Skip to content
mom brain

Mom Brain: Lebih Pelupa Setelah Menjadi Ibu

Menjadi seorang ibu adalah sebuah perjalanan yang luar biasa, tetapi hal ini mungkin disertai dengan berbagai perubahan. Salah satunya adalah fenomena yang disebut dengan 'mom brain'. 

Jika Mama merasa menjadi pelupa sejak menjadi seorang ibu, Mama tidak sendirian, karena hal ini sangat normal! 

Apa yang terjadi pada otak seorang ibu setelah melahirkan dan bagaimana mengatasi 'mom brain' ini? Mari temukan jawabannya dalam artikel berikut ini.

Apa Itu ‘Mom Brain?

Istilah 'mom brain' digunakan untuk menyebut kondisi ibu yang kerap mengalami lupa atau sulit untuk fokus setelah melahirkan. Bisa jadi Mama lupa akan sesuatu hanya selang beberapa menit setelah memikirkannya, kesulitan mengingat nama atau tempat, atau merasa seperti selalu salah menaruh barang. 

Meski mungkin semua ini membingungkan, Mama tidak perlu khawatir. Penelitian telah menemukan bahwa hingga 80% wanita hamil dilaporkan mengalami kehilangan memori subjektif pada tingkat tertentu. 

Saat seorang wanita hamil dan melahirkan, otaknya mungkin mengalami beberapa perubahan yang mungkin dapat bertahan untuk sementara waktu. 

Sebuah penelitian membandingkan wanita yang memiliki bayi dengan mereka yang tidak memiliki bayi, serta ayah baru dan pria yang tidak mempunyai anak. Mereka menemukan bahwa wanita yang sedang hamil memiliki lebih sedikit materi abu-abu (gray matters) di area otak tertentu, dan perubahan ini masih tetap ada bahkan dua tahun setelah melahirkan.

Mengapa 'Mom Brain' Bisa Terjadi?

Masih belum diketahui secara pasti mengapa 'mom brain' bisa terjadi, namun faktor seperti perubahan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan dapat mempengaruhi cara kerja otak.

Para ahli berpendapat hal ini terjadi karena beberapa alasan, antara lain:

1. Menumbuhkan Keterikatan pada Bayi

Para peneliti telah menemukan bahwa perubahan yang terjadi di otak ibu, seperti pengecilan area tertentu, berperan dalam memupuk keterikatan yang kuat dengan bayi yang baru lahir. Perubahan otak ini membuat ibu lebih peka terhadap kebutuhan dan emosi bayinya, sehingga menciptakan hubungan atau attachment khusus.

2. Meningkatkan Responsivitas Terhadap Bayi

Para ahli berpendapat bahwa 'mom brain' membuat ibu lebih responsif terhadap bayinya. Penelitian menemukan bahwa selama kehamilan, bagian otak ibu yang disebut ventral striatum menjadi sedikit lebih kecil. Ini adalah bagian otak yang terkait dengan motivasi dan perasaan dihargai. 

Perubahan ini dinilai terjadi sebagai cara otak untuk membuat ibu menjadi lebih fokus dan responsif kepada kebutuhan bayinya. 

3. Perkembangan Emosi Ibu 

Setelah melahirkan, studi menemukan adanya pertumbuhan di bagian otak ibu seperti amigdala, hipotalamus, dan substansia nigra. Bagian-bagian ini memiliki hubungan perasaan positif. Selain itu, bagian otak lainnya, yaitu korteks prefrontal, juga tumbuh. Ini membantu seorang ibu mengambil keputusan dan mengendalikan emosinya.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi 'Mom Brain'?

Perubahan yang terjadi secara alami pada otak ibu ini tidak bisa dicegah maupun dihilangkan, tetapi pahamilah bahwa perubahan ini bersifat positif. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan Mama untuk menjalani keseharian dengan lebih baik, misalnya:

1. Memahami Bahwa 'Mom Brain' Itu Normal

Pahamilah bahwa 'mom brain' adalah fenomena yang normal terjadi. Jika Mama terlalu keras pada diri sendiri, hal itu bisa membuat Mama merasa lebih stres dan pelupa.

2. Dapatkan Dukungan

Bagikan tanggung jawab dengan pasangan atau keluarga jika dirasa sulit. Mama juga bisa bergabung dengan komunitas ibu atau komunitas parenting, atau mengobrol ibu lainnya. Mendengarkan cerita orang lain akan membuat Mama menyadari bahwa Mama tidak sendirian, dan mereka mungkin memiliki nasihat yang bagus.

3. Gunakan Alat Pendukung

Untuk mengorganisir segala sesuatunya dengan lebih baik, manfaatkan alat pendukung seperti kalender atau aplikasi pengingat. Bagi tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan mudah dikelola agar lebih mudah dilakukan.

Catat semua yang dipikirkan lewat jurnal atau buku catatan, misalnya bahan makanan yang ingin dibeli, pertanyaan untuk dokter anak, atau panggilan yang perlu dibuat. Mama juga dapat mengatur pengingat di ponsel untuk memastikan Mama tidak lupa melakukan tugas-tugas.

4. Prioritaskan Perawatan Diri

Meski sibuk mengurus bayi, jangan lupakan perawatan diri sendiri. Makan makanan yang bergizi untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan dan usahakan mendapatkan tidur berkualitas untuk mendukung fungsi memori dan kognitif. 

 

*** 

Jangan khawatir jika Mama mengalami 'mom brain'. Hal ini sangat normal dan tidak berbahaya. Menjadi sedikit pelupa adalah bagian kecil dari petualangan menjadi seorang ibu yang luar biasa!

 

Sumber:

What to Expect - What Is Mom Brain and Is It Real?
https://www.whattoexpect.com/first-year/postpartum-health-and-care/mom-brain

Science News - ‘Mommy brain’ doesn’t capture how the brain transforms during pregnancy
https://www.sciencenews.org/article/mommy-brain-transforms-pregnancy

Becoming a mother entails anatomical changes in the ventral striatum of the human brain that facilitate its responsiveness to offspring cues
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31757430/

Pregnancy leads to long-lasting changes in human brain structure
https://www.nature.com/articles/nn.4458

It’s Time to Rebrand “Mommy Brain”
https://jamanetwork.com/journals/jamaneurology/article-abstract/2801288

Brain plasticity in pregnancy and the postpartum period: links to maternal caregiving and mental health
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6440938/

Pregnancy leads to long-lasting changes in human brain structure
https://www.nature.com/articles/nn.4458

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME