Apakah Parents familiar dengan istilah helicopter parenting? Helicopter parenting adalah salah satu gaya parenting dimana orang tua selalu membantu anaknya dan cenderung overprotektif.
Setiap keluarga memiliki cara uniknya sendiri dalam melakukan sesuatu, termasuk mengasuh anak. Namun bagaimanapun cara parentingnya, tujuan utama mengasuh anak adalah membuat anak kita siap menghadapi dunia di kakinya sendiri.
Meskipun terdengar positif, helicopter parenting sebenarnya dapat mempersulit anak-anak saat mereka sudah dewasa kelak. Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang helicopter parenting, mengidentifikasi apakah Parents salah satu dari 'orang tua helikopter', dan bagaimana menghindari menjadi salah satu dari mereka. Yuk, disimak!
Apa Itu Helicopter Parenting?
Istilah ‘helicopter parenting’ pertama muncul dalam sebuah buku berjudul 'A Between Parent and Teenager' pada tahun 1969. Istilah ini menggambarkan jenis pengasuhan anak di mana ibu dan ayah sangat terlibat dan terlalu protektif, seperti helikopter yang selalu mengawasi di udara.
Para 'orang tua helikopter' ini selalu memperhatikan segala sesuatu yang dilakukan anak-anak mereka, mulai dari urusan sekolah, teman, dan pilihan sehari-hari. Meskipun mereka bermaksud baik, terkadang hal ini malah menyebabkan anak-anak kesulitan melakukan sesuatu sendiri.
Orang tua yang terlalu protektif ini sebenarnya bermaksud baik, yaitu memiliki tujuan untuk melindungi anak-anaknya, misalnya agar tidak terlibat masalah, mengalami kegagalan, dan memastikan kesuksesan mereka.
Namun keterlibatan terus-menerus ini dapat menghambat kemampuan anak-anak untuk belajar dan menangani tantangan mereka sendiri.
Bagaimana Helikopter Parenting Mempengaruhi Anak?
1. Kesulitan Mengembangkan Life Skill
Ketika orang tua menangani segalanya untuk anaknya, seperti mengambil alih untuk memecahkan masalah dan mengatur apa yang harus dilakukan anak, hal ini menghambat pengembangan keterampilan hidup (life skill) yang penting. Anak juga kemungkinan akan tumbuh menjadi manja.
Jika orang tua selalu mengawasi dan mengurus segala sesuatunya, akibatnya anak-anak mungkin merasa tidak yakin untuk menangani segala sesuatunya sendiri. Membiarkan anak-anak mencoba berbagai hal secara mandiri akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang cakap dan mandiri.
2. Menurunnya Rasa Percaya Diri dan Harga Diri
Ketika orang tua melakukan segalanya untuk anak, hal ini dapat membuat anak merasa kurang dipercaya untuk melakukan sesuatu sendiri.
Keterlibatan terus-menerus ini dapat membuat anak meragukan kemampuannya dan merasa kurang percaya diri. Anak-anak membutuhkan kesempatan untuk belajar, membuat kesalahan, dan sukses sendiri agar bisa merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
3. Kesulitan Mengembangkan Coping Mechanism yang Sehat
Sebuah studi tahun 2018 dalam Psikologi Perkembangan menemukan bahwa orang tua yang terlalu mengontrol dapat mengganggu kemampuan anak dalam mengatur emosi dan perilaku.
Penelitian lain menemukan bahwa anak-anak yang mengalami pola asuh helikopter cenderung berperilaku impulsif yang berlebihan.
4. Meningkatnya Kecemasan
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Child and Family Studies menemukan bahwa pola asuh yang berlebihan seperti helicopter parenting dikaitkan dengan tingkat kecemasan dan depresi anak yang lebih tinggi.
Apakah Saya 'Orang Tua Helikopter'?
Tidak banyak orang yang sadar bahwa dirinya adalah seorang 'orang tua helikopter' (helicopter parents). Lalu bagaimana cara mengetahui apakah kita ternyata menerapkan helicopter parenting atau tidak? Coba tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan berikut ini
- Apakah Parents terlibat dalam segala hal yang anak lakukan, seperti sekolah dan aktivitas?
- Apakah Parents seringkali menyuruh anak untuk melakukan aktivitas tertentu atau mendorongnya menyelesaikan suatu kegiatan padahal dia tidak tertarik?
- Apakah Parents selalu memperhatikan dan memastikan anak melakukan hal yang benar?
- Apakah Parents kerap mengambil langkah-langkah yang tidak perlu untuk melindungi anak dari bahaya?
- Apakah Parents seringkali membuat keputusan yang tidak perlu untuk anak?
- Apakah Parents sering membantu anak mengerjakan tugas yang sebenarnya bisa dia lakukan sendiri?
Jika Parents terus-menerus berusaha melindungi anak dari masalah apa pun dan mengendalikan setiap aspek kehidupan anak, maka bisa jadi tanpa sadar Parents sedang menerapkan helicopter parenting.
Bagaimana Menghindari Helicopter Parenting?
Sebaiknya Parents mengetahui kapan harus mengintervensi dan kapan harus membiarkan si kecil melakukan sesuatu sendiri. Penting untuk memberi anak ruang untuk tumbuh, belajar, dan menangani tantangan secara mandiri. Meskipun naluri untuk melindungi mereka adalah hal yang alami, membiarkan mereka menghadapi kesulitan atau kegagalan akan menumbuhkan ketahanan dan kemandirian.
Hindari pola asuh helikopter dengan memberikan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak. Biarkan mereka menghadapi tantangan, mengalami kekecewaan, dan menavigasi kegagalan demi perkembangan mereka.
Berikan bimbingan, alih-alih memecahkan sebuah masalah untuk mereka. Dorong anak untuk menangani tugas-tugas yang dapat mereka tangani secara fisik dan mental untuk membantu membangun kepercayaan diri.
***
Sebagai orang tua, naluri untuk melindungi anak-anak kita adalah hal yang wajar. Namun terlalu protektif atau menjadi orang tua helikopter dapat menghambat perkembangan mereka.
Kuncinya adalah menemukan keseimbangan, yaitu membimbing mereka saat dibutuhkan dan memberi mereka ruang untuk menghadapi tantangan, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal.
Sayang anak memang penting, tetapi jangan sampai jadi menerapkan helicopter parenting, ya!
Sumber:
Parents - Helicopter Parenting: Examples, Causes, Effects
https://www.parents.com/parenting/better-parenting/what-is-helicopter-parenting/
Very Well Family - Helicopter Parenting: Signs, Pros and Cons, How to Change
https://www.verywellfamily.com/helicopter-parents-do-they-help-or-hurt-kids-1095041
What to Expect - What Is a Helicopter Parent? Definition, Signs & Effects on Kids
https://www.whattoexpect.com/family/helicopter-parents/
Childhood self-regulation as a mechanism through which early overcontrolling parenting is associated with adjustment in preadolescence
https://psycnet.apa.org/doiLanding?doi=10.1037%2Fdev0000536
The Mediating Role of Inflated Sense of Self and Impulsivity in the Relationship Between Helicopter Parenting and Psychological Symptoms
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7735138/
Helping or Hovering? The Effects of Helicopter Parenting on College Students’ Well-Being
https://link.springer.com/article/10.1007/s10826-013-9716-3