Skip to content
tips tidur balita

4 Tips Agar Anak Balita Tidur Lebih Nyenyak

Jika si kecil yang sudah memasuki usia balita mulai sulit tidur, Parents perlu mencoba tips tidur balita berikut ini.

Bayi dan anak-anak sangat membutuhkan tidur yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan tetap sehat. Tidur membantu tubuh mereka, termasuk otot, tulang, dan jaringan, menjadi lebih kuat. Tidur juga membuat sistem kekebalan tubuh mereka kuat, sehingga membantu mereka agar tidak sering sakit.

Tidur juga sangat penting untuk perkembangan otak anak. Tidur yang cukup dan berkualitas membantu mereka mengingat berbagai hal, memecahkan masalah, dan mempelajari kata-kata baru dengan lebih baik. Ketika si kecil cukup tidur, mereka akan merasa lebih bahagia dan dapat menangani situasi sulit dengan lebih baik.   

4 Tips Membantu Anak Balita Tidur Cukup 

Di dunia yang sibuk dan dipenuhi teknologi saat ini, kehidupan bisa menjadi sangat cepat dan dinamis. Meski begitu, orang tua harus ingat bahwa tidur itu sangat penting, terutama bagi anak-anak. 

Harvard Medical School memiliki beberapa tips untuk membantu anak-anak mendapatkan tidur yang cukup. Kiat-kiat ini dapat membantu Parents memastikan si kecil mendapatkan istirahat yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan belajar dengan baik di dunia modern ini. 

1. Jadikan Tidur sebagai Prioritas

Untuk memastikan anak-anak mendapatkan jumlah tidur yang tepat sesuai usia, penting untuk memprioritaskannya dalam rutinitas harian mereka. 

Mulailah dengan mencari tahu jam berapa si kecil perlu bangun di pagi hari, seperti untuk pergi ke tempat penitipan anak, sekolah, atau aktivitas lainnya. Lalu, hitung kembali jumlah jam yang mereka perlukan untuk tidur, tergantung usianya. Setelah selesai melakukannya, tetapkan waktu tidur yang tidak dapat dinegosiasikan yang memungkinkan mereka mendapatkan jam istirahat yang penting tersebut. 

Dengan berpegang pada rutinitas waktu tidur, orang tua memastikan bahwa anak-anak mempunyai kesempatan untuk mengisi ulang tenaga, baik secara fisik maupun mental secara memadai. 

2. Mulailah Bedtime Routines Lebih Awal

Jika waktu tidur anak ditetapkan pada pukul 21.00 setiap harinya, penting untuk diketahui bahwa anak harus siap untuk tidur terlebih dahulu dan ini tidak terjadi secara instan.

Sebelum waktu tidur, Parents dapat menerapkan rutinitas tidur yang menenangkan, seperti membaca buku, mandi air hangat, atau sekadar meredupkan lampu dan bersantai, untuk membantu tubuh dan pikiran si kecil menjadi tenang. 

Untuk memastikan mereka tertidur pada pukul 21.00, disarankan untuk memulai proses bedtime routines antara pukul 20.00 dan 20.30.  Akhiri bedtime routines dengan menyalakan white noise yang dapat memberikan sinyal untuk otak si kecil bahwa waktu tidur sudah tiba. Parents bisa menggunakan Dream Whisper Home atau Dream Whisper Travel jika sedang berada di perjalanan/di luar rumah yang sangat praktis untuk memutar white noise kapanpun, dimanapun.

3. Matikan Semua Layar

Cahaya biru yang dipancarkan dari layar, seperti ponsel, tablet, atau TV, dapat berdampak signifikan pada pola tidur anak. Paparan cahaya biru dapat menstimulasi otak dan mempersulit anak-anak untuk tertidur nyenyak. 

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya matikan layar setidaknya satu jam sebelum waktu tidur anak. Istirahat dari waktu screen time memungkinkan otak mereka untuk bersantai dan menyesuaikan diri dengan kegelapan, menandakan bahwa sudah waktunya bersiap untuk tidur. 

4. Pertahankan Rutinitas Tidur yang Sama di Akhir Pekan dan Hari Libur

Mempertahankan rutinitas tidur yang konsisten untuk anak-anak sangatlah penting, tidak hanya selama hari biasa tetapi juga pada akhir pekan dan hari libur. Tubuh kita memiliki jam internal, dan perubahan jadwal tidur secara tiba-tiba dapat mengganggu ritme alami ini. 

Ketika kita menjaga rutinitas tidur yang sama, tubuh akan berfungsi lebih efektif, dan anak-anak cenderung berkinerja lebih baik dalam berbagai aspek. Konsistensi pola tidur dapat membantu mengatur suasana hati, konsentrasi, dan kesehatan secara keseluruhan. 

Jadi, bahkan saat akhir pekan dan hari libur, ada baiknya kita tetap berpegang pada waktu tidur dan waktu bangun yang teratur untuk memastikan jam internal tubuh anak tetap sinkron. 

 
 

***

Tidur cukup bukan hanya tentang rutinitas dan jadwal sebelum tidur; tetapi pola makan juga penting. Perhatikan pola makan si kecil, terutama di malam hari. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari sebelum tidur.

Selain itu, meningkatkan aktivitas fisik di siang hari membantu anak-anak tidur lebih nyenyak di malam hari. Dukung si kecil untuk melakukan aktivitas fisik sesuai usianya, tetapi hindari olahraga berat menjelang waktu tidur, karena dapat menimbulkan efek sebaliknya. 

Namun, hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua adalah memberi contoh. Ketika orang tua menjadi teladan yang baik dengan memprioritaskan tidurnya sendiri dan mempraktikkan kebiasaan tidur yang baik, hal ini mengajarkan anak pentingnya tidur dan istirahat. Ingat, konsistensi adalah kuncinya, dan menjadikan tidur sebagai prioritas dapat berdampak besar pada kehidupan anak. 

Itulah tips tidur balita yang mungkin dapat bermanfaat untuk Parents dan si kecil. Tertarik untuk menerapkannya?

 

Sumber:

Harvard Health Publishing - 4 ways to help your child get enough sleep
https://www.health.harvard.edu/blog/four-ways-to-help-your-child-get-enough-sleep-2017092612472

National Library of Medicine - Physical Activity Levels and Sleep in Schoolchildren (6–17) with and without School Sport
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9859001/

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME