Skip to content
quiet time balita

8 Pilihan Aktivitas untuk Quiet Time Balita

Apakah si kecil yang berusia balita punya quiet time sendiri?

Balita usia 3 hingga 5 tahun mungkin sudah tidak memerlukan tidur di siang hari. Seiring pertumbuhan mereka, tidur malam sudah terkonsolidasi dengan baik sehingga di usia ini anak tidak memerlukan tidur siang. 

Meskipun begitu, balita tetap membutuhkan waktu untuk istirahat dengan tenang di siang hari. Parents dapat menerapkan quiet time untuknya, sebagai ganti tidur siang untuk membiarkan mereka istirahat di tengah hari yang sibuk. 

Mengapa Balita Membutuhkan Quiet Time?

Ketika balita sudah tidak perlu tidur siang lagi secara alami dan jika mereka ditidurkan pada siang hari, maka waktu tidur yang dibutuhkan di malam hari pun berkurang. Akibatnya balita bisa jadi tidak bisa tidur dengan nyenyak di malam hari. 

Penting untuk memperhatikan tanda nap transition pada balita, yaitu ketika mereka sudah tidak membutuhkan tidur siang lagi. Contohnya seperti: 

  • balita cenderung menolak tidur siang 
  • balita tidak tidur nyenyak di malam hari 
  • balita mengalami early waking 
  • balita tidak menunjukkan tanda-tanda mengantuk di siang hari 

Jika si kecil telah menunjukkan tanda-tanda di atas maka sebaiknya Parents secara bertahap menghentikan kegiatan tidur di siang hari. 

Meskipun anak sudah tidak membutuhkan tidur siang lagi, tetap penting untuk memiliki waktu istirahat di siang hari. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, mencegah mereka menjadi terlalu lelah atau overtired.  

Mereka juga membutuhkan sedikit waktu untuk sendirian, tanpa banyak aktivitas yang menstimulasi atau berinteraksi dengan orang lain. Inilah yang disebut dengan quiet time atau waktu tenang. 

Quiet time dapat membantu si kecil beristirahat dengan tenang, menjaga suasana hati mereka tetap baik sepanjang hari, sambil tetap cukup lelah untuk tidur nyenyak di malam hari. 

8 Contoh Aktivitas Quiet Time untuk Balita

1. Membaca Buku

Membaca buku adalah salah satu aktivitas yang tepat untuk quiet time. Saat membaca buku umumnya si kecil akan duduk diam dengan tenang. Gambar dan kata-kata dalam buku akan memberikan kesempatan untuk memperkenalkan mereka pada hal-hal baru yang menarik. Pilihlah buku yang sesuai usia anak.

2. Menggambar dan Mewarnai

Mewarnai dan menggambar memungkinkan balita berkreasi dan menggunakan imajinasinya. Memegang krayon atau spidol juga bermanfaat untuk perkembangan motorik halus.

Baik mereka mewarnai bagian dalam garis atau membuat gambar sendiri, ini adalah cara yang menyenangkan untuk fokus dan rileks sejenak. Menurut penelitian, mewarnai juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. 

3. Bermain Puzzle 

Bermain puzzle adalah aktivitas quiet time yang sangat baik bagi balita karena memiliki dua manfaat yaitu hiburan dan pengembangan keterampilan. 

Proses menyatukan potongan-potongan puzzle akan meningkatkan keterampilan motorik halus. Ini juga merupakan aktivitas yang tenang dan fokus untuk mendorong permainan mandiri (independent play) dan konsentrasi. 

Pertama si kecil dapat mencoba puzzle dengan kepingan yang besar. Setelah mereka sudah menguasainya, lanjutkan dengan puzzle yang lebih kecil untuk meningkatkan kemampuan problem solving mereka. 

4. Bermain Kartu

Flashcard khusus anak berisi gambar dan warna yang membantu mereka mempelajari kata, angka, dan bentuk baru. Gambar-gambar ini menarik dan menyenangkan bagi balita. Menggunakan flashcard membantu balita berbicara lebih baik, mengingat berbagai hal, dan bersiap untuk membaca sejak dini. 

5. Bermain Balok 

Bermain balok adalah kegiatan yang menenangkan dan membantu si kecil untuk fokus, menjadikannya aktivitas quiet time yang sempurna.  

Tidak hanya menyenangkan, saat bermain balok si kecil akan belajar menggunakan jari dan matanya secara bersamaan dengan lebih baik lagi. Menumpuk berbagai jenis balok dan membangun sesuatu juga akan membantu mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.

6. Bermain Boneka

Aktivitas menyenangkan dan menenangkan lainnya untuk balita adalah bermain boneka. Saat mereka bermain peran dengan boneka, hal ini membantu mereka belajar tentang perasaan dan hubungan. Mereka dapat mengarang cerita dan banyak berbicara, yang sangat menyenangkan dan membantu mereka mempelajari berbagai kata-kata. 

7. Menempelkan Stiker 

Permainan stiker mudah dan tidak membuat berantakan, sehingga cocok untuk quiet time. Bermain dengan stiker adalah cara mudah bagi balita untuk bersenang-senang dan berkreasi. Jenis permainan ini membantu mereka membangun keterampilan motorik halus dan kreativitas. 

8. Mendengarkan Lagu

Musik lembut ibarat pendamping yang membuat waktu tenang semakin menyenangkan bagi balita. Biarkan mereka bermain dengan mainannya sambil mendengarkan lagu yang lembut. Musik untuk anak yang damai akan membantu mereka rileks dan merasa tenang di waktu istirahatnya.

 

*** 

Meskipun balita mungkin tidak memerlukan tidur siang lagi, penting untuk memberi mereka waktu istirahat di sela hari-hari sibuknya. 

Quiet time membantu balita rileks dan memulihkan tenaga, membuat suasana hati mereka lebih baik. Baik mereka bermain sendiri atau sekadar bersantai, ini adalah cara yang baik bagi balita untuk beristirahat. Jadikan quiet time bagian dari jadwal harian si kecil ya, Parents.

Jika Parents belum menerapkan quiet time untuk si kecil, bisa mulai dari sekarang, ya.

 

Sumber:

Verywell Family - 5 Quiet Activities Your Child Can Do Instead of Napping
https://www.verywellfamily.com/quiet-time-activities-for-toddlers-6822436

All About Sleep - How to Set up Quiet Time for Toddlers
https://allaboutsleep.com.au/2022/12/15/how-to-set-up-quiet-time-for-toddlers/

 

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME