Bangun pagi secara teratur bukan hanya baik untuk orang dewasa, Bangun pagi secara teratur bukan hanya baik untuk orang dewasa, tapi juga memiliki manfaat besar untuk kesehatan dan perkembangan bayi.
Pola tidur dan bangun yang konsisten sangat penting karena mendukung tumbuh kembang bayi secara menyeluruh. Saat tidur teratur, tubuh bayi memproduksi hormon pertumbuhan secara optimal, memperkuat sistem imun, dan memulihkan energi. Secara emosional, bayi yang tidur cukup cenderung lebih tenang, tidak mudah rewel, dan lebih mudah mengikuti rutinitas. Tidur yang berkualitas juga mendukung proses belajar dan perkembangan otaknya melalui penguatan koneksi saraf dan konsolidasi memori.
Manfaat Bangun Pagi yang Teratur untuk Bayi
Bayi yang bangun pagi secara konsisten akan lebih mudah menyesuaikan ritme sirkadian tubuhnya (circadian rhythm), yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun. Beberapa manfaat bangun pagi yang teratur antara lain:
-
Mendukung Kualitas Tidur Malam yang Baik
Bangun pagi di jam yang sama membantu mengatur waktu tidur siang dan malam, agar tetap konsisten.
-
Meningkatkan Suasana Hati Bayi
Bayi yang cukup tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari cenderung lebih ceria dan tidak rewel.
-
Mendukung Perkembangan Otak
Waktu tidur dan bangun yang teratur membantu proses konsolidasi memori dan perkembangan kognitif.
-
Mempermudah Rutinitas Harian
Saat bayi bangun pagi secara konsisten, rutinitas harian seperti mandi, makan, dan tidur siang menjadi lebih teratur dan mudah diprediksi.
Jam Berapa Bayi Sebaiknya Bangun Pagi?
Idealnya, bayi bangun pagi antara pukul 06.00 hingga 08.00. Rentang waktu ini memberikan keseimbangan antara waktu tidur malam dan waktu aktif di siang hari.
Namun, jika bayi rutin bangun sebelum pukul 06.00, hal ini bisa dikategorikan sebagai early waking (bangun terlalu pagi). Early waking bisa menjadi tantangan karena bayi mungkin tidak mendapatkan cukup waktu tidur malam dan menjadi mudah lelah atau rewel di siang hari.
Beberapa penyebab umum bayi bangun terlalu pagi antara lain:
-
Tidur di Fase Paling Ringan
Berikut adalah siklus tidur bayi:
Diatas jam 03.00, bayi berada dalam fase tidur yang paling ringan sehingga lebih rentan terbangun karena ketidaknyamanan yang ia rasakan baik dari faktor lingkungan maupun kesehatan.
-
Tubuh Bayi Sudah Cukup Beristirahat
Jika bayi tidur malam terlalu cepat atau tidur siang terlalu lama, tubuhnya mungkin merasa cukup istirahat dan siap bangun, meskipun hari masih pagi.
-
Penurunan Hormon Melatonin
Hormon melatonin mulai menurun menjelang pagi hari. Hal ini membuat tubuh secara alami lebih waspada dan siap bangun.
-
Lingkungan Tidur yang Tidak Optimal
Sinar matahari yang mulai masuk ke kamar , suara dari luar, atau perubahan suhu bisa memicu bayi untuk bangun lebih awal dari seharusnya.
Sebaliknya, jika si kecil bangun diatas jam 8 pagi, sebaiknya dibangunkan ya Parents, karena tidur yang terlalu siang bisa mengakibatkan tidur malam yang terlalu larut. yang dapat mengakibatkan terganggunya produksi hormon pertumbuhan yang penting untuk tumbuh kembangnya.
Bangun pagi di waktu yang ideal antara 06.00-08.00 akan membantu memaksimalkan waktu aktif dan eksplorasi di siang hari. Bayi dapat menyalurkan energinya secara cukup sebelum tidur malam, dan membangun rasa lapar yang sehat untuk makan yang lebih baik.
***
Jika si Kecil sering bangun sebelum pukul 06.00 atau lebih dari pukul 08.00 pagi, Parents bisa mulai mengevaluasi kualitas dan durasi tidur malam, total waktu tidur siang, lingkungan kamar tidur.
Ingin tahu cara membentuk pola tidur sehat untuk buah hati Parents?
Ikuti Infant Sleep Learning Class sekarang! Pelajari cara menerapkan rutinitas yang konsisten, persiapan sleep training, strategi weaning, dan masih banyak lagi.
Jam Berapa Bayi Sebaiknya Bangun Pagi?
