Salah satu faktor penting dalam membentuk pola tidur bayi yang sehat adalah mengatur pola menyusu dengan tepat.
Selain rutinitas tidur, kenyamanan kamar, dan teknik menidurkan bayi, waktu menyusui yang ideal juga berperan besar dalam membantu bayi tidur lebih nyenyak dan lebih lama.
Banyak orang tua belum menyadari bahwa pengaturan waktu menyusui tidak hanya berdampak pada kecukupan nutrisi, tetapi juga sangat memengaruhi kualitas tidur bayi, terutama saat malam hari.
Mengapa Jarak Menyusui Bisa Mempengaruhi Tidur Bayi?
Bayi membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Ketika jarak menyusu bayi terlalu panjang atau tidak konsisten, bayi bisa jadi tidak mendapatkan cukup susu di siang hari dan akan lebih sering terbangun di malam hari karena lapar.
Sebaliknya, jika jarak menyusui bayi diatur dengan ideal dan konsisten, maka:
- Nutrisi bayi akan tercukupi
- Bayi tidak sering terbangun di malam hari
- Bayi tidur lebih nyenyak dan berkualitas
Berapa Jam Jarak Waktu Menyusui yang Ideal?
Bagi bayi usia 4–5 bulan, orang tua sering bingung antara menyusui setiap 2-3 jam atau 3-4 jam. Yuk, simak perbandingannya:
Menyusui Setiap 2-3 Jam Sekali
-
Total Asupan Susu Lebih Banyak Dalam Sehari
Lebih banyak sesi menyusui berarti lebih banyak kesempatan bayi mendapatkan kalori yang cukup dan optimal.
-
Asupan Nutrisi Merata di Siang Hari
Jarak 2 hingga 3 jam sekali membantu distribusi nutrisi bayi secara merata sepanjang hari, serta mengurangi kebutuhan menyusu di malam hari.
-
Tidur Malam Lebih Tenang
Saat perut bayi kenyang, tubuh mereka menjadi lebih nyaman. Hal ini akan berdampak pada tidur malam yang lebih panjang dan minim gangguan.
Menyusui Setiap 3-4 Jam Sekali
-
Asupan Total Lebih Sedikit
Walaupun volume tiap sesi lebih banyak, total asupan harian bisa jadi lebih sedikit dari pola menyusui setiap 2-3 jam.
-
Nutrisi di Siang Hari Kurang Optimal
Jeda yang panjang membuat bayi sulit mengejar kebutuhan kalori di siang hari, sehingga bayi akan tetap mencari susu di malam hari.
-
Tidur Malam Terganggu
Bayi cenderung terbangun lebih sering untuk menutupi kekurangan asupan.
Kesimpulannya, pola menyusui setiap 2-3 jam sekali lebih direkomendasikan, terutama bagi bayi yang sedang belajar membentuk pola tidur sehat dan konsisten.
Meskipun menyusui dengan jarak lebih panjang dapat menyebabkan bayi minum lebih banyak per sesi, namun total asupan hariannya tetap bisa jadi lebih rendah. Akibatnya, bayi menjadi lebih mudah terbangun di malam hari untuk menutupi kekurangan tersebut. Oleh karena itu, menyusui setiap 2-3 jam sekali lebih disarankan, terutama bagi bayi yang masih belajar membentuk pola tidur yang sehat.

Tips Mengatur Pola Menyusui untuk Mendukung Pola Tidur yang Lebih Baik
Bayi yang masih ASI juga bisa melakukan sleep training karena mengatur jadwal menyusui dengan tepat juga bisa menjadi bagian penting dalam membentuk pola tidur yang lebih teratur.
Untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak di malam hari, berikut beberapa tips dalam mengatur pola menyusui:
1. Usahakan Full Feeding Setiap Menyusu
Pastikan bayi menyusu hingga kenyang, bukan hanya sekedar mengempeng. Perhatikan tanda kenyang pada bayi, seperti lepas sendiri dari payudara, mulut dan tubuh terlihat rileks, payudara terasa lebih lunak atau tidak menghisap botol lagi atau mendorong botol menjauh.
2. Hindari Snack Feeding
Sebaiknya jangan membiasakan bayi menyusu sedikit-sedikit namun sering. Pola seperti ini justru membuat bayi terbiasa bangun lebih sering karena tidak pernah benar-benar kenyang.
3. Tidak Langsung Memberikan Susu Tiap Kali Bayi Bangun
Saat bayi terbangun dan menangis, cobalah tenangkan bayi terlebih dahulu dengan cara lain seperti menepuk-nepuk atau memeluknya. Apabila bayi terbiasa diberi susu setiap kali bangun walaupun ia tidak lapar, hal ini bisa menjadi kebiasaan.
4. Susui Bayi di Awal Bedtime Routines
Menyusui merupakan bagian yang menenangkan dari rutinitas tidur bayi. Namun, idealnya dilakukan di awal rangkaian rutinitas tidur, bukan menjelang bayi tertidur, agar bayi tidak membentuk ketergantungan pada menyusu untuk bisa tidur.
Mengetahui dan menerapkan jarak menyusui yang ideal adalah salah satu langkah sederhana namun sangat efektif dalam membantu bayi tidur lebih nyenyak dan mandiri.
***
Dengan jadwal menyusui yang tepat sejak siang hari, kebutuhan nutrisi tercukupi tanpa harus 'mengejar' asupan susu di malam hari, dan tidur bayi pun menjadi lebih tenang, begitu juga dengan orang tua.
Ingin lebih memahami cara menyusun rutinitas tidur dan jadwal menyusui yang sesuai dengan usia bayi?
Ikuti Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper! Dapatkan akses video pembelajaran fleksibel & komunitas tanya jawab eksklusif selama 12 bulan. Jadikan langkah kecil ini sebagai awal perubahan yang besar!