Setelah mengetahui bahwa selimut memiliki risiko SIDS, mungkin Parents bertanya-tanya kapan bayi boleh pakai selimut.
Banyak orang tua yang berpikir bahwa tidur dengan selimut dapat membuat anaknya tidur dengan hangat dan nyaman. Faktanya, selimut justru dapat membahayakan bayi jika diperkenalkan terlalu dini.
Selimut lembut dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan tambahan, tetapi memastikan keselamatan bayi saat tidur adalah hal yang paling penting. Memahami waktu yang tepat untuk pemakaian selimut ke dalam lingkungan tidur anak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman.
Risiko SIDS Selimut untuk Bayi
Menurut American Academy of Pediatrics, tidak aman bagi bayi berusia kurang dari 12 bulan untuk tidur dengan selimut,
Benda lunak dan lembut apa pun di dalam boks bayi, seperti selimut, bantal, atau boneka dapat meningkatkan risiko bayi mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), penyebab paling umum kematian bayi di dunia. Pemakaian selimut memiliki risiko menutupi jalan napas bayi dan overheating yang berkaitan dengan SIDS.
Bayi baru lahir belum memiliki keterampilan motorik dan kontrol untuk menjauh dari atau melepaskan selimut yang mungkin menutupi wajah mereka secara tidak sengaja. Oleh karena itu, umumnya disarankan untuk menunda penggunaan selimut di lingkungan tidur mereka sampai motorik bayi sudah lebih berkembang dan dapat menjelajahi tempat tidur dengan aman.
Kapan Bayi Boleh Tidur Pakai Selimut?
SIDS paling sering menyerang bayi antara usia 0 hingga enam bulan, tetapi kematian masih dapat terjadi pada bayi hingga usia 12 bulan. Itulah mengapa AAP menyarankan bahwa tidak aman bagi bayi untuk tidur dengan selimut jika mereka berusia kurang dari satu tahun.
Sebagian besar ahli medis dan profesional kesehatan berpendapat bahwa selimut sebaiknya dipakai saat sudah menginjak usia 12 bulan atau idealnya saat bayi sudah berusia 18 bulan.
Gunakan Sleep Sack Sebagai Alternatif yang Lebih Aman
Lalu, jika masih belum berusia 12 bulan, apa yang bisa dipakai bayi untuk menjaganya tetap hangat di malam hari? Apabila bayi baru lahir, Parents bisa mempertimbangkan untuk memakai bedong.
Membedong bayi bisa membantunya tidur lebih nyenyak karena sensasi balutan bedong mirip seperti suasana di dalam rahim. Akan tetapi, tidak disarankan untuk menggunakan bedong saat bayi sudah bisa berguling, biasanya sekitar usia 2 bulan. Bayi yang sudah bisa berguling dan tidur dengan dibedong bisa jadi sulit untuk kembali ke posisi terlentang dan ada risiko jalan nafasnya tertutup. Ini justru meningkatkan risiko SIDS.
Alternatif lain yang lebih aman adalah sleep sack atau kantung tidur. Sleep sack bisa memberikan kehangatan dan kenyamanan seperti memakai selimut, tetapi tidak mudah lepas dan kaki pun bisa dengan lebih mudah bergerak. Akan tetapi, penting untuk memastikan sleep sack bayi memiliki ukuran yang tepat, sehingga tidak terlepas atau memiliki kain tambahan yang dapat menimbulkan bahaya tersedak.
Pilih sleep sack yang terbuat dari bahan organik dan breathable, sehingga nyaman dipakai bayi sepanjang malam seperti Dream Cloud Wearable Blanket with Calming Cloud Pad Technology dari Happy Little Sleeper ya, Parents.
Tips Tidur Aman untuk Bayi
Dalam hal memastikan keamanan buah hati tercinta, praktik tidur yang aman adalah yang paling penting. Menciptakan lingkungan tidur yang aman untuk bayi tidak hanya meningkatkan keamanannya tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Ada beberapa tips tidur yang aman untuk bayi menurut CDC (Central of Disease Control and Prevention) yaitu:
- Letakkan bayi dalam posisi telentang untuk semua waktu tidur, tidur siang, dan di malam hari. Hindari posisi miring atau tengkurap.
- Gunakan tempat tidur dengan permukaan yang kokoh, seperti kasur di boks bayi yang rata dan keras.
- Jauhkan barang-barang empuk dan lembut seperti selimut, bantal, bantalan bumper, dan mainan lunak dari area tidur bayi
- Sebisa mungkin bayi tidur di tempat tidurnya sendiri, dan bisa berbagi kamar dengan orang tuanya.
***
Memastikan keselamatan dan kesehatan bayi tetap terjaga saat tidur adalah hal yang paling penting, dan keputusan kapan mereka bisa tidur dengan selimut membutuhkan pertimbangan yang cermat.
Meskipun selimut yang nyaman mungkin tampak menarik, keselamatan bayi harus selalu diutamakan. Memilih sleep sack atau onesies yang dirancang khusus untuk bayi dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan tanpa mengorbankan keamanan.
Itulah penjelasan mengenai kapan bayi boleh pakai selimut. Ingat, jangan mengenalkan selimut terlalu dini, ya.
Sumber:
Sleep Foundation - When Can a Baby Sleep With a Blanket?
https://www.sleepfoundation.org/baby-sleep/when-can-baby-sleep-with-blanket
What to Expect - When Can Your Baby Sleep With a Blanket at Night
https://www.whattoexpect.com/first-year/sleep/when-can-babies-sleep-with-a-blanket/
CDC - Safe Sleep for Babies
https://www.cdc.gov/vitalsigns/safesleep/index.html