Skip to content
tips mencegah anak picky eater

3 Tips Mencegah Anak Jadi Picky Eater

Memiliki anak yang hobi pilih-pilih makanan atau picky eater tentu menjadi tantangan tersendiri, tetapi tahukah Parents bahwa ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk mencegah anak jadi picky eater bahkan sebelum memulai MPASI?

Tidak banyak orang tua yang mengetahui bahwa perjalanan bayi mengenal berbagai macam rasa sebenarnya sudah dimulai bahkan sejak sebelum mereka lahir, yaitu saat masih berada di dalam kandungan. Oleh karena itu, memperhatikan asupan makanan ibu saat hamil sangat penting. Yuk, kita pelajari lebih lanjut.

Kebiasaan Makan Anak Terbentuk Sejak Masih dalam Kandungan

Saat berada di dalam kandungan, bayi juga akan 'mencicipi' makanan apapun yang dikonsumsi oleh Parents selama hamil. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan ibu hamil akan berperan dalam membentuk preferensi makan bayi.

Indera pengecap bayi tumbuh sejak ia masih sangat kecil di dalam rahim, yaitu sekitar usia dua bulan kehamilan. Di usia ini akan tumbuh tunas kecil di lidah bayi yang membantu mereka mengenali rasa seperti manis, asin, pahit, asam, dan umami.

Sekitar minggu ke-8 kehamilan, otak akan mulai terhubung dengan indera perasa, tetapi bayi masih belum bisa mengenali rasa. Sekitar minggu ke-16, akan tumbuh lubang kecil di lidah yang disebut dengan pori-pori rasa. Saat inilah bayi mulai dapat merasakan rasa cairan ketuban saat mereka menelannya.

Sistem pencernaan ibu dan bayi memang terpisah, namun beberapa bagian mikroskopik dari makanan yang dimakan oleh ibu seperti vitamin, mineral, lemak, protein, termasuk molekul yang menciptakan rasa pada makanan dapat masuk ke cairan ketuban dan akhirnya dicicipi oleh bayi.

Seiring dengan pertumbuhannya, bayi akan menelan lebih banyak cairan ketuban dan dapat mengenali beragam rasa yang berbeda di dalam kandungan.

3 Tips Mencegah Anak Picky Eater

Picky eater adalah anak yang memiliki preferensi selektif dan seringkali terbatas terhadap makanan tertentu, dan menghindari makanan lain. Anak yang pilih-pilih makanan mungkin menunjukkan keengganan untuk mencoba makanan baru, memiliki preferensi yang kuat terhadap tekstur atau rasa tertentu, dan keengganan terhadap kelompok makanan tertentu. 

Ini adalah perilaku yang umum terjadi pada anak usia dini dan sering kali mencapai puncaknya pada usia 3 tahun. 

Faktanya, preferensi makan anak bisa mulai berkembang bahkan sebelum mereka mengkonsumsi makanan padat. Ketika ibu mengkonsumsi makanan dengan rasa tertentu selama kehamilan dan setelah bayi lahir saat menyusui, hal ini dapat mempengaruhi preferensi bayi saat mulai makan makanan padat.

Ada tiga periode yang berperan besar dalam menentukan preferensi makanan anak, yaitu saat berada di dalam kandungan, tahun pertama kehidupannya dimana ia mulai MPASI, dan dua tahun pertama dimana aturan makan (feeding rules) yang diterapkan orang tua dapat sangat berpengaruh.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Parents coba untuk mencegah si kecil menjadi picky eater

1. Mengkonsumsi Makanan Sehat yang Bervariasi Sejak Hamil

Untuk membantu bayi dapat menerima banyak rasa dengan lebih mudah, penting untuk memperkenalkan mereka pada berbagai rasa selama kehamilan. Saat ibu makan makanan yang bervariasi, beragam rasa dari makanan-makanan tersebut diteruskan ke cairan ketuban, dan bayi menelannya di dalam rahim. 

Pola makan yang seimbang dan bervariasi, dengan fokus pada buah-buahan dan sayur-sayuran segar dibandingkan makanan ringan olahan selama hamil tidak hanya membuat Parents tetap sehat selama kehamilan tetapi juga bermanfaat bagi bayi untuk mengembangkan penerimaan terhadap berbagai rasa.

2. Memberikan ASI pada Bayi

Menyusui tidak hanya memberikan manfaat kesehatan yang penting tetapi juga mengenalkan si kecil pada berbagai rasa sejak dini. 

Penelitian menunjukkan bahwa rasa dari apa yang Parents makan akan diteruskan ke dalam ASI. Bayi yang mendapat ASI cenderung lebih terbuka terhadap rasa yang berbeda karena mereka sudah merasakan rasa tersebut melalui makanan ibunya.

Di sisi lain, bayi yang diberi susu formula mungkin akan terbiasa dengan rasa tertentu dari susu formula dan mungkin agak sulit menerima rasa baru, seperti rasa yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran.

3. Memperkenalkan Sayur-Sayuran Sejak Awal MPASI

Saat memperkenalkan bayi dengan makanan padat, memperkenalkan sayuran sejak pertama memulai MPASI. Penelitian menunjukkan bahwa memberi bayi sayur-sayuran pada tahap awal MPASI dapat mengurangi kemungkinan mereka menjadi picky eater di kemudian hari. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang diberi sayur-sayuran sejak dini memiliki peluang lebih rendah untuk menjadi picky eater dibandingkan anak-anak yang pengenalan sayur-sayurannya ditunda sampai lebih dari usia 6 bulan. 

Oleh karena itu, berikan MPASI menu lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan sayur-sayuran sejak awal. Kemudian, Parents juga bisa memberikan buah-buahan sebagai camilan untuk si kecil. Ikuti panduan MPASI berdasarkan rekomendasi dari IDAI.

 

***

Sangat normal jika si kecil mengalami fase pilih-pilih makan, namun kita dapat menghindarinya dengan memperkenalkan mereka pada berbagai macam rasa selama kehamilan dan selama masa ASI eksklusif. 

Tips mencegah anak picky eater bisa diterapkan sejak saat Mama masih mengandung. Apa yang mereka rasakan saat dalam kandungan dan selama menyusui memainkan peran penting dalam membentuk preferensi makanan mereka. Semoga bermanfaat! 

 

Sumber:

Prenatal and Postnatal Flavor Learning by Human Infants
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1351272/

Ontogeny of taste preferences: basic biology and implications for health
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24452237/

Picky eating in children: causes and consequences
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6398579/

Embryonic and early fetal development of human taste buds: A transmission electron microscopical study
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8955790/

What to Expect - How Babies' Taste Buds Help Them Start Tasting Food
https://www.whattoexpect.com/pregnancy/fetal-development/fetal-taste/

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME