Skip to content
7 Tips Tidur Siang Nyaman Saat Bepergian

7 Tips Tidur Siang Nyaman Saat Bepergian

Saat bepergian, menjaga rutinitas tidur siang anak bisa jadi sulit. Lingkungan yang asing, jadwal yang berubah, dan berbagai gangguan seringkali membuat anak sulit tertidur seperti biasanya. Setiap anak berbeda, ada anak yang mudah beradaptasi dan bisa tertidur di mana saja, tetapi ada juga anak yang membutuhkan suasana tertentu untuk bisa tidur dengan nyenyak.

Tidur siang memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan dan tumbuh kembang anak. Istirahat di siang hari membantu memulihkan energi, memperbaiki suasana hati, serta mendukung proses belajar dan perkembangan otak. 

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 meneliti pola tidur 3819 anak usia sekolah dasar di Cina dan menemukan bahwa secara keseluruhan anak yang terbiasa tidur siang memiliki prestasi akademik yang lebih baik, suasana hati yang lebih baik, berkurangnya masalah perilaku, serta ketahanan dan pengendalian diri yang lebih baik. Oleh karena itu, menerapkan rutinitas tidur siang yang konsisten setiap hari sangatlah dianjurkan. 

Tidur siang di rumah dengan lingkungan yang nyaman, familiar, memang sangat ideal untuk si Kecil.  Tetapi bagaimana jika ada hari-hari di mana anak tidak berada di rumah? Orang tua perlu fleksibel dengan jadwal tidur anak karena kegiatan sehari-hari seringkali tidak berjalan sesuai rencana. Bisa saja di waktu tidur siang anak, kita ada acara keluarga, perjalanan, atau perubahan mendadak yang bisa mempengaruhi waktu tidur si Kecil. 

 

Bagaimana Caranya Agar si Kecil Bisa Tidur Siang Di Mana Saja? 

Jika si Kecil termasuk anak yang agak sulit untuk tidur di luar rumah, berikut adalah beberapa tips yang bisa Parents coba. 

1. Menerapkan Jam Tidur yang Konsisten 

Meskipun sedang berada di luar rumah, usahakan tetap mengikuti jadwal tidur siang bayi yang biasa. Konsistensi waktu tidur membantu mengatur ritme sirkadian bayi, membuat tubuhnya lebih siap untuk beristirahat pada waktu yang sama setiap harinya. 

2. Sesuaikan Waktu Bepergian dengan Waktu Tidur Bayi 

Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan agar bertepatan dengan waktu tidur siang bayi. Misalnya, berangkat saat bayi biasanya mulai mengantuk sehingga ia bisa tidur di mobil atau stroller selama perjalanan. Ini membantu menjaga pola tidur sekaligus membuat perjalanan lebih tenang. 

3. Mengenali Tanda-Tanda Mengantuk dan Wake Windows Sesuai Usia 

Setiap usia bayi memiliki wake windows yang berbeda. Mengenali tanda-tanda bayi mulai mengantuk seperti mengucek mata, rewel, atau mulai diam dapat membantu orang tua menyesuaikan waktu tidur secara lebih fleksibel. Dengan memperhatikan wake windows, Parents bisa menghindari si Kecil menjadi terlalu lelah (overtired), yang justru akan membuat tidur semakin sulit. 

4. Menerapkan Mini Nap Routine 

Sebelum tidur siang, cobalah melakukan nap routine. Sebisa mungkin, nap routine ini sudah biasa dilakukan di rumah sebelumnya. Berbeda dengan routine yang dillakukan sebelum tidur malam, nap routine biasa lebih singkat dan sederhana seperti minum susu, memakai sleep sack, dan memutar white noise. 

Jika diterapkan secara konsisten, rutinitas ini memberi sinyal kepada bayi bahwa waktu tidur sudah dekat, meskipun sedang berada di tempat lain. Jika berada di perjalanan, terapkan nap routine yang dipersingkat. 

5. Menggunakan White Noise Machine Travel-Size 

Bayi yang sudah terbiasa mendengarkan white noise sebelum tidur, dapat mengasosiasikan bunyi white noise dengan waktu tidurnya sehingga bisa lebih mudah tidur saat mendengarnya. Parents juga bisa membawa white noise saat bepergian, seperti Dream Whisper Travel yang praktis dan bisa dibawa kemana saja. 

6. Bawa Barang-Barang yang Familiar 

Membawa benda-benda yang sudah dikenal bayi, seperti selimut favorit, boneka tidur, atau bantal kecil, dapat membantu menciptakan rasa nyaman saat tidur di tempat baru. Aroma dan tekstur yang familiar memberi rasa aman, seolah-olah si Kecil tetap berada di lingkungan yang dikenalnya. 

7. Pilih Stroller yang Nyaman 

Stroller yang ergonomis dan memiliki fitur reclining akan sangat membantu bayi tidur dengan posisi tubuh yang lebih alami. Tambahan seperti penutup matahari juga bisa meningkatkan kenyamanan si Kecil saat tidur di jalan. 

 

*** 

Dimanapun kita berada, memastikan anak mendapatkan kebutuhan tidur siang hariannya sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Dengan melakukan beberapa penyesuaian, Parents tetap bisa menciptakan kondisi tidur yang nyaman untuk si Kecil meskipun sedang bepergian.

Parents juga dapat menerapkan rules 80/20, dimana kita bisa memastikan sekitar 80% waktu tidur siang dilakukan di rumah dalam lingkungan terbaik, dan 20% sisanya bisa lebih fleksibel dengan tidur di perjalanan atau tempat lain. Dengan begitu, kebutuhan tidur siang anak tetap terpenuhi, dan aktivitas keluarga pun bisa tetap berjalan lancar dan menyenangkan! 

 

Sumber: 

Liu, J., Feng, R., Ji, X., Cui, N., Raine, A., & Mednick, S. C. (2019). Midday napping in children: associations between nap frequency and duration across cognitive, positive psychological well-being, behavioral, and metabolic health outcomes. Sleep, 42(9). https://doi.org/10.1093/sleep/zsz126 

7 Tips Tidur Siang Nyaman Saat Bepergian

Tidur siang saat bepergian bisa menantang. Simak tips menjaga rutinitas tidur siang anak agar tetap nyaman dan tercukupi meski di luar rumah!

Dream Whisper Travel Dream Whisper Travel

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME