Parents sudah tahu cara yang aman untuk cegah kepala peyang pada bayi belum?
Bayi yang baru lahir sangat rapuh dan mungil, sehingga perlu pengawasan ekstra. Salah satu hal yang mungkin terjadi pada tahun pertama kelahiran bayi adalah kepala peyang atau kepala datar.
Umum anggapan bahwa bantal khusus dapat digunakan untuk mencegah kepala peyang pada bayi. Akan tetapi perlu diketahui bahwa American Academy of Pediatrics (AAP) tidak menyarankan penggunaan bantal untuk bayi di bawah satu tahun karena potensi peningkatan risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).
Oleh karena itu, Parents perlu tahu cara yang aman dan sederhana dalam mencegah kepala peyang terjadi.
Mengapa Bayi Bisa Peyang?
Tulang tengkorak bayi lunak dan fleksibel selama beberapa bulan setelah mereka lahir, dan belum mengeras sepenuhnya hingga mereka beranjak besar. Hal ini terjadi karena agar kepala bayi dapat melewati jalan lahir dengan mudah dan memberikan ruang yang cukup untuk pertumbuhan otak mereka. Tetapi karena tulang tengkorak mereka lunak, maka bentuknya dapat berubah dengan mudah.
Kepala peyang, sindrom kepala datar, atau plagiocephaly, umumnya terjadi ketika kepala bayi menjadi datar biasanya pada satu sisi. Hal ini dapat membuat kepala mereka terlihat sedikit tidak biasa. Fenomena ini cukup umum terjadi dan mempengaruhi hingga 50 persen bayi, seperti dicatat oleh American Academy of Family Physicians. Biasanya, kepala peyang terjadi karena posisi kepala bayi yang tidak berubah dalam waktu lama sehingga mengalami tekanan yang konstan dan mengakibatkan bentuknya berubah.
Mungkin diperlukan waktu beberapa bulan sampai tanda-tanda kepala peyang terlihat dengan jelas. Gejala dari kepala peyang adalah adanya area datar di bagian samping atau belakang kepala bayi. Area datar ini bisa meluas atau membesar secara perlahan, sehingga penting bagi orang tua untuk mewaspadai setiap perubahan bentuk kepala bayi di bulan-bulan awal.
Plagiocephaly selain dipengaruhi oleh posisi tidur, juga dapat terjadi secara bawaan, suatu kondisi yang disebut dengan craniosynostosis. Cacat lahir langka ini terjadi ketika ruang berserat di antara tulang tengkorak, menutup sebelum waktunya pada bayi. Penutupan dini ini menyebabkan bentuk kepala tidak normal. Plagiocephaly bawaan ini termasuk kasus yang langka dan terjadi pada sekitar satu dari setiap 2.000 hingga 2.500 kelahiran.
Cara Cegah Kepala Peyang pada Bayi
1. Tummy Time
Tummy time adalah cara sederhana untuk mencegah kepala peyang pada bayi dan membantu mereka mengembangkan otot yang dibutuhkan untuk berguling, duduk, dan merangkak.
Meskipun banyak bayi yang mungkin tidak menyukai tummy time pada awalnya, aktivitas ini sebaiknya jangan dilewatkan. Mulailah dengan sesi singkat beberapa kali sehari, sekitar tiga hingga lima menit setiap sesi, dan tingkatkan hingga 20 hingga 30 menit.
2. Sering Memindah-Mindahkan Bayi
Selain tummy time, tip penting lainnya untuk mencegah kepala peyang adalah dengan membatasi waktu yang dihabiskan si kecil di car seat, rocker, atau bouncer. Menggunakan perangkat ini dalam waktu lama, baik ketika bayi sedang tidur atau terjaga, dapat membatasi pergerakan kepalanya.
Oleh karena itu, sebaiknya ubah posisi kepala bayi dan pindahkan ia ke lokasi yang berbeda beberapa kali sepanjang hari.
3. Ubah Posisi Tidur Bayi
Demi keselamatan dan keamanan bayi, posisi tidur yang paling baik adalah telentang untuk mengurangi risiko SIDS. Agar kepala anak tidak peyang, cobalah mengubah posisi tidur bayi secara rutin. Misalnya, hari ini kepala mereka bisa menghadap ke kiri, kemudian keesokan harinya pindahkan menghadap ke kanan. Ini membantu mendistribusikan tekanan pada berbagai bagian kepala mereka, mencegahnya menjadi rata.
4. Ubah Posisi Menyusui Secara Berkala
Mengubah posisi kepala bayi saat menyusui adalah cara lain yang sederhana namun efektif untuk mencegah kepala peyang. Selama sesi menyusui, cobalah bergantian sisi tempat bayi menyandarkan kepalanya. Rotasi membantu mendistribusikan tekanan pada tengkorak bayi secara lebih merata, sehingga mengurangi risiko terjadinya titik datar.
***
Parents dapat cegah kepala bayi menjadi peyang dengan melakukan cara-cara sederhana di atas. Langkah-langkah mudah ini, yang dilakukan secara rutin, akan membantu menjaga bayi tetap nyaman dan mendukung pertumbuhan kepala yang sehat. Semoga bermanfaat!
Sumber:
Cleveland Clinic - Plagiocephaly (Flat Head Syndrome)
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10691-plagiocephaly-flat-head-syndrome
Family Doctor by American Academy of Family Physicians
https://familydoctor.org/condition/plagiocephaly/
Children's Healthcare of Atlanta - Preventing and Managing Skull Flatness
https://www.choa.org/parent-resources/orthopedics/how-to-prevent-a-flat-head
Healthline - Flat Head Baby (Plagiocephaly): Symptoms, Causes, Treatment
https://www.healthline.com/health/parenting/flat-head-baby