dan juga mengobrol.

Aktivitas lain yang menenangkan, seperti memutar musik lembut atau mengusap punggung si kecil dengan lembut, juga dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan balita yang terus berkembang. Jadikan waktu tidur tenang dan menyenangkan, membuat transisi dari terjaga ke tidur menjadi lebih lancar. 

 

*** 

Mungkin ketika Parents memulai mengubah bedtime routines bayi, ia akan menyadari perubahannya atau bahkan menolak. Ingatlah bahwa si kecil membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan rutinitas baru. Konsistensi adalah kunci dalam proses ini.

Jika Parents menerapkan rutinitas waktu tidur yang konsisten, bayi secara bertahap akan terbiasa dengan isyarat yang menandakan waktu tidur tersebut. Seiring waktu, mereka akan mengenali dan mengasosiasikan isyarat ini dengan transisi yang menenangkan menuju tidur.

Meskipun mungkin memerlukan kesabaran dan usaha ekstra, pemahaman terhadap isyarat sebelum tidur ini dapat memperbaiki pola tidur bayi secara signifikan dan berkontribusi pada pengalaman tidur yang lebih damai bagi bayi dan juga Parents. Jangan lupa juga untuk belajar lebih banyak lagi seputar tidur bayi dan cara-cara untuk meningkatkan kualitasnya hanya di Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper sekarang.

Itulah beberapa tips menyesuaikan bedtime routines anak sesuai usia. Semoga bermanfaat!
 

Sumber: 

The Bump - How to Build a Baby Bedtime Routine for Better Sleep
https://www.thebump.com/a/bedtime-routines-help-baby-sleep-better?vers=0

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME