Skip to content
tipe anak berdasarkan sensitivitasnya

3 Tipe Anak Berdasarkan Sensitivitasnya

Setiap anak adalah individu yang berbeda, dengan tingkat kepekaan dan sensitivitas yang berbeda pula. Setiap anak akan memiliki reaksi berbeda terhadap rangsangan yang berbeda, serta dapat merespons secara berbeda pada rangsangan yang sama.

Baik faktor alam (genetik) dan pola asuh (lingkungan) akan saling bekerja sama dalam perkembangan anak. Ada beberapa anak yang lebih peka dan sensitif terhadap lingkungannya karena genetik, tetapi ada pula yang lebih kuat atau tangguh. 

3 Tipe Anak Berdasarkan Sensitivitasnya

Anak-anak yang sensitif cenderung merasakan aspek negatif dari lingkungan lebih kuat daripada anak-anak yang kurang sensitif dan karena itu lebih menderita karenanya. Oleh karena itu, pola asuh antara anak yang lebih sensitif dan tidak haruslah berbeda.

Thomas Boyce dari Swedia menggunakan analogi bunga untuk menjelaskan perbedaan tingkat sensitivitas anak. Ada 3 tipe anak menurut sensitivitasnya yaitu:

1. Anak Dandelion (Dandelion Child)

Anak-anak dandelion adalah anak yang secara biologis tangguh. Gen mereka melindungi mereka dari faktor lingkungan. Seorang anak dandelion cenderung kurang sensitif dibanding anak-anak lain karena mereka memiliki gen yang protektif terhadap ancaman eksternal.

Anak dandelion tidak selalu membutuhkan banyak perhatian, perlindungan, dan pengasuhan ekstra, tetapi anak-anak ini akan berkembang lebih baik lagi jika pikiran mereka dirangsang melalui permainan, acara jalan-jalan, dan banyak lagi. 

Anak dandelion akan merasa aman secara emosional bahkan di lingkungan atau situasi baru, seperti hari pertama sekolah. Dia akan memiliki sedikit ketakutan atau kecemasan. Ia cenderung dipandang sebagai anak yang baik karena ia mudah menyesuaikan diri.

2. Anak Anggrek (Orchid Child)

Tipe anak berdasarkan sensitivitasnya yang berikutnya adalah anak anggrek. Anak-anak anggrek cenderung lebih sensitif dan reaktif secara biologis terhadap keadaan dan lingkungan mereka, sehingga membuat mereka lebih sulit menghadapi situasi stres.

Secara biologis, anak anggrek membawa potensi kerentanan dalam gen mereka. Mereka sangat sensitif terhadap lingkungannya. Pola makan hingga pola asuh semuanya berpotensi sangat mempengaruhi perkembangan anak-anak anggrek. Anak-anak anggrek memang lebih peka terhadap aspek negatif dari lingkungan mereka, tetapi mereka juga lebih peka terhadap aspek positif.

Seperti bunga anggrek yang dapat tumbuh subur dengan jumlah sinar matahari yang tepat, kelembapan, makanan khusus, dan jadwal penyiraman yang teratur, perawatan dalam bentuk pengasuhan dan bimbingan dari orang tua akan sangat penting untuk mereka.

Anak anggrek dapat mengembangkan perilaku berisiko jika terpapar lingkungan yang negatif tanpa bimbingan dan dukungan yang tepat. Namun mereka juga lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal positif yang dapat menjadi fondasi kuat terhadap ancaman eksternal.

Anak-anak yang sangat sensitif ini adalah pengamat dunia yang tajam, tetapi cenderung terlalu terstimulasi. Mereka sering menjalani kehidupan batin yang intens dan sangat kreatif, tetapi mereka waspada terhadap situasi baru dan orang yang tidak mereka kenal.

Seorang anak anggrek mungkin mengalami kelebihan sensorik, yaitu merasa seperti semuanya terjadi sekaligus. Dia mungkin menjadi takut atau kewalahan sehingga mungkin terlihat pemalu atau penakut. Dia akan cenderung lebih berhati-hati dan waspada terhadap lingkungannya. Dia akan lebih mudah merasakan perasaan cemas, marah dan sedih lebih dari anak dandelion.

3. Anak Tulip (Tulip Child)

Baru-baru ini, para peneliti telah mengidentifikasi tipe ketiga yaitu anak dengan sensitivitas sedang yang berada di antara anak dandelion dan anggrek. Anak-anak ini disebut dengan anak tulip, mereka memiliki kepribadian dengan campuran ketahanan dan kepekaan yang baik. 

Mereka halus seperti anggrek dan hangat seperti dandelion. Seorang anak tulip akan cenderung baik-baik saja dalam beberapa situasi, namun tidak nyaman dalam situasi lain. 

 

*** 

Di mana pun anak berada dalam spektrum sensitivitas, lingkungan yang sehat akan membantunya berkembang dengan lebih baik. Bagian yang sulit dari menjadi anak-anak adalah ketika mereka mengalami emosi yang besar, mereka belum memiliki kosa kata emosional untuk mengungkapkannya. Di sinilah peran orang tua diperlukan untuk membantu mereka memahami dan memproses perasaannya. 

Apapun tipe anak berdasarkan sensitivitasnya, cara terbaik untuk membantu mendukung mereka adalah dengan menciptakan ruang aman untuk membicarakan tentang apa yang dirasakan. Jadi, si kecil termasuk golongan anak yang mana, nih?

 

Sumber:

Today - Is your child an orchid, dandelion or tulip? New study examines kids' reaction to their environment
https://www.today.com/health/your-child-orchid-dandelion-or-tulip-new-study-examines-kids-t121676

NPR - 'The Orchid And The Dandelion' Highlights Science of Sensitive Kids
https://www.npr.org/sections/health-shots/2019/03/04/699979387/is-your-child-an-orchid-or-a-dandelion-unlocking-the-science-of-sensitive-kids

Nurture and Thrive - Parenting Strategies for Your Sensitive Child
https://nurtureandthriveblog.com/is-your-child-a-dandelion-or-an-orchid/

Metro Parent - Tulip, Orchid, and Dandelion Theory: Kids and Sensitivity
https://www.metroparent.com/parenting/advice/tulip-orchid-dandelion-theory-kids-sensitivity/

Biological Sensitivity to Context
http://hsperson.com/pdf/Ellis_and_Boyce_2008_Biological_Sensitivity_to_Context[1].pdf

 

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME