Sangat wajar bagi ibu baru untuk bertanya-tanya apakah bayi sudah mendapat cukup ASI atau belum.
Di hari-hari pertama kelahiran bayi, sebagian ibu masih belum memiliki produksi ASI yang lancar sehingga umum khawatir bayi tidak mendapatkan cukup ASI.
Menyusui bukan sekedar proses memberi makan bayi. Menyusui adalah kehangatan, cinta, dan nutrisi yang digabungkan menjadi satu. Selain itu, menyusui juga bisa menjadi salah satu metode KB alami. Memahami tanda-tanda bayi lapar dan apakah ia sudah mendapat cukup ASI adalah hal penting yang dapat Parents pelajari terlebih dahulu.
Seberapa Sering Kita Harus Menyusui Bayi?
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar Parents memberi susu pada bayi yang baru lahir setiap kali mereka menunjukkan tanda-tanda awal kelaparan. Bayi baru lahir menyusu setiap dua hingga tiga jam, atau delapan hingga 12 kali sehari.
Namun secara umum, bayi baru lahir yang menyusui hingga 20 menit atau lebih pada satu atau kedua payudara, sedangkan bayi yang sudah lebih besar membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit pada setiap payudara.
Dari usia 6 hingga 8 bulan, bayi mungkin akan menjalani 3 hingga 5 sesi menyusui dalam sehari. Sedangkan dari usia 8 hingga 12 bulan, bayi mungkin akan menyusu 3 hingga 4 kali sehari, atau minum 3 hingga 4 botol dengan masing-masing 200 - 236 ml ASI.
Tanda Bayi Sudah Mendapatkan Cukup ASI
1. Frekuensi Buang Air Kecil dan Besar yang Teratur
Ada banyak cara untuk mengetahui apakah bayi mendapat cukup ASI, tetapi hal termudah untuk dilakukan adalah mengecek popoknya. Bayi harus pipis 2 hingga 3 kali dalam beberapa hari pertama setelah lahir. Lalu pada 4 sampai 5 hari pertama diharapkan ia pipis setidaknya 6 kali.
Jika urin bayi pucat atau bening, itu adalah tanda ia sudah mendapatkan cukup ASI. Jika urinnya lebih terkonsentrasi, berwarna gelap dan pekat, itu mungkin pertanda bahwa mereka kekurangan cairan.
Bayi harus buang air besar satu atau dua kali setiap hari pada dua hari pertama (fesesnya akan berwarna kehitaman dan lengket) dan setidaknya dua kali buang air besar (yang akan berwarna kehijauan hingga kekuningan) pada hari ketiga dan keempat. Pada usia 1 minggu, bayi harus buang air besar setidaknya 3 hingga 4 kali setiap hari. Tekstur fesesnya harus agak cair dan berwarna kuning.
2. Kenaikan Berat Badan
Berat badan bayi harus terus bertambah karena itu merupakan tanda bayi cukup ASI.
Selama empat bulan pertama ia harus naik 170 - 226 g per minggunya. Setelah mencapai usia 5 bulan, sebagian besar bayi sudah mencapai dua kali berat lahirnya. Pertambahan berat badan pada usia 4 - 7 bulan diharapkan mencapai 114 - 170 g per minggu.
Bayi yang berusia satu tahun umumnya memiliki berat badan tiga kali lipat dari beratnya saat lahir. Jika berat badan bayi tidak mulai bertambah setelah lima hari, atau jika berat badannya mulai turun lagi setelah itu, berkonsultasilah dengan dokter karena itu bisa jadi merupakan tanda bayi kekurangan nutrisi.
3. Perilaku dan Penampilan Bayi
Bayi yang tidak cukup ASI seringkali terlihat lebih rewel atau lesu. Mereka mungkin tertidur segera setelah diletakkan di dada untuk menyusui, tetapi kemudian rewel saat dilepas. Bayi yang cukup ASI biasanya terlihat puas dan tenang setelah menyusu, serta Parents akan mendengar atau melihat bayi menelan saat menyusu dengan baik. Namun jika bayi tampak memiliki mulut atau mata yang kering, bisa jadi ia kekurangan ASI.
4. Kondisi Payudara
Payudara harusnya terasa lebih lunak atau lembut setelah sesi menyusui. Anda mungkin merasa mengantuk dan rileks setelah menyusui. Ini juga merupakan salah satu tanda bayi cukup ASI. Puting juga harus terlihat kurang lebih sama setelah menyusui – tidak rata, terjepit atau berwarna putih.
Apa Yang Terjadi Jika Bayi Tidak Mendapat Cukup ASI?
Sebagian besar ibu dapat memberikan semua ASI yang dibutuhkan bayinya, terkadang bayi tidak mendapatkan cukup. Dan jika masalah ini tidak diatasi, bayi dapat mengalami dehidrasi dan gagal tumbuh, yang merupakan masalah yang jarang terjadi namun serius.
Sebagian besar masalah menyusui, seperti pelekatan yang buruk, suplai ASI yang sedikit, atau teknik menyusui yang salah, dapat diselesaikan dengan lebih mudah jika dilakukan intervensi lebih awal.
***
Jika Parents ragu apakah bayi sudah mendapatkan cukup ASI atau belum, berkonsultasilah dengan dokter atau konselor laktasi. Mama dapat mencoba berbagai posisi menyusui yang pas untuk Mama dan bayi, serta memperbaiki pelekatan bayi agar produksi ASI pun semakin meningkat.
Yuk, cek sekarang apakah si kecil sudah menunjukkan tanda bayi cukup ASI. Selamat mengASIhi!
Sumber:
La Leche League International - Is My Baby Getting Enough Milk?
https://llli.org/breastfeeding-info/is-baby-getting-enough/
NHS - Breastfeeding: is my baby getting enough milk?
https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding-problems/enough-milk/#
Babycenter - How much breast milk should a newborn eat?
https://www.babycenter.com/baby/breastfeeding/how-to-tell-whether-your-babys-getting-enough-breast-milk_617
