Apakah bayi Parents menggunakan empeng atau pacifier?
Empeng diketahui dapat membantu bayi merasa nyaman, hingga akhirnya tertidur dengan lebih mudah. Menurut Sleep Foundation, empeng bisa digunakan sejak lahir untuk bayi yang menyusu menggunakan dot atau diberi susu formula. Namun untuk bayi ASI, sebaiknya menunggu hingga 3-4 minggu sebelum memperkenalkan empeng agar ia menguasai perlekatan saat menyusui terlebih dahulu.
Penggunaan empeng juga sebaiknya tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama. AAP (American Academy of Pediatrics) dan AAFP (American Academy of Family Physicians) menyarankan untuk mulai menyapih empeng pada usia 6 - 12 bulan dan untuk mencegah masalah pertumbuhan gigi akibat penggunaan empeng, AAP merekomendasikan untuk menghentikan pemakaian empeng saat bayi berusia 3 tahun.
Empeng Dapat Mengurangi Risiko SIDS
Empeng juga dapat berfungsi sebagai mekanisme perlindungan, mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) jika digunakan dengan benar dan mengikuti pedoman keselamatan.
Menurut para ahli, empeng dapat membantu menstabilkan pernapasan dan detak jantung bayi saat tidur. Empeng juga membantu menjaga jalan napas tetap terbuka saat tidur dengan mendorong posisi lidah ke depan. Ada lebih banyak ruang untuk bernapas dan pemakaiannya juga membantu mencegah bayi berguling tengkurap serta terjadinya refluks.
Menghisap empeng dapat memicu calming reflex yang bisa menenangkan bayi dan memudahkan bayi untuk jatuh tertidur. Selain menggunakan empeng, ada banyak juga cara lain untuk menidurkan bayi dengan mudah yang bisa Parents pelajari di Infant Sleep Learning Course by Happy Little Sleeper.
Haruskah Empeng Dilepas Saat Sedang Tidur?
Jika bayi sudah tidur, apakah empeng harus dilepas atau dibiarkan saja?
Penggunaan empeng saat tidur dinilai aman dan bahkan mendukung pola tidur yang lebih baik dan mengurangi terbangun di malam hari. Menurut penelitian, gerakan menghisap dapat mendukung tidur bayi yang sehat.
Aman bagi bayi untuk tidur dengan empeng selama ukuran empeng sesuai dengan usia. Untuk keamanan, pastikan empeng tidak terikat di leher atau tangan. Jangan lupa pula untuk mengganti empeng secara teratur, karena kualitasnya akan menurun seiring waktu.
Kontroversi Menggunakan Empeng Saat Tidur
Namun di sisi lainnya, terdapat beberapa kontroversi seputar penggunaan empeng saat tidur. Menurut beberapa pihak, melepas empeng saat tidur dapat meminimalkan risiko tersedak.
Selain itu, keberadaan empeng yang terus-menerus selama tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi telinga dan masalah gigi dalam beberapa kasus.
Bayi pun mungkin saja akan menjadi sangat tergantung pada empeng agar bisa tidur, kemudian mengembangkan asosiasi tidur negatif. Ia bisa saja terbangun dari tidurnya jika empeng lepas dan menangis karena tidak bisa mengambilnya kembali.
Selain itu, dot dapat menyebabkan masalah pertumbuhan gigi jika digunakan setelah usia 2 tahun. Penggunaan empeng memicu risiko crossbite atau gigi atas dan gigi bawah yang tidak sejajar.
***
Keputusan melepas empeng saat bayi tidur atau tidak sebenarnya kembali lagi kepada orang tua dengan mempertimbangkan manfaat dan resikonya. Kesimpulannya, jika bayi Parents menggunakan empeng dengan tepat, empeng juga membantu mengurangi risiko SIDS. Semoga bermanfaat, ya.
Sumber:
American Family Physician - Risks and Benefits of Pacifier
https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2009/0415/p681.html
Sleep Foundation - Giving Your Newborn a Pacifier for Sleep: Benefits and Risks
https://www.sleepfoundation.org/baby-sleep/can-baby-sleep-with-pacifier
Baby Center - Should I remove the pacifier when my baby is sleeping
https://www.babycenter.com/baby/crying-colic/is-it-okay-to-let-my-baby-use-her-pacifier-at-night_2062
Very Well Family - Should I Remove My Baby's Pacifier While Sleeping?
https://www.verywellfamily.com/should-i-remove-my-baby-s-pacifier-while-they-re-sleeping-7368782