Skip to content
bayi menangis saat terbangun

Mengapa Bayi Menangis Saat Terbangun?

Tidak jarang mungkin Parents mendapati bayi terbangun dari tidurnya sambil menangis. Karena belum bisa berbicara, menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi.

Mungkin membingungkan jika hal ini terjadi, tetapi memahami mengapa hal ini terjadi dapat membantu Parents merespon kebutuhan bayi dengan baik. Mari kita telusuri beberapa alasan umum mengapa bayi menangis setelah bangun dari tidur dalam artikel berikut ini. 

5 Alasan Paling Umum Mengapa Bayi Menangis Saat Terbangun dari Tidurnya

1. Transisi Antara Dua Siklus Tidur

Sama seperti orang dewasa, bayi juga memiliki siklus tidur. Siklus tidur bayi biasanya berlangsung sekitar 20 hingga 50 menit. Di akhir setiap siklus, banyak bayi terbangun sementara. Pada saat ini, bayi biasanya menangis selama beberapa menit sebelum kembali tidur.

Jika bayi sudah tahu caranya menenangkan diri, ia mungkin bisa kembali tidur sendiri dengan mudah. Namun, jika bayi masih sangat kecil atau bergantung pada digendong atau disusui untuk dapat tertidur, ia mungkin memerlukan bantuan ekstra untuk tertidur kembali.

2. Kelaparan

Apabila bayi berusia di bawah 4 bulan dan terbangun sambil menangis di tengah malam, rasa lapar seringkali menjadi penyebab utamanya. Bayi yang baru lahir ini perlu sering disusui, yaitu setiap 2 hingga 3 jam bahkan pada malam hari.

Memenuhi kebutuhan mereka untuk disusui dengan segera dapat membantu menenangkannya dan membuatnya lebih nyaman untuk kembali tidur.

3. Merasa Tidak Nyaman

Bayi yang menangis saat bangun tidur bisa jadi pertanda ia sedang tidak nyaman. Ada banyak kemungkinan penyebab ketidaknyamanan ini, seperti popok kotor, ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin, sprei basah, kembung, tumbuh gigi, atau sakit.

Si kecil masih belum bisa menyelesaikan masalahnya ini sendiri sehingga ia memberitahu Parents lewat tangisannya. Segera atasi apa hal yang membuat ia tidak nyaman untuk menenangkannya.

4. Regresi Tidur

Bila bayi yang biasanya tidur nyenyak tiba-tiba menangis saat bangun tidur, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh sleep regression. Regresi tidur adalah fase ketika pola tidur bayi terganggu karena adanya perubahan perkembangan. 

Regresi ini cenderung terjadi pada usia tertentu seperti 4, 6, 8, 12, 18, dan 24 bulan. Pada masa-masa ini, bayi mungkin lebih sering terbangun di malam hari dan menjadi lebih rewel. Tetapi hal ini hanya sementara dan bayi akan membaik dengan sendirinya.

5. Separation Anxiety

Bayi yang lebih besar, yaitu sekitar usia 9 bulan lebih, biasanya menangis saat terbangun bukan karena kebutuhan fisik melainkan emosional. Salah satu penyebab umumnya adalah separation anxiety atau kecemasan akan perpisahan.

Ciri bayi yang mengalami separation anxiety adalah terbangun sambil menangis tetapi dengan cepat menjadi tenang saat Parents berada di dekatnya. Hal ini bisa terjadi karena mereka mulai lebih memahami tentang konsep berpisah dan bertemu.

*** 

Saat bayi terbangun sambil menangis di tengah malam, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi mereka susu jika lapar, mengganti popok jika basah atau kotor, atau membetulkan bedongnya lagi agar nyaman.

Namun, jika tangisan terus berlanjut, penting untuk mencari tahu apakah ada ketidaknyamanan fisik. Misalnya, jika gusi bayi tampak bengkak, ia mungkin sedang tumbuh gigi. Untuk meredakannya, pijat lembut gusi menggunakan lap basah. Jika bayi tampak kembung, tenangkan si kecil dan coba lakukan metode bicycle kick atau pijat ILU untuk membantu meringankan ketidaknyamanannya.

Kita memang tidak bisa berkomunikasi langsung dengan bayi dan harus paham isyarat yang ia berikan. Daripada menebak-nebak, pelajari lebih banyak tentang pola tidur bayi dan apa saja yang bisa kita lakukan untuk membantu si kecil mendapatkan tidur berkualitas di Infant Sleep Learning Course by Happy Little Sleeper. Dengan goals mencapai 10-12 jam tidur malam setiap harinya, Parents akan mendapatkan modul video yang praktis dan mudah dipahami.

Kesimpulannya, bayi terbangun sambil menangis adalah hal yang normal. Seringkali, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Parents hanya perlu menenangkan mereka untuk membantu mereka agar merasa lebih baik.

 

Sumber:

BetterHealth Channel - Typical sleep behaviour (1) – newborns 0 to 3 months
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/typical-sleep-behaviour-nb-0-3-months

Healthline - Baby Wakes Up Crying Hysterically: Causes and What You Can Do
https://www.healthline.com/health/baby-wakes-up-crying-hysterically

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME