Selamat atas kelahiran Si Kecil! Di awal kehidupan bayi, penting untuk kita menyelaraskan jam biologisnya. Anak tidak dilahirkan dengan ritme sirkadian yang bertanggung jawab mengatur jam berapa anak seharusnya bangun dan tidur. Walau di usia ini jadwal anak belum bisa terprediksi, tapi rutinitas yang teratur akan membantunya lebih cepat mengenali perbedaan siang dan malam dan mencegah kolik yang mungkin terjadi akibat kelelahan karena kurang tidur!

Selamat, Kau telah melewati fase newborn! Ketika si kecil mencapai usia 4 bulan, pola tidurnya mungkin mengalami beberapa perubahan. Ia semakin sadar akan sekitarnya dan mengembangkan keterampilan baru seperti tengkurap, dan juga perubahan siklus tidur dari newborn menjadi siklus tidur mirip dengan orang dewasa. Perubahan ini bisa membuat anak sulit tertidur dan sering terbangun. Periode transisi ini bisa menakutkan bagi para orangtua karena terjadinya regresi tidur. Tapi jangan khawatir! Walau sleep regression tidak bisa hindari, kita bisa membuat masa ini lebih mudah dengan mempunyai schedule yang konsisten.

Si Kecil perlu 3x tidur siang Setiap hari, Si Kecil mencapai tonggak baru, mulai duduk mandiri, berbalik badan dan bahkan mulai merangkak. Tahapan perkembangan ini terkadang bisa mengganggu tidur mereka. Inilah pentingnya jadwal tidur yang terstruktur. Dengan membentuk rutinitas yang sesuai dengan perkembangan mereka, kita dapat membantu si kecil menenangkan diri, rileks, dan mendapatkan tidur berkualitas yang mereka butuhkan.

Si Kecil perlu 2x tidur siang! Si Kecil mulai menemukan begitu banyak keajaiban di sekitarnya, pertama kali dalam hidupnya ia dapat bergerak tanpa bantuan orang tua, seperti merangkak ataupun berjalan. Dengan skill barunya, tidur bisa menjadi tantangan. Tapi jangan khawatir, karena jadwal tidur yang dirancang dengan baik dapat membuat perbedaan. Dengan membentuk kebiasaan tidur yang sehat, kita dapat memberikan malam yang tenang dan menyegarkan yang mereka butuhkan.

Selamat ulang tahun pertama untuk Si Kecil! Si Kecil kini tumbuh menjadi balita yang bersemangat, ia sedang sibuk mengeksplorasi kemandiriannya, menguji batasan, dan mengembangkan kepribadiannya. Dengan lonjakan perkembangan ini bisa membawa perubahan pada pola tidur mereka. Waktu tidur siangnya berubah, waktu tidur malam bisa menjadi tebak-tebakan, dan tiba-tiba, rutinitas yang dulu menenangkan mereka untuk terlelap tidak lagi berguna. Di usia ini banyak anak mulai menolak tidur siang kedua, karena keinginannya untuk bermain. Namun tetap konsisten dengan 2x tidur siang! Karena umumnya mereka belum siap untuk transisi ke 1x tidur siang sampai usia 15-18 bulan!

Si Kecil perlu 1x tidur siang. Di usia ini energi dan rasa keingin tahuan Si Kecil tak terbatas. Ini adalah waktu penting bagi pertumbuhan mereka, baik secara mental maupun fisik, saat mereka menjalani toilet training, penguasaan bahasa, dan bahkan masa-masa sulit tumbuh gigi ataupun proses menyapih. Perubahan ini dapat merubah jadwal tidur mereka dan menguji kesabaran kita. Sangat penting untuk memiliki jadwal tidur yang konsisten untuk memastikan ia mendapatkan istirahat yang ia butuhkan.

Selamat, Si kecil kini sudah menjadi anak prasekolah! Saat dunianya semakin luas, penting untuk membentuk rutinitas tidur yang mendukung pertumbuhan kognitif, kesejahteraan emosional, dan kesehatan fisiknya. Tidak jarang pada usia ini anak tidak lagi membutuhkan tidur siang. Namun harus dipastikan ia mendapatkan jumlah tidur malam yang cukup dengan durasi 10-12 jam!