Skip to content
Kenali Tanda Anxiety Sebelum Tidur Pada Anak!

Kenali Tanda Anxiety Sebelum Tidur Pada Anak!

Seringkali anak menangis atau rewel ketika mau ditidurkan, tapi tak banyak yang tahu bahwa anak juga bisa mengalami anxiety sebelum tidur. Kondisi ini membuat anak merasa cemas, takut, atau tidak nyaman tanpa bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Akibatnya, mereka sering menunjukkan reaksi seperti tantrum atau meltdown sebelum tidur.

Meltdown atau ledakan emosi bisa jadi merupakan tanda adanya tekanan emosional, bukan sekedar respon anak terhadap aturan atau larangan.

Balita dan anak kecil sangat rentan mengalami kecemasan karena dunia di sekelilingnya penuh dengan hal-hal baru dan tidak pasti yang bisa membuat mereka merasa takut atau bingung. Perubahan rutinitas sehari-hari, seperti pindah rumah, perjalanan jauh, atau jadwal tidur yang bergeser, bisa menjadi pemicu kecemasan.

Selain itu, overstimulasi dari lingkungan yang ramai atau terlalu banyak rangsangan juga dapat membuat anak merasa kewalahan. Ketika anak merasa tidak dimengerti atau kesulitan mengungkapkan perasaannya, stres yang mereka alami bisa meningkat hingga akhirnya memicu ledakan emosi sebagai cara mereka mengekspresikan perasaan tersebut.

 

Bagaimana Anxiety Mempengaruhi Tidur Anak?

Anxiety atau kecemasan bisa sangat mempengaruhi kualitas tidur anak. Saat anak merasa cemas, pikirannya seringkali dipenuhi kekhawatiran atau ketakutan yang membuatnya sulit untuk tenang dan rileks saat hendak tidur.

Menurut studi di tahun 2004, kecemasan dapat meningkatkan aktivitas fisiologis tubuh seperti detak jantung lebih cepat dan otot yang lebih tegang. Kondisi ini membuat seseorang menjadi lebih sulit untuk bisa tertidur karena tubuhnya terus berada dalam keadaan waspada dan stres.

Berdasarkan temuan penelitian di tahun 2017, anak-anak usia 6-11 tahun yang mengalami kecemasan cenderung lebih sering terbangun di malam hari. Hal ini menyebabkan kualitas tidur berkurang, dan kebutuhan tidur juga bisa jadi tidak tercukupi dengan baik.

Akibatnya, anak menjadi lebih mudah lelah di siang hari dan mood-nya bisa menjadi lebih mudah terganggu. Jika kecemasan dan gangguan tidur ini berlangsung terus-menerus, risiko jangka panjangnya bisa meliputi gangguan perkembangan emosional, kesulitan belajar, serta masalah kesehatan mental lainnya.

 

Tanda-Tanda Anxiety Sebelum Tidur pada Anak

Anak yang mengalami anxiety sebelum tidur biasanya menunjukkan beberapa tanda berikut ini:

1. Susah Tertidur

Anak mungkin terlihat kesulitan memejamkan mata dan mulai tidur. Mereka bisa berlama-lama di tempat tidur, terus bergerak, atau terlihat tegang karena pikirannya masih penuh dengan kekhawatiran atau rasa takut.

2. Gelisah

Sikap gelisah bisa berupa sering bergerak atau menggeliat di tempat tidur, tidak bisa diam, atau bahkan terlihat cemas dengan gerakan tangan dan kaki. Tubuh yang gelisah ini merupakan tanda bahwa anak belum bisa rileks sepenuhnya.

3. Sering Menanyakan Hal yang Sama

Anak yang cemas sering mengajukan pertanyaan yang sama berulang kali, misalnya menanyakan apakah Parents akan tetap di dekatnya, apakah ia akan baik-baik saja, atau apakah ada sesuatu yang menakutkan di sekitarnya. Ini menunjukkan rasa ketidakpastian dan kebutuhan untuk merasa aman.

4. Ingin Terus Ditenangkan

Saat anxiety muncul, anak biasanya butuh lebih banyak perhatian dan kenyamanan dari orang tua. Mereka mungkin ingin dipeluk, ditemani, atau diberikan kata-kata yang menenangkan agar merasa lebih aman dan tenang.

5. Membuat Alasan untuk Tetap Bangun

Anak bisa mencari-cari alasan agar tidak segera tidur, seperti ingin minum air, minta cerita lagi, atau merasa lapar. Hal ini merupakan cara mereka mengulur waktu karena takut menghadapi waktu tidur.

6. Sering Terbangun di Malam Hari

Anxiety juga dapat membuat anak sering terbangun di tengah malam. Mereka mungkin merasa cemas atau takut saat terjaga, sehingga sulit kembali tidur tanpa bantuan dari orang tua.

 

***

Dengan mengenali tanda-tanda anxiety sebelum tidur, Parents bisa lebih cepat memahami bahwa anak sedang mengalami kecemasan sebelum tidur dan memberikan dukungan yang dibutuhkan si Kecil.

Saat anak menunjukkan tanda-tanda anxiety sebelum tidur, sebaiknya jangan langsung bereaksi dengan memarahi atau menyalahkannya. Cobalah untuk tetap tenang dan melihat situasi dari sudut pandang anak. Bagi mereka, rasa takut atau cemas yang dirasakan sangat nyata, meskipun mungkin terlihat sepele bagi orang dewasa.

Validasi perasaannya dengan mengatakan bahwa tidak apa-apa merasa takut atau cemas, dan beri tahu bahwa kita ada di sana untuk mendampinginya. Kehadiran orang tua secara fisik dan emosional adalah hal yang paling dibutuhkan anak agar ia merasa aman dan bisa kembali tenang.

Apakah si Kecil juga mengalami anxiety sebelum tidur? Ingin lebih memahami bagaimana membantu bayi dan balita tidur dengan lebih baik? Yuk ikut Infant Sleep Learning Course dari Happy Little Sleeper! Dalam kelas ini, Parents akan belajar langkah-langkah praktis untuk menciptakan rutinitas tidur yang sehat, dan persiapan sleep training untuk usia 4 sampai 24 bulan. Bantu si Kecil mendapatkan tidur yang lebih nyenyak setiap hari, mulai dari hari ini!

 

Sumber:

Tang, N. K. Y., & Harvey, A. G. (2004). Effects of Cognitive Arousal and Physiological Arousal on Sleep Perception. Sleep, 27(1), 69–78. https://doi.org/10.1093/sleep/27.1.69

Weiner, C. L., Meredith Elkins, R., Pincus, D., & Comer, J. (2015). Anxiety sensitivity and sleep-related problems in anxious youth. Journal of Anxiety Disorders, 32, 66–72. https://doi.org/10.1016/j.janxdis.2015.03.009

Kenali Tanda Anxiety Sebelum Tidur Pada Anak!

Anak sering rewel atau menangis sebelum tidur? Bisa jadi itu tanda anxiety atau kecemasan sebelum tidur. Kecemasan ini membuat anak sulit rileks, susah tidur, hingga sering terbangun di malam hari. Cari tahu penyebab, tanda-tanda, dan cara mengatasinya agar si Kecil bisa tidur lebih nyenyak.

Hi, I’m Elvina!

Founder of @happylittlesleeper & a proud mama

If you're dreaming of a good night's sleep…
trust me, I understand your struggle intimately. I've been in those sleep-deprived shoes, functioning on auto-pilot, feeling like a walking zombie in what should be a magical time of motherhood. But… I also know there's light at the end of this exhausting tunnel...

GET TO KNOW ME