Orang tua baru seringkali bertanya-tanya apakah pola tidur bayi mereka normal dan sesuai usia atau tidak. Sebenarnya hal ini sangat wajar terjadi karena pola tidur bayi baru lahir memang tampak tidak pasti atau teratur.
Tahukah Parents bahwa pola tidur bayi dapat sangat bervariasi dari satu bayi ke bayi lainnya, dan cenderung berubah seiring pertumbuhannya?
Beberapa bayi mungkin tidur lebih lama di malam hari, sementara bayi lainnya tidur siang lebih singkat dan lebih sering. Memahami bahwa pola tidur masing-masing bayi bisa berbeda dapat membantu meringankan kecemasan Parents.
Seperti Apa Pola Tidur Bayi yang Normal Sesuai Usia?
Pola tidur bayi yang normal dapat sangat bervariasi tergantung pada usia dan kebutuhan individu. Bayi secara alami memang mudah terbangun. Mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu tidurnya pada tahap tidur REM dibandingkan tidur non-REM. Seiring pertumbuhan si kecil, durasi tidur aktifnya akan semakin berkurang dan fase deep sleep yang lebih lama.
Kenali lebih jauh pola tidur bayi sesuai usianya secara garis besar berikut ini, yuk.
0-3 Bulan
Jika diamati, memang pola tidur bayi baru lahir sangat berbeda dengan orang dewasa pada umumnya. Mereka belum mengetahui perbedaan siang dan malam, serta tidak memiliki jadwal tidur yang tetap.
Bayi baru lahir memang banyak tidur, biasanya sekitar 14 hingga 17 jam sehari. Namun siklus tidur mereka pendek, masing-masing berlangsung sekitar 20 hingga 50 menit.
Selama siklus ini, mereka mengalami dua tahapan tidur. Pertama adalah tidur aktif (active sleep), di mana mereka mungkin bergerak, mengeluarkan suara, atau bahkan menangis padahal sebenarnya sedang tidur. Kedua adalah tahap tidur tenang (quiet sleep). Ini adalah kondisi dimana bayi lebih banyak diam dalam tidurnya dan bernapas lebih teratur.
Bayi baru lahir sering kali terbangun di malam hari, terutama karena perlu menyusu atau mengganti popok. Jadi, wajar jika mereka memiliki pola tidur yang tidak teratur sejak dini.
3-6 Bulan
Sekitar usia 3 bulan, bayi sudah mulai bisa mengikuti ritme siang dan malam. Hal ini dapat menghasilkan pola tidur yang lebih dapat diprediksi, sehingga Parents akan melihat tidur yang lebih teratur pada si kecil.
Pada usia ini, bayi sering kali mulai tidur lebih lama di malam hari, biasanya berkisar antara 6 hingga 9 jam. Dibandingkan dengan banyaknya tidur aktif yang mereka alami saat bayi baru lahir, bayi usia 3 bulan ke atas akan cenderung tidur lebih nyenyak, terutama pada awal siklus tidurnya.
Tidur nyenyak ini adalah saat mereka berada dalam kondisi paling tenang, dan ini merupakan tanda positif dari berkembangnya pola tidur mereka. Ketika mereka mencapai milestone ini, tidur mereka akan lebih konsisten dan terkonsolidasi. Parents pun tidak perlu terlalu sering bangun di tengah malam lagi.
6-12 Bulan
Saat bayi mencapai usia 6 hingga 12 bulan, Parents akan melihat beberapa perubahan signifikan pada pola tidurnya.
Pada tahap ini, tidur mereka sudah mulai lebih mirip dengan orang dewasa. Salah satu perkembangan penting adalah si kecil mungkin mulai tidur lebih lama di malam hari, biasanya antara 9 hingga 12 jam.
Namun perlu diketahui bayi mungkin akan mengalami beberapa kali regresi tidur (sleep regression). Regresi ini dapat terjadi karena tumbuh kembangnya yang sedang berjalan sangat pesat sehingga dapat mempengaruhi rutinitas tidurnya.
Umum bagi bayi untuk sementara waktu kesulitan tidur selama fase-fase ini, karena mereka mungkin mencapai tahapan tertentu seperti merangkak atau tumbuh gigi, yang dapat mengganggu tidur nyenyak mereka. Periode regresi tidur ini dapat menjadi tantangan bagi bayi dan orang tua, namun biasanya bersifat sementara sehingga tidak perlu khawatir.
12 Bulan ke Atas
Saat bayi mencapai usia 12 bulan atau lebih, pola tidurnya akan terus berubah. Salah satu perubahan signifikan di usia ini adalah transisi dari beberapa kali tidur siang ke jadwal tidur siang yang lebih terkonsolidasi (nap transition).
Berbeda dengan masa bayi baru lahir yang bisa beberapa kali tidur siang dalam waktu singkat, bayi pada usia ini sering kali beralih ke hanya tidur siang satu kali dalam sehari. Transisi ini adalah bagian normal dari perkembangan mereka karena mereka menjadi lebih aktif dan kebutuhan tidur mereka berubah.
***
Bayi akan tumbuh dengan lebih baik jika memiliki rutinitas, terutama rutinitas tidur. Memiliki jadwal dan rutinitas tidur yang terstruktur membantu mereka tidur lebih nyenyak seiring pertumbuhan mereka.
Penting untuk mulai membangun kebiasaan tidur yang sehat sejak dini. Hal ini berarti menciptakan lingkungan tidur yang konsisten, mengikuti rutinitas waktu tidur yang teratur, dan memastikan mereka mendapatkan jumlah tidur yang tepat. Kebiasaan ini tidak hanya membuat tidur si kecil jadi lebih nyenyak tetapi juga mendukung perkembangan fisik dan mental mereka.
Perlu bantuan untuk memperbaiki pola tidur bayi? Jangan khawatir karena Parents bisa mendaftar untuk One-on-One Coaching. Dapatkan personalized sleep plan dan intensive live support untuk mencapai sleep goals yang Parents inginkan untuk si kecil.
Itulah pola tidur bayi sesuai usia yang perlu Parents ketahui. Semoga bermanfaat!
Sumber:
Pregnancy Birth Baby - Baby sleep patterns by age
https://www.pregnancybirthbaby.org.au/sleep-patterns-for-babies
Better Health - Typical sleep behaviour (1)- newborns 0 to 3 months
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/typical-sleep-behaviour-nb-0-3-months