Pernahkah Parents mendengar mitos bahwa bayi jangan sering-sering digendong, karena nanti akan 'bau tangan'?
Jika bayi menangis, kita menggendongnya. Jika bayi hendak menyusu, kita juga menggendongnya. Begitupun juga bayi digendong saat akan tidur. Karena belum bisa melakukan apa-apa sendirian, kita pasti akan sering menggendong bayi di tahun-tahun pertama kehidupannya.
Bayi bau tangan adalah istilah yang diberikan kepada bayi yang selalu ingin digendong dan terkesan manja karena tidak bisa jauh dari orang tuanya. Benarkah terlalu sering menggendong bayi dapat menyebabkan bau tangan dan menjadi manja? Yuk, kita pelajari.
Mitos Bayi Bau Tangan Karena Sering Digendong
Menurut pakar perkembangan anak, tidak ada yang namanya 'terlalu banyak digendong' bagi bayi. Sering menggendong bayi juga tidak akan memanjakan bayi.
Faktanya, bayi membutuhkan perhatian terus-menerus untuk memberi mereka landasan untuk tumbuh secara emosional, fisik, dan intelektual. Jika bayi menangis atau rewel, bisa jadi ia merasa kedinginan atau lapar, popoknya kotor, kesakitan, atau butuh kenyamanan. Bayi juga mungkin saja hanya ingin tahu bahwa orang tuanya ada di dekatnya.
Sebagai makhluk hidup yang baru lahir, bayi sangat bergantung pada orang tua atau pengasuhnya untuk perkembangan yang sehat.
Apa saja manfaat menggendong bayi?
Jika Parents dengan tenang dan konsisten menanggapi panggilan bayi (misalnya menangis) dan memberikan apa yang mereka butuhkan atau hanya dengan berada di sana, bayi belajar percaya bahwa Andalah orang yang akan memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini membantu bayi menjadi merasa aman dan mengembangkan kepercayaan dirinya dari waktu ke waktu.
Bayi yang memiliki hubungan yang konsisten sejak dini mengembangkan keterikatan yang aman (secure attachment) dengan orang tua atau pengasuhnya.
Di kemudian hari, mereka dapat mengatasi stres dengan lebih baik. Mereka juga cenderung bergaul lebih baik dengan anak-anak lain dan cenderung lebih sehat secara fisik dan emosional saat dewasa.
Sering menggendong bayi tidak akan membuat bayi menjadi manja. Malah, bukan ide yang baik untuk mengabaikan bayi yang masih kecil ketika mereka sedang rewel.
Otak bayi yang baru lahir belum sepenuhnya berkembang. Kedekatan Parents dengan bayi membantu mereka merespons semua rangsangan baru di lingkungannya dan mulai mengatur dirinya sendiri. Jadi, tenang saja karena kita tidak akan menciptakan kebiasaan buruk dengan menanggapi semua kebutuhan bayi.
Sentuhan Sangat Penting Untuk Bayi
Sentuhan sangat penting untuk perkembangan bayi dan sebenarnya memiliki beberapa manfaat yang cukup besar dalam perkembangan otak.
Sebuah studi di tahun 2020 menemukan kedekatan fisik pengasuh dan bayi dapat mengaktifkan oksitosin serta jalur serat saraf tertentu.
Penelitian serupa lainnya tentang kedekatan antara pengasuh dan bayi telah menemukan bahwa sentuhan membantu mengembangkan komunikasi, dan meningkatkan kemampuan pengasuh untuk merespons bayi mereka, bonding, keterikatan yang aman, dan perkembangan saraf yang lebih sehat.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa bayi yang disentuh dengan lembut, dengan cara yang "baik" menunjukkan lebih banyak respons otak daripada bayi yang menerima rangsangan sentuhan dengan cara "buruk" atau kasar. Bayi yang menerima banyak pelukan dan sentuhan penuh kasih sayang perkembangan otaknya lebih efektif daripada bayi yang tidak.
***
Kesimpulannya, sering menggendong bayi tidak akan membuatnya bau tangan atau manja.
Mitos bayi bau tangan ini terbantahkan dengan penelitian bahwa sering menggendong bayi justru akan berdampak positif pada perkembangan otaknya. Jadi, jangan ragu untuk sering-sering menggendong si kecil ya.
Sumber:
Raising Children - Can you spoil a baby?
https://raisingchildren.net.au/newborns/connecting-communicating/bonding/can-you-spoil-a-baby
WebMD - Know When to Hold 'Em
https://www.webmd.com/parenting/baby/features/infants-attention
Parents - Science Proves You Can't Hold Your Baby Too Much
https://www.parents.com/baby/all-about-babies/science-proves-you-cant-hold-your-baby-too-much/
Healthline - Can You Spoil a Newborn?
https://www.healthline.com/health/baby/can-you-spoil-a-newborn
To have and to hold: Effects of physical contact on infants and their caregivers
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7502223/