Meskipun memang benar bayi akan tidur lebih lama seiring dengan pertumbuhannya, mungkin banyak yang bertanya-tanya bisakah bayi tidur sepanjang malam tanpa sleep training?
Pertanyaan ini mungkin ada di benak banyak orang tua yang lelah harus melewati malam-malam tanpa tidur nyenyak. Mari kita telusuri apakah secara alami bayi memang dapat tidur sepanjang malam atau apakah sleep training adalah satu-satunya solusi agar tidur tidak terganggu.
Memahami Pola Tidur Bayi
Pola tidur bayi sangat berbeda dengan orang dewasa. Pola tidur mereka memiliki siklus tidur yang lebih pendek dan sering terbangun. Bayi baru lahir biasanya menghabiskan sebagian besar waktu tidurnya dalam tidur REM (rapid-eye movement), yang lebih ringan dan mudah terganggu.
Seiring pertumbuhannya, siklus tidurnya secara bertahap menjadi lebih mudah diprediksi, namun bayi masih sering terbangun beberapa kali di malam hari untuk menyusu atau terbangun di antara transisi siklus tidur.
Faktanya, tidak ada bayi yang tidur sepanjang malam. Semua orang, termasuk bayi dan orang dewasa, akan terbangun untuk sementara saat terjadi transisi siklus tidur. Bayi yang dapat menenangkan diri sendiri dan tidur mandiri dapat tidur kembali dengan mudah. Namun, jika mereka masih tergantung pada bantuan pihak lain untuk tidur, misalnya harus digendong atau disusui terlebih dahulu maka mereka akan menangis dan terbangun.
Seiring bertambahnya usia bayi, tubuh mereka mengembangkan ritme tidur alami, membantu mereka tidur lebih lama tanpa gangguan. Namun, setiap bayi berbeda, sehingga pencapaian ini terjadi pada waktu yang berbeda untuk setiap bayi.
Studi menunjukkan bahwa pola tidur anak akan mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun pertama kehidupannya. Sekitar usia 5-6 bulan, bayi biasanya sudah mulai tidur lebih lama di malam hari dan tidur siang lebih teratur di siang hari. Penelitian juga menunjukkan tidur siang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi konsisten dibandingkan dengan tidur malam.
Bisakah Bayi Tidur Sepanjang Malam Secara Alami Jika Tidak Sleep Training?
Mungkin Parents banyak mendengar saran bahwa secara alami bayi akan belajar untuk tidur mandiri dengan sendirinya. Mereka juga tidak akan terbangun lagi di malam hari seiring dengan bertambahnya usia.
Tapi bisakah bayi benar-benar mengetahui cara tidurnya sendiri sepanjang malam, tanpa melakukan sleep training?
Pertama, perlu diingat bahwa setiap orang, setiap bayi, berbeda. Ada bayi yang masih memerlukan sedikit bantuan dari orang tuanya untuk mempelajari kebiasaan tidur yang baik, yaitu melalui sleep training.
Selain itu, masalah tidur yang terjadi di masa bayi bisa bertahan untuk waktu yang lama jika tidak ditangani sejak dini dan berbagai penelitian telah membuktikannya.
Sebuah penelitian mengamati 60 anak berusia 15 hingga 48 bulan. Diketahui bahwa 25 diantaranya memiliki masalah tidur seperti sering terbangun di malam hari atau kesulitan untuk tertidur. Tiga tahun kemudian, ditemukan bahwa 84% dari anak-anak tersebut masih mengalami masalah tidur yang sama.
Penelitian lain mengamati 1.741 anak Kanada yang lahir pada tahun 1997-1998. Mereka menemukan bahwa bayi yang tidur selama 6 jam berturut-turut pada usia 5 bulan biasanya dapat terus melakukannya hingga besar. Namun bagi mereka yang kurang tidur pada usia 5 bulan dan masih mengalami kesulitan pada usia 17 bulan, sekitar 33% masih belum mendapatkan rentang waktu tidur 6 jam yang baik pada usia 29 bulan.
Masalah tidur sangat umum terjadi pada bayi, dan mempengaruhi sekitar 20-30% dari mereka. Masalah tidur biasanya merupakan masalah perilaku (behavioral problem), artinya tidak ada alasan yang jelas mengapa mereka tidak bisa tidur nyenyak.
Penting untuk mengatasinya karena masalah ini tidak akan hilang dengan sendirinya. Bahkan seiring bertambahnya usia anak, masalah tidur ini dapat terus terjadi, terkadang tanpa sepengetahuan orang tua. Itulah mengapa sangat penting untuk membangun kebiasaan tidur yang baik sejak dini agar tidur lebih nyenyak nantinya. Yuk pelajari lebih banyak lagi tentang cara-cara mendukung pola tidur yang sehat hanya di Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper.
***
Penting untuk diingat bahwa sleep training bukanlah solusi cepat untuk membuat bayi tidur sepanjang malam secara ajaib. Sebaliknya, sleep training adalah tentang mengajari mereka kebiasaan tidur yang sehat secara bertahap.
Bisakah bayi tidur sepanjang malam tanpa sleep training? Jawabannya belum tentu. Jika masalah tidur tidak diatasi sejak dini, masalah ini dapat berlangsung dalam waktu yang lama. Dengan memulai sejak dini dan menggunakan metode yang tepat, orang tua dapat menerapkan kebiasaan tidur yang lebih baik untuk si kecil yang bermanfaat hingga masa depan kelak. Coba juga cek tips sukses sleep training ya, Parents.
Sumber:
Development of infant and toddler sleep patterns: real-world data from a mobile application
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27252030/
Persistence of sleep disturbances in preschool children
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3559818/
Factors associated with fragmented sleep at night across early childhood
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15753267/
Prevalence, patterns, and persistence of sleep problems in the first 3 years of life
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22218837/
Clinical management of behavioral insomnia of childhood
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3218792/