Skip to content
stranger anxiety

Stranger Anxiety: Takut Bertemu Orang Baru

Mungkin Parents pernah memperhatikan si kecil tampak takut atau tidak nyaman ketika bertemu orang baru, atau yang disebut dengan stranger anxiety.

Setiap bayi berbeda. Ada yang bisa dengan mudah akrab dengan orang baru, tetapi ada pula yang membutuhkan waktu untuk bisa ‘panas’ sebelum bersosialisasi dengan orang lain.

Setiap anak memiliki perkembangan kemampuan sosial masing-masing. Jika anak takut dengan orang baru, tak perlu khawatir karena ini bukan bukan hal yang buruk, dan ada beberapa cara yang bisa Parents lakukan untuk mengatasinya dengan tepat.

Apa itu Stranger Anxiety?

Stranger anxiety adalah kecemasan yang dialami bayi ketika mereka bertemu atau ditinggalkan bersama orang yang tidak mereka kenal.

Menurut AAP, stranger anxiety merupakan salah satu milestone emosional pertama yang akan dicapai bayi antara usia 8 hingga 12 bulan. Namun, tidak menutup kemungkinan fenomena ini juga terjadi pada balita. Stranger anxiety seringkali terjadi pada anak berusia antara 12 dan 24 bulan, dimana mereka cenderung memandang orang lain selain orang tua mereka sebagai ancaman atau hal yang menakutkan.

Stranger anxiety dan separation anxiety (kecemasan akan perpisahan) seringkali berkembang pada waktu yang bersamaan, tetapi keduanya adalah hal yang berbeda. 

Stranger anxiety adalah kecemasan bayi karena bertemu orang baru yang belum dikenal sedangkan separation anxiety adalah kecemasan bayi ketika terpisah dari orang tua atau pengasuh mereka.

Tanda-Tanda Stranger Anxiety

Stranger anxiety normal terjadi pada setiap bayi, tetapi intensitas dan durasi kecemasannya dapat berbeda pada masing-masing individu. Beberapa bayi mengalami separation anxiety dengan tetap diam atau menampakkan ekspresi ketakutan hingga orang yang dianggapnya asing pergi. 

Bayi lain mungkin mengungkapkan kecemasan mereka dengan cara menangis atau bersembunyi, hingga ia mulai merasa nyaman.

Anak yang sudah lebih besar mungkin sudah bisa mengungkapkan secara verbal mengenai kecemasannya misalnya tidak mau bertemu orang tertentu atau ingin tetap bersama Parentsnya.

Mengapa Stranger Anxiety Terjadi?

Tak perlu khawatir karena stranger anxiety bukan terjadi karena kesalahan pola asuh dari orang tua. Hal ini terjadi karena anak sudah bisa membedakan situasi yang familiar dan asing baginya. Separation anxiety bukan hal yang buruk, melainkan adalah bukti si kecil sudah membangun hubungan dan bonding yang sehat dengan Parents.

Stranger anxiety sepenuhnya normal terjadi. Bayi telah menyadari bahwa hubungan yang ia miliki dengan orang yang paling sering mereka habiskan bersama (seringkali orang tua mereka) berbeda dari hubungan yang mereka miliki dengan orang asing dan orang lain yang tidak mereka kenal dengan baik.

Ketika mereka menyadari hal ini, bayi mencari hal-hal yang sudah dikenalnya dan mengungkapkan kecemasan di sekitar hal-hal yang tidak dikenalnya.

Bagaimana Cara yang Tepat Mengatasi Stranger Anxiety?

1. Membantu Bayi Merasa Nyaman

Hal pertama yang harus dilakukan jika anak takut bertemu dengan orang baru adalah membantunya untuk merasa nyaman. Perkenalkan ia dengan orang baru secara bertahap, bukan tiba-tiba. Misalnya jika Parents mempekerjakan babysitter baru, coba minta pengasuh menghabiskan waktu bersama keluarga terlebih dahulu sebelum mencoba meninggalkan anak sendirian bersamanya.

Situasi yang antusias dan ceria juga akan membantu bayi untuk menyimpulkan bahwa orang baru tersebut menyenangkan dan dapat dipercaya.

2. Lakukan 'Pemanasan' Saat Bertemu Orang Baru

Agar interaksi lebih positif antara orang baru dan bayi, Parents bisa membantunya melakukan pemanasan. Rekomendasikan orang-orang untuk berbicara dengan bayi menggunakan nada tenang dan lembut. Tawarkan mainan yang familiar untuknya untuk membantu memudahkan perkenalan dan membuat bayi rileks dan merasa nyaman.

3. Tetap Tenang

Parents memang tidak bisa mencegah ketakutan atau kecemasan yang dialami bayi, tetapi mengontrol reaksi Parents terhadap perasaan mereka merupakan hal yang sangat penting. Para ahli menyarankan agar orang tua tidak mengabaikan kesusahan anak atau menekan mereka.

Cobalah untuk mempertahankan nada dan sikap yang positif, saat menghibur mereka baik secara verbal maupun fisik. Bantu anak melewati kecemasan dan ketakutannya dengan memberi mereka pelukan dan ciuman, atau menyanyikan lagu favoritnya agar mereka mulai merasa nyaman dengan situasi.

4. Cobalah Bertemu Banyak Orang Sejak Dini

Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi stranger anxiety adalah dengan memperkenalkan bayi kepada orang baru sesering mungkin sejak dini. Parents bisa menggendong bayi dalam posisi menghadap depan dalam gendongan agar mereka terbiasa melihat berbagai wajah baru dan asing. Contohkan interaksi yang hangat dan nyaman dengan orang asing sejak dini.


***

Tak perlu khawatir jika si kecil mengalami stranger anxiety karena hal ini merupakan milestone perkembangan emosional yang normal. Dengan sedikit ‘latihan’, si kecil akan lebih nyaman untuk bersosialisasi dan bertemu dengan orang baru. Semangat!

 

Sumber:

Healthy Children by AAP - Emotional and Social Development: 8 to 12 Months
https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Emotional-and-Social-Development-8-12-Months.aspx

Healthline - Stranger Anxiety: What It Is and How to Help Your Baby
https://www.healthline.com/health/baby/stranger-anxiety#what-to-do

What to Expect - Stranger Anxiety: How to Help Babies and Toddlers
https://www.whattoexpect.com/toddler-behavior/toddler-stranger-anxiety.aspx

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME