Seiring bertambahnya usia, kebutuhan tidur dan durasi wake windows atau waktu bangun antara tidur bayi juga akan mengalami perubahan. Memperpanjang wake windows secara bertahap penting untuk membantu bayi beradaptasi dengan pola tidur yang lebih sesuai usianya.
Berikut adalah tabel wake windows yang disarankan sesuai dengan usia anak.
Mengapa kita harus menidurkan si Kecil sesuai dengan wake windowsnya?
Selama periode bayi bangun dan beraktivitas, terjadi peningkatan zat yang disebut adenosine di dalam tubuh mereka. Zat ini berperan dalam meningkatkan sleep pressure atau dorongan untuk tidur, sehingga bayi mulai merasa lelah dan akhirnya bisa tertidur dengan lebih mudah. Bayi yang baru lahir membangun sleep pressure ini dengan sangat cepat, sehingga wake windows mereka cenderung sangat singkat. Namun, seiring bertambahnya usia, wake windows ini secara alami akan memanjang.
Jika bayi ditidurkan terlalu cepat sebelum sleep pressure terbentuk dengan cukup, hal ini tidak hanya membuat bayi sulit tidur, tapi juga bisa membuat bayi mengasosiasikan tempat tidurnya sebagai sesuatu yang tidak nyaman atau tidak menyenangkan.
Tanda Wake Windows Si Kecil Harus Diperpanjang
Berikut beberapa tanda bahwa wake windows si Kecil sudah perlu diperpanjang:
1. Tidur Siang yang Singkat
Jika bayi tidur siang hanya sebentar dan sering terbangun lebih cepat dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa wake windows saat bangun sebelumnya terlalu pendek. Bayi mungkin belum cukup lelah sehingga tidurnya menjadi tidak nyenyak dan mudah terputus.
2. Bangun Tengah Malam Lebih Sering dari Biasanya
Bayi yang bangun terlalu sering di malam hari bisa jadi karena sleep pressure belum cukup kuat saat waktu tidur malam tiba. Dengan memperpanjang wake windows, bayi akan lebih siap untuk tidur.
3. Membutuhkan Waktu yang Lama Untuk Tertidur
Bila si Kecil butuh waktu >20 menit untuk bisa terlelap setelah ditidurkan, kemungkinan besar wake windows sebelumnya belum cukup panjang. Bayi yang belum cukup lelah (undertired) biasanya akan lebih susah untuk rileks dan tertidur.
4. Bangun Terlalu Pagi
Bangun pagi terlalu dini atau early waking bisa juga menjadi tanda bahwa bayi tidur terlalu banyak atau terlalu awal pada malam sebelumnya. terlalu awal pada periode sebelumnya.
***
Untuk memperpanjang wake windows bayi, Parents bisa memperpanjangnya secara bertahap sekitar 10-15 menit lebih lama dari durasi wake windows yang biasa dilakukan. Misalnya, jika biasanya bayi bisa bangun selama 2 jam 30 menit sebelum tidur, coba tambah menjadi 2 jam lebih 40 atau 45 menit.
Penting untuk memperhatikan tanda-tanda bayi sudah mengantuk seperti tatapannya kosong, tidak berinteraksi/memalingkan muka, menggosok mata, menarik telinga, menggelengkan kepalanya atau menguap. Parents perlu paham sleepy cues dari si Kecil agar tidak memperpanjang wake windows terlalu lama, karena justru bisa membuat bayi jadi rewel dan sulit tidur.
Jika Parents ingin lebih memahami tentang wake windows, cara menyesuaikan jadwal tidur bayi, dan persiapan melakukan sleep training dengan tepat, Parents bisa ikut Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper! Dengan panduan lengkap dan mudah dipahami, serta bisa diakses di mana saja, Parents bisa membantu si Kecil tidur lebih nyenyak dan bahagia. Yuk, daftar sekarang dan dapatkan ilmunya agar perjalanan tidur bayi jadi lebih lancar dan menyenangkan!
Cek 4 Tanda Bayi Siap Memperpanjang Wake Windows
