Setelah melahirkan, banyak ibu baru yang mengalami rambut rontok parah selama beberapa bulan. Perlu diketahui bahwa kerontokan rambut pasca persalinan ini bersifat sementara dan tidak ada tindakan khusus yang perlu dilakukan untuk mengatasinya.
Pada umumnya ketebalan rambut akan kembali normal setelah beberapa waktu. Jadi, jika Mama sedang mengalami kerontokan rambut pasca melahirkan, ketahuilah bahwa ini adalah bagian umum dari pengalaman pasca melahirkan dan akan membaik dengan sendirinya.
Apa Yang Perlu Diketahui Tentang Rambut Rontok Setelah Melahirkan?
Setelah hamil dan melahirkan, banyak ibu baru yang mengalami rambut rontok yang lebih banyak dari biasanya. Kerontokan ini biasanya mencapai puncaknya sekitar empat bulan setelah melahirkan.
Penting untuk diketahui bahwa rambut rontok pasca melahirkan merupakan hal yang wajar, meski mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang baru pertama kali mengalaminya. Pada 88,7% kasus, kasus rambut rontok parah dimulai antara 8 dan 16 minggu setelah melahirkan.
Sebelumnya, Mama perlu mengetahui fase pertumbuhan rambut untuk melihat bagaimana kondisi tubuh setelah melahirkan mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Pertumbuhan rambut terjadi dalam satu siklus yang melibatkan tiga fase utama. Pertama adalah fase anagen, dimana rambut aktif tumbuh dari kulit kepala. Fase ini bisa terjadi dalam waktu yang lama dan menentukan berapa lama rambut akan tumbuh.
Fase kedua adalah fase katagen, yaitu masa transisi singkat di mana pertumbuhan rambut melambat.
Terakhir, ada fase telogen, yaitu masa istirahat di mana folikel rambut berhenti tumbuh. Setelah itu, rambut akan rontok dan siklusnya dimulai kembali. Pasca melahirkan, perubahan hormon dapat mengacaukan siklus pertumbuhan rambut ini.
Saat hamil, fase kerontokan rambut yang biasanya terjadi secara alami akan tertunda dan lebih sedikit rambut yang rontok. Penundaan dan berkurangnya kerontokan ini membuat rambut ibu hamil terlihat lebih tebal dan sehat selama hamil. Namun, setelah melahirkan, siklus rambut di kulit kepala mereka menjadi sinkron, sehingga menyebabkan banyak rambut yang rontok.
Kerontokan yang terjadi setelah melahirkan adalah sisa rambut yang tersisa selama kehamilan dan akhirnya terlepas. Pada tahap akhir kehamilan, hanya sekitar 10% rambut yang berada dalam fase telogen.
Kerontokan ini umumnya akan berkurang setelah bayi berusia satu tahun, dan kebanyakan ibu akan mengalami pertumbuhan rambut yang normal kembali.
Namun, jika satu tahun telah berlalu dan rambut masih belum kembali seperti semula, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kulit karena mungkin ada hal lain yang menyebabkan rambut tidak tumbuh kembali.
Tips Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan
Sebenarnya kerontokan setelah melahirkan bersifat alami dan sementara, sehingga tidak ada yang perlu dilakukan agar bisa kembali seperti semula. Tetapi jika Mama merasa terganggu dengan kerontokan rambut yang berlebihan, berikut adalah beberapa hal yang bisa dicoba berdasarkan panduan dari American Academy of Dermatology Association.
1. Pilih Sampo & Kondisioner yang Sesuai dengan Kondisi Rambut
Dermatologis merekomendasikan penggunaan sampo dan kondisioner penambah volume rambut jika rambut tampak lebih tipis setelah melahirkan. Jenis produk perawatan ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti protein yang melapisi rambut, sehingga memberikan ilusi rambut yang lebih penuh.
Disarankan untuk menghindari sampo yang diformulasikan dengan campuran kondisioner karena mungkin mengandung kondisioner berat yang dapat membuat rambut terlihat lepek.
Pilihlah kondisioner yang diformulasikan khusus untuk rambut halus, karena biasanya formulanya lebih ringan sehingga tidak akan membuat rambut terasa berat. Saat menggunakan kondisioner, aplikasikan hanya pada ujung rambut, karena mengaplikasikannya pada kulit kepala dan seluruh bagian rambut dapat membuat rambut lebih berat.
2. Coba Gaya Rambut Baru
Jika Mama mengalami rambut rontok setelah melahirkan, pertimbangkan untuk mencoba gaya rambut baru. Beberapa jenis gaya rambut bisa membuat rambut terlihat lebih tebal, misalnya rambut pendek. Gaya rambut pendek juga cenderung lebih mudah diatur.
***
Jika Mama mempunyai kekhawatiran seputar rambut rontok setelah melahirkan, jangan khawatir karena hal ini normal. Rambut akan kembali normal seiring berjalannya waktu. Mama dapat berkonsultasi dengan dokter kulit atau penata rambut yang dipercaya untuk meminta nasihat.
Sumber:
Alterations in Hair Follicle Dynamics in Women
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3884776/
Study of Postpartum Alopecia
https://jamanetwork.com/journals/jamadermatology/article-abstract/527997
American Academy of Dermatology Association - Hair Loss in New Moms
https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/insider/new-moms