Pernahkah Parents mendapati si kecil yang berusia balita sering berkeringat di malam hari? Tidak perlu panik, Parents tidak sendirian karena hal ini sangat umum terjadi.
Meskipun sedikit keringat saat tidur biasanya tidak berbahaya, wajar jika kita bertanya-tanya: Mengapa balita banyak berkeringat di malam hari? Apakah aman, atau haruskah saya khawatir? Mari sama-sama temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini, ya.
Mengapa Balita Berkeringat Saat Tidur?
Bayi dan anak kecil banyak berkeringat di malam hari adalah hal yang normal. Sebuah penelitian pada tahun 2012, yang mengamati lebih dari 6.000 anak berusia 7 hingga 11 tahun, menemukan bahwa hampir 12% dari mereka berkeringat di malam hari setiap minggunya.
Terkadang, keringat ini terjadi karena masalah kesehatan, namun pada sebagian besar kasus, keringat terjadi tanpa alasan yang jelas dan tidak berbahaya. Berikut beberapa alasan umum mengapa balita banyak berkeringat di malam hari.
1. Genetika
Kecenderungan berkeringat juga dapat diturunkan melalui keluarga karena faktor gen. Jika keluarga atau Parents sendiri sering berkeringat, si kecil mungkin mewarisi kecenderungan yang sama.
2. Suhu Ruangan yang Hangat
Membungkus anak dengan selimut tebal atau suhu ruangan yang terlalu hangat dapat membuat anak banyak berkeringat di malam hari. Selimut tebal memerangkap panas sehingga menyulitkan tubuh mereka untuk mendinginkan diri saat tidur.
Agar tidak kepanasan saat tidur tetapi tetap nyaman, si kecil bisa mengenakan sleep sack atau wearable blanket. Sleep sack seperti Dream Walker Airy The Reinvented Toddler Blanket by Happy Little Sleeper memungkinkan tangan dan kaki si kecil bebas bergerak dengan sirkulasi udara yang baik, serta mencegah overheating.
3. Kecemasan
Kecemasan atau anxiety seringkali dapat menyebabkan keringat berlebih pada balita dan juga orang dewasa. Balita bisa jadi merasa cemas atau stress karena sesuatu misalnya perubahan atau peristiwa penting dalam tubuhnya dan hal tersebut dapat menyebabkan keringat di malam hari.
4. Hiperhidrosis
Beberapa orang memiliki kondisi yang disebut hiperhidrosis, yaitu keringat yang lebih banyak dari biasanya. Keringat berlebihan ini bisa terjadi pada siang dan juga malam hari sehingga membuat mereka sulit beraktivitas sehari-hari atau mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
5. Flu
Jika anak banyak berkeringat di malam hari dan juga mengalami gejala seperti hidung tersumbat atau berair, bersin, batuk, atau sakit tenggorokan, ia mungkin terkena flu. Pilek adalah infeksi virus yang umum terjadi terutama pada anak di bawah 6 tahun, yang bisa menyerang dua atau tiga kali dalam setahun.
6. Kondisi Medis Lainnya
Keringat malam pada anak-anak dapat dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan umum yang berkaitan dengan pernapasan, seperti alergi, asma, dan apnea tidur. Kondisi ini mungkin juga terkait dengan masalah lain seperti pilek akibat alergi, eksim, radang amandel, dan masalah perilaku seperti hiperaktif.
7. Tak Ada Alasan Tertentu
Terkadang, anak banyak berkeringat di malam hari tanpa alasan yang jelas. Tubuh anak-anak memiliki lebih banyak kelenjar keringat di setiap area kulitnyanya dibandingkan orang dewasa, dan mereka masih belajar cara mengatur suhu tubuh.
Selain itu, bayi dan balita menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur dalam tahap active sleep dimana detak jantung lebih meningkat dan banyak berkeringat.
Kapan Harus Khawatir?
Ada beberapa kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai yang memiliki keringat berlebih di malam hari sebagai salah satu tandanya. Misalnya Hypersensitivity Pneumonitis atau peradangan paru-paru karena menghirup debu atau jamur, yang juga memiliki tanda-tanda lain seperti:
- batuk
- sesak napas
- menggigil
- demam
- kelelahan
Selain itu ada juga kanker yang umum menyerang anak seperti limfoma. Limfoma terkadang dapat menyebabkan keringat malam, disertai gejala lain seperti:
- demam
- nafsu makan menurun
- mual
- penurunan berat badan
- kesulitan bernapas
Jika balita sering berkeringat di malam hari dan disertai gejala kesehatan lain, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Balita Berkeringat di Malam Hari?
Dalam sebagian besar kasus, keringat di malam hari tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan apapun. Namun untuk mencegahnya agar si kecil dapat tidur lebih nyenyak, Parents bisa melakukan langkah-langkah seperti:
- Kenakan anak piyama yang tipis, dengan material ringan yang lembut
- Hindari pakaian tidur yang berlapis-lapis
- Menggunakan selimut tipis jika diperlukan
- Menjaga ruangan tetap sejuk dengan AC atau kipas angin
- Menghindari aktivitas fisik berat sebelum tidur
Jika keringat berlebih disebabkan oleh pilek atau flu, keringat malam kemungkinan besar akan berhenti setelah penyakitnya hilang. Mengelola kondisi seperti asma atau alergi juga dapat membantu.
***
Kesimpulannya, keringat malam pada anak biasanya tidak serius dan bisa terjadi karena hal-hal seperti suhu ruangan yang hangat atau selimut yang terlalu tebal.
Namun, jika balita berkeringat di malam hari dan disertai gejala lain seperti demam atau penurunan berat badan, ini mungkin merupakan tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Berkonsultasilah pada dokter jika ini terjadi, ya.
Sumber:
Healthline - Night Sweats in Children: Causes, Treatment, When to Worry
https://www.healthline.com/health/childrens-health/night-sweats-in-children
Medical News Today - Night sweats in children: Causes, treatment, and more
https://www.medicalnewstoday.com/articles/night-sweats-in-children
Baby Center - Toddler sweating in sleep: Causes, symptoms, and concerns
https://www.babycenter.com/child/sleep/is-it-normal-for-my-preschooler-to-wake-up-drenched-in-sweat_3652519
Definition of sleep state in the newborn infant by heart rate analysis
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/848528/
