Skip to content
tips menyimpan mpasi

Tips Menyimpan MPASI, Bebas Kontaminasi Bakteri

Parents sedang mencari tips menyimpan MPASI yang benar agar kesegarannya terjaga lebih baik?

Cara menyimpan makanan bayi atau MPASI dengan aman sangatlah penting untuk diperhatikan. Sistem pencernaan dan kekebalan tubuh bayi belum sempurna dan mereka tidak memiliki kekebalan tubuh yang sama seperti anak yang lebih besar dan orang dewasa. 

Bakteri yang mungkin tidak menyebabkan penyakit pada orang dewasa atau anak, dapat menyebabkan penyakit serius pada bayi dan akibatnya mereka sering rentan terhadap penyakit yang berasal dari makanan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan keamanan dan kebersihan makanan saat menyiapkan dan menyimpan makanan bayi. 

Karena bayi hanya makan dalam jumlah kecil, terutama pada tahap awal MPASI, Parents dapat mengakalinya dengan membuat makanan bayi dalam jumlah yang banyak dan menyimpannya untuk waktu makan selanjutnya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai penyimpanan makanan bayi. Simak tips berikut ini! 

10 Tips Menyimpan Makanan Bayi

1. Selalu Cuci Tangan

Selalu cuci tangan terutama saat menyiapkan makanan bayi. Berbagai patogen dan bakteri berbahaya dari pekerjaan rumah tangga seperti mengganti popok, membersihkan rumah, atau menyiapkan daging dan telur mentah bisa menempel pada tangan.

2. Segera Makan Makanan yang Disajikan

Setelah masak dan disajikan, makanan sebaiknya segera dimakan. Jangan pernah membiarkan piring atau mangkuk berisi makanan bayi tanpa tutup rapat berada pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam.

3. Dinginkan Makanan Terlebih Dahulu

Untuk menghemat waktu dan tenaga, Parents bisa memasak makanan bayi dalam jumlah besar dan menyimpan sisanya di kulkas. Setelah masak, makanan yang belum dimakan harus didinginkan dalam waktu 1-2 jam.

Namun, jangan langsung menyimpan makanan yang masih panas ke dalam kulkas. Tempatkan makanan bayi dalam wadah kedap udara dan tahan di bawah keran air dingin. Aduk dari waktu ke waktu agar mendingin secara konsisten.Bagi makanan bayi menjadi porsi yang lebih kecil. MPASI homemade bisa disimpan selama satu hingga dua hari di kulkas. 

4. Membekukan Makanan Bayi

Jika ingin menyimpan makanan bayi untuk jangka waktu yang lebih lama, Parents bisa membekukannya. Bila dibekukan dengan benar, makanan dapat disimpan dalam freezer selama tiga sampai empat bulan.

5. Jangan Membekukan Kembali

Parents tidak boleh membekukan kembali makanan bayi yang telah mencair. Oleh karena itu disarankan untuk membagi makanan bayi dalam porsi kecil sebelum disimpan.

6. Mencairkan Makanan Bayi dengan Benar

Pastikan makanan beku sudah cair secara menyeluruh sebelum dipanaskan kembali. Cara paling aman untuk melakukan ini adalah menurunkan makanan beku dari freezer ke lemari es/chiller dari satu malam sebelum hendak dikonsumsi.

Parents juga bisa menggunakan microwave dengan pengaturan defrost. Setelah makanan dicairkan, makanlah dalam waktu 24 jam. 

7. Memanaskan Makanan Bayi

Panaskan kembali makanan bayi sampai panas/mendidih untuk membunuh bakteri. Biarkan makanan dingin dan selalu uji suhu makanan sebelum diberikan kepada bayi. Makanan matang apa pun yang diberikan kepada bayi pada waktu makan hanya boleh dipanaskan sekali. Sisa makanan bayi yang telah dipanaskan kembali harus dibuang (tidak boleh dibekukan lagi).

8. Simpan Makanan Fortifikasi dengan Baik

Selain memberikan MPASI homemade, Parents juga mungkin akan memberikan makanan fortifikasi untuk si kecil. Setelah dibuka, makanan bayi fortifikasi seperti puree dalam toples perlu didinginkan untuk disimpan. Simpan di lemari es selama 1-2 hari. Jika lebih dari itu, sebaiknya sisa makanan dibuang.

9. Pindahkan Makanan Bayi ke Piring Sebelum Dimakan

Jangan langsung memberi makan bayi dari toples atau membiarkannya bayi makan langsung dari kantong kemasan makanan. Pindahkan sedikit makanan bayi ke mangkuk/wadah terpisah sebelum disajikan.

10. Jangan Simpan Makanan yang Sudah Dimakan Bayi

Mencelupkan sendok dari mulut ke wadah dapat mentransfer bakteri dari air liur bayi yang dapat tumbuh dan menyebabkan keracunan makanan. Buang sisa makanan dari mangkuk/wadah yang digunakan untuk memberi makan bayi dan jangan disimpan kembali. Terapkan hal yang sama untuk MPASI dengan metode BLW.

 

***
Ikuti cara dan tips-tips menyimpan MPASI yang benar untuk menjaga bayi terkena kuman dan bakteri dari makanan yang tidak disimpan dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Sumber:
Michigan State University Extension - Keeping your baby's food safe
https://www.canr.msu.edu/news/keeping_your_babys_food_safe

NHS - Safe Weaning | Storing & Reheating Food
https://www.nhs.uk/start4life/weaning/safe-weaning/storing-and-reheating-food/

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME